Tinjauan Daya Tarik Wisata Puncak Kabun Lereng Singgalang di Nagari Cingkariang, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam

Authors

  • Dyland Perdana Chandra D4 Manajemen Perhotelan Jurusan Pariwisata Fakultas Pariwisata Perhotelan Universitas Negeri Padang, Indonesia
  • Kurnia Illahi Manvi D4 Manajemen Perhotelan Jurusan Pariwisata Fakultas Pariwisata Perhotelan Universitas Negeri Padang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v6i1.3658

Keywords:

Tinjauan, Daya Tarik

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh masalah Atraksi wisata khusus seperti wisata buatan perlu ditambahkan sebagai contohnya adalah spot selfie pada daya tarik wisata Panorama Puncak Kabun Lereng Singgalang, Akses jalan menuju lokasi objek wisata yang perlu diperbaiki seperti jalan yang berlubang pada tanjakan terjal, Pengunjung mengeluh terkait tidak adanya fasilitas umum seperti mushalla, toilet yang kurang memadai dan tempat parkir yang kurang tertata dengan rapi, Fasilitas pendukung seperti pamflet pemandu wisata, petunjuk arah jalan, baliho di depan pintu masuk area wisata puncak kabun lereng singgalang harus ditambahkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tinjauan di daya tarik wisata puncak kabun lereng singgalang di nagari cingkariang, kecamatan banuhampu, kabupaten agam. Survei ini merupakan survei deskriptif dengan menggunakan data kualitatif dengan Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan pencatatan. Hasil keseluruhan dari penelitian ini menguraikan tempat wisata di puncak lereng Singgalang di Nagari Cingkariang, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam. Mulai dari atraksi, aksesibilitas (mudah dijangkau), amenitas dan pelayanan penunjang. Hal tersebut dapat disusun sebagai berikut: 1) Pertama melakukan uji potensi, kemudian merencanakan, kemudian menguji daya tarik wisata Punggungan Singgalang dari puncak  lereng Kabun sampai ke Nagari Cingkariang, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam, 2) Pengelola yang berada di objek wisata  lereng kabun. Singgalang dilaksanakan oleh masyarakat sekitar objek wisata, 3) Dalam pelaksanaannya dilakukan penataan fasilitas secara berkala. Selain amenitas, pengelola saat ini sedang meningkatkan fasilitas, 4) pengelola melakukan pemantauan secara berkala dengan mengamati, meninjau atraksi dan mengevaluasi kegiatan.

References

Cooper. (2016). Persepsi dan Ekspetasi Wisatawan terhadap Komponen Destinasi Wisata Lakey-hu'u Kabupaten Dompu. Jumpa,Vol. 3 No. 1, 72-91.

Fariz Zakaria dan Rima Dewi Suprihardjo.2014. Konsep Pengembangan Kawasan Desa Wisata di Desa Bandungan, Kecamatan Pakong, Kabupaten Pamekasan.

Jurnal Teknik POMITS. Vol.3 (2) hal.245-249.

Yenisman et.al. 2021. Tinjauan Potensi Daya Tarik Wisata Talun Tujuh Bidadari Sungai Kuyung Indera Pura Selatan Kabupaten Pesisir Selatan. Jurnal Bosaparis: Pendidikan Kesejah Teraan Keluarga, 11(1)

Zaenuri, Muchamad. 2012. Perencanaan Strategis Kepariwisataan Daerah: Konsep dan Aplikasi. Jogjakarta: e-Gov Publishing.

Downloads

Published

24-04-2022

How to Cite

Perdana Chandra, D., & Illahi Manvi, K. (2022). Tinjauan Daya Tarik Wisata Puncak Kabun Lereng Singgalang di Nagari Cingkariang, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(1), 8467–8473. https://doi.org/10.31004/jptam.v6i1.3658

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check