Peran Bimbingan dan Konseling dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika pada Siswa Kelas VII SMPN 3 Pekanbaru

Authors

  • Zulhendri Zulhendri Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Indonesia
  • Yusri Wahyuni Universitas Bung Hatta, Indonesia
  • Mega Iswari Universitas Negeri Padang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v6i1.3666

Keywords:

Peran Bimbingan dan Konseling, Motivasi  Belajar Matematika

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang peran bimbingan dan konseling belajar dalam meningkatkan motivasi belajar matematika pada peserta didik kelas VII SMPN 3 Pekanbaru dan mendeskripsikan tentang peran guru BK dalam memotivasi peserta didik dalam belajar. Jenis pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, yaitu dengan informasi, fakta-fakta yang benar dan dapat dipertanggung jawabkan. Subjek dalam penelitian ini adalah guru BK kelas VII. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder dengan teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik yang dikemukakan oleh Milles dan Hubermen yaitu reduksi data, display data, mengambil keputusan dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa telah miliki ruang kerja bimbingan dan konseling, memiliki ruangkonseling individu yang memadai dan guru BK berperan sebagai motivator dan sebagai pembimbing dalam hal memotivasi belajar matematika dan mewujudkan tujuan bimbingan dan konseling secara optimal.

References

Asmuni. (2020). Jurnal Paedagogy?: Jurnal Paedagogy?: IkanJurnal Paedagogy: Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pendid, 7(4), 281–288. https://e-journal.undikma.ac.id/index.php/pedagogy

Bakar, R. (2014). the Effect of Learning Motivation on Student’S Productive Competencies in Vocational High School, West Sumatra. International Journal of Asian Social Science, 4(6), 2226–5139. http://www.aessweb.com/journals/5007

Bhakti, C. P. (2018). Ketersediaan Sarana dan Prasarana Bimbingan dan Konseling di Sekolah Menengah di Kabupaten Gunungkidul. Jurnal Pendidikan (Teori Dan Praktik), 2(2), 100. https://doi.org/10.26740/jp.v2n2.p100-104

BK, B., & HAFID, D. H. (2007). Rambu-Rambu Penyelenggaraan Bimbingandan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal.

Dianlestari, E. (2017). Persepsi Siswa Tentang Pelayanan Bk Ditinjau DariPelaksanaan, Sarana Prasarana, Kompetensi Kepribadian Guru Bk DiKelas Xii Sma Negeri Se-Kabupaten Semarang. Universitas NegeriSemarang

Fatchurrahman, M. (2017). Problematik Pelaksanaan Konseling Individual. Jurnal Bimbingan Dan Konseling Ar-Rahman, 3(2), 25–30.

Hamzah B. Uno, (2017). Teori Motivasi dan Pengukurannya (Analisis di bidang pendidikan). Jakarta: Bumi Aksara

Holland, J. (2003). Intellectual capital and the capital market – organisation and competence. Accounting, Auditing & Accountability Journal, 16(1), 39–48. https://doi.org/10.1108/09513570310464264

Khadijah, (2016), Pengembangan Kognitif Anak Usia Dini, Medan: Perdana Pubhlising

Krumboltz, J. D. (2007). career perspective Counsellor actions needed for the new career perspective. October 2014, 37–41. https://doi.org/10.1080/03069889808253865

Majid, A. & Arief, Z. A. (2015). Hubungan antara Motivasi Belajar dan Partisipasi Siswa dengan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Matematika. Jurnal Teknologi Pendidikan, 4(1). 1-11

Middleton, J. A., & Spanias, P. A. (1999). Motivation for achievement in mathematics: Findings, generalizations, and criticisms of the research. Journal for Research in Mathematics Education, 30(1), 65–88. https://doi.org/10.2307/749630

Nilan, P. (2018). Indonesia: New Directions in Educational Research. Jurnal Ilmiah Pendidikan dan Pembelajaran. 6(2):1141-1296

NURAENI, D. (2020). Peran Guru Bimbingan Dan Konseling Dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Siswa Di Man Maguwoharjo Depok Sleman …. Digilib.Uin-Suka.Ac.Id, 1(1), 10–14. http://digilib.uin-suka.ac.id/20508/1/12220053_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Sardiman,A.M. 2003. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajawali Pers

Seniawati, K., Suarni, M., & Putri, S. (2013). Efektivitas Teori Karier Holland Melalui Layanan Informasi Untuk Meningkatkan Pemahaman Diri Terhadap Kesiapan Kerja Siswa. Jurnal Jurusan Bimbingan Dan Konseling Undiksha, 2(1).

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.Bandung : Alfabeta.

Verianto, A., Suranata, K., & Dharsana, I. K. (2014). Penerapan Model Perkembangan Karir Ginzberg Meningkatkan Kesadaran Karir Pada Siswa Kelas X Tkr3 Smk Negeri 3 Singaraja. E-Journal Undiksa Jurusan Bimbingan Konseling, 2(1).

Wahyuningsih, R. (2021). Prestasi Belajar Siswa?: Kompetensi Pedagogik Guru dan Motivasi Belajar Siswa. Jurnal Paedagogy, 8(2), 117. https://doi.org/10.33394/jp.v8i2.3472

Yusuf Syamsu dan Nurihsan Juntika. A. 2006. Landasan Bimbingan dan Konseling.Bandung: PT. Remaja Rosda Karya. Hal: 12

Downloads

Published

27-04-2022

How to Cite

Zulhendri, Z., Wahyuni, Y. ., & Iswari, M. . (2022). Peran Bimbingan dan Konseling dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika pada Siswa Kelas VII SMPN 3 Pekanbaru . Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(1), 8043–8050. https://doi.org/10.31004/jptam.v6i1.3666

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check