Perbandingan Jumlah Hasil Tangkapan Nelayan Bottom Gillnet Siang dan Malam hari di Desa Pantai Oa Kabupaten Flores Timur
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v6i1.3668Keywords:
Perbandingan, Hasil Tangkap, Pantai OaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah hasil tangkapan jaring dasar (Botom Gill net) pada waktu yang berbeda di Desa Pantai Oa, Kabupaten Flores Timur. metode eksperimen merupakan usaha pengumpulan data sedemikian rupa sehingga memungkinkan untuk memperoleh suatu kesimpulan yang jelas terutama mengenai kebenaran suatu hipotesis yang mencakup hubungan sebab dan akibat dengan melakukan pengontrolan terhadap satu veriabel atau lebih yang pengaruhnya tidak kita kehendaki. Berdasarkan hasil tangkapan dapat disimpulkan bahwa hasil tangkapan yang paling banyak adalah di malam hari dengan jumlah tangkapan sebanyak 764 ekor sedangkan siang hari sebanyak 464 ekor. Ikan hasil tangkapan yang paling banyak adalah jenis ikan Botana (Ctenochaetus striatus).
References
Ayodhoya AU, 1981. Metode Penangkapan Ikan. Metode Penangkapan Ikan. Bogor: Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Institut Pertanian Bogor. Yayasan Dewi Sri.
Baskoro MS & Taurusman AA, 2011. Tingkah laku ikan : Hubungannya dengan ilmu dan teknologi perikanan tangkap. Bandung: CV Lubuk Agung. ISBN : 978-979-505-242-6
Cahyani & Tri R, 2013. Kajian Penggunaan Cantrang Terhadap Kelestarian Sumberdaya Ikan Demersal (Analisis Hasil Tangkapan Dominan yang Didaratkan di TPI Wedung Demak) Tesis. Universitas Diponegoro. Semarang.
Cristianawati, O; Pramonowibowo, dan Hartoko A, 2013. Analisa Spasial Daerah Penangkapan Ikan Dengan Alat Tangkap Jaring Insang (Gill Net) Di Perairan Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah.
Diansyah KR, 2017. Keanekaragaman Spesies Ikan di Zona Sub Litoral Perairan Pulo Rubiah Sabang Sebagai Materi Pendukung Kingdom Animalia Di Sman 2 Sabang. [Skripsi]. Banda Aceh (ID): Universitas Islam Negeri Ar-Raniry
Diniah, 2008. Pengenalan Perikanan Tangkap. Bogor : Departemen Pemanfaatan
Direktorat Jendral Perikanan Tangkap, 2002. Rencana Strategis Pembangunan Kelautan dan Perikanan 2001-2004. Departemen Kelautan dan Perikanan. Jakarta. 96 hal.
Elsafander, 2012. Studi Konstruksi Alat Tangkap Jaring Insang (Gill net) di Desa Nipa Sendanu Kecamatan Tebing Tinggi Timur Kepulauan Meranti Provinsi Riau.
Fargomeli F, 2014. Interaksi Kelompok Nelayan Dalam Meningkatkan Taraf Hidup di Desa Tewil Kecamatan Sangaji Kabupaten Maba Halmahera Timur. Journal“Acta Diurna” Vol III (3).
Febriyanti, DT; Asra, A; dan Masyitha J, 2017. Studi Parameter Fisika – Kimia dan Hasil Tangkapan Bottom Gill net di Perairan Tanjung Solok Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi. Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan. Universitas Jambi. [Internet]. [Diunduh 2018 Maret 19]. Tersedia pada: http://repository.unja.ac.id/3280/1/ARTIKEL .pdf.
Genisa AS, 1998. Beberapa Catatan Tentang Alat Tangkap Ikan Pelagik Kecil. Oseana, Vol Xxiii, (3-4): ISSN 0216- 1877. 19 – 34 Hal
Gunarso W, 1985. Pengantar Tentang Fish Behavior Dalam Hubungannya Dengan Fishing Techniques Dan Method. Fakultas Perikanan Institut Pertanian Bogor. Bogor 60 Hal.
Hadian, 2005. Analisis Hasil Tangkapan Jaring Ingsan Hanyut dengan ukuran mata jaring 2 inci di teluk jakarta (skripsi). Departemen sumberdaya perikanan FPIK IPB: Bogor.
Haluan J, & Nurani TJ, 1988. Penerapan Metode Skoring dalam Pemilihan Teknologi Penangkapan Ikan yang Sesuai untuk Dikembangkan di Suatu Wilayah Perairan. Buletin Jurusan PSP. Volume II No.1 Fakultas Perikanan. IPB. Bogor. hal 3-16.
Krisnandar B, 2001. Penggunaan Umpan pada Alat Tangkap Bottom Gill net Untuk Menangkap Udang Karang di Perairan Pelabuhanratu Sukabumi Jawa Barat. Skripsi [tidak dipublikasikan]. Bogor: Program Studi Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.
Lanes, S; Pontoh, O; Lumenta, V. 2013. Manajemen Usaha Perikanan Jaring Insang Dasar Di Kelurahan Manado Tua 1 Kota Manado. Jurnal Ilmiah Ps. Agrobisnis Perikanan Unsrat, Manado. Vol. 1(1) Hal 22.
Martasuganda S, 2002. Jaring Insang. Serial Teknologi Penangkapan Ikan Berwawasan Lingkungan. Bogor: Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan. Institut Pertanian Bogor.
Martasuganda S, 2005. Jaring Ingsan. Serial Teknologi Penangkapan Ikan Berwawasan Lingkungan: Edisi Baru. Bogor: Jurusan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan . Insitut Pertanian Bogor.
Martasuganda S, 2008. Jaring Insang. Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan IPB. Bogor. 86 hlm.
Miranti, 2007. Perikanan Gill net di Palabuhan Ratu [Skripsi]. Bogor: Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. 8-9 hal.
Najamuddin; Hajar, M, A, dan Rustam, 2015. Teknologi Penangkapan Ikan Dengan Bubu Dan Gill Net Pada Area Budidaya Rumput Laut Di Perairan Kabupaten Takalar. Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan. Vol.25 (2). ISSN: 0853-4489. 2015
Noija, Donald, Martasuganda, S; Murdiyanto B, dan Taurusman AA, 2014. Potensi dan Tingkat Pemanfaatan Sumberdaya Ikan Demersal di Perairan Pulau Ambon Provinsi Maluku. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Vol. 5(1) hal 55-64.
Nopandri, R ;Fauziyah, dan Rozirwan, 2011. Stabilitas Statis Kapal Bottom Gill net di Pelabuhan Perikanan Nusantara Sungailiat Bangka Belitung. Maspari Journal 1: 63-69.
Peraturan Menteri KP, 2016. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 16. Tentang Kartu Nelayan. Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 589. Pertanian Bogor. 60 hal.
Retnowati E, 2011. Nelayan Indonesia dalam Pusaran Kemiskinan Struktural (Perspektif Sosial, Ekonomi dan Hukum). Jurnal Perspektif Vol XVI (3): 149-159.
Sadhori N, 1985. Teknik Penangkapan Ikan. Bandung: Angkasa. 182 hlm.
Sastrosupandi, 2000. Rancanan Percobaan praktis bidang pertanian. Yogyakarta: Kanisius.
Setiawati, B; Wijayanto, D dan Pramonowibowo, 2015. Analisis Faktor Produksi Hasil Tangkapan Ikan Kembung (Rastrelliger Sp) Pada Alat Tangkap Drift gill net di Kab.Ketapang, Kalimantan Barat. Jurnal dari Pengelolaan dan Teknologi Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan Volume 4. Nomor 2, Tahun 2015, Hlm 40-48
Sitanggang LP, 2012. Pengembangan Perikanan Bubu Untuk Keberlanjutan Usaha Nelayan Sibolga [Disertasi]. Bogor: Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. 116-117 Hal.
Solikhin, I, 2013. Tingkat Ketergantungan Nelayan Gill net di PPI Karangsong, Kabupaten Indramayu Terhadap Sumberdaya Ikan. [Skripsi]. Bogor: Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. 9-10 hal.
Subani, dan Barus, 1989. Alat Penangkapan Ikan dan Udang Laut di Indonesia. Jurnal Penelitian Perikanan Laut. No.50. Jakarta: Balai Penelitian Perikanan Laut Badan Penelitian dan Perkembangan Pertanian, Departemen Pertanian.
Sudirmandan, A, & Malawa, 2004. Teknik Penangkapan Ikan. Rineka Cipta. Jakarta
Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Suman A, 2010. Stok Sumberdaya Ikan Demersal Laut Dalam di Perairan ZEEI Samudera Hindia Sebelah Selatan Jawa. Balai Riset Perikanan Laut, Jakarta .Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut
Supranto J, 2000. Statistik Teori dan Aplikasi. Erlangga. Jakarta. ISBN 979-688-066-0. 384 hal
Winarti, L; Syofyan, I dan Zain J, 2016. Analisis Perikanan dan Pengembangan Bottom Gill net di Kota Dumai.Universitas Riau. [Diunduh 2018 Maret 19]. Tersedia pada: https://media.neliti.com/media/publications/199705-analysis-of-bottom-gillnet-fishing-and-d.pdf.
Yusnandar ME, 2002. Aplikasi Rancangan Acak Lengkap/Kelompok dan Analisis Faktorial dengan Paket Program Statistik dalam Analisis Data Hasil Penelitian. Warta Informatika Pertanian. Badan Litbang Pertanian. Vol(11). [Diunduh 2018 Maret 19]. Tersedia pada : http://www.litbang .pertanian.go.id/informatika_pertanian/vol_11.htm.
Zainuddin M, 2006. Pemetaan Daerah Penangkapan Ikan Kembung Lelaki (Rastrelliger kangurta) di Perairan Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan. Skripsi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Hasanuddin.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Yohanes Don Bosco Ricardson Minggo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).