Peningkatan Kemampuan Mengidentifikasi Jenis Teks Descriptive & Teks Explanation Melalui Media Gambar Siswa Kelas X Semester 2 Tahun Pelajaran 2019/2020
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v6i1.3675Keywords:
Media Gambar, Kemampuan Mengidentifikasi Jenis Teks Descriptive, Teks ExplanationAbstract
Kemampuan mengidentifikasi persamaan dan perbedaan antara teks descriptive dan explanation sangat penting bagi peserta didik. Hal tersebut akan sangat membantu peserta didik dalam memahami isi teks secara benar pada khususnya dan menentukan jenis teks pada umumnya. Pada kenyataannya, kemampuan peserta didik kelas X MAN 1 Ponorogo semester 2 tahun ajaran 2019/2020 sangat rendah. Hasil tes awal pengetahuan memahami isi teks menunjukkan dari jumlah 27 peserta didik yang mencapai nilai KKM (75) hanya 3 anak (11,11%). Adapun kesalahan peserta didik dalam mengidentifikasi jenis teks terletak pada 3 hal, yakni: pertama, pemahaman isi teks, kedua, penguasaan kosakata, dan pemahaman persamaan dan perbedaan antara teks descriptive dan explanation. Keaktifan peserta didik dalam kegiataan pembelajaran pun rendah. Mereka kurang merespon pertanyaan guru atau cenderung diam dan menunggu guru menjelaskan. Penggunaan media gambar dapat dijadikan teknik alternatif dalam pembelajaran jenis text, khususnya pembelajaran descriptive dan explanation text. Hasil penelitian menunjukkan terjadinya peningkatan ketuntasan belajar yang cukup signifikan dari prasiklus, siklus I hingga siklus II. Pada prasiklus jumlah peserta didik Kelas X IPS 2 MAN 1 Ponorogo yang mencapai ketuntasan sangat rendah, yaitu hanya 3 anak (11,11 %). Pada siklus I jumlah peserta didik yang tuntas meningkat menjadi 18 anak (66,67 %). Pada siklus II terdapat 23 peserta didik yang mencapai ketuntasan belajar atau meningkat menjadi 85,16%. Penggunaan media gambar dalam pembelajaran mengidentifikasi jenis teks dapat menimbulkan perubahan yang positif baik pada diri peserta didik maupun pada diri guru sebagai peneliti. Perubahan perilaku pada diri peserta didik tampak pada keaktifan peserta didik yang meningkat dari siklus ke siklus. Keaktifan peserta didik pada tahap prasiklus Rendah, pada siklus I meningkat menjadi Sedang dan pada siklus II meningkat lagi menjadi Tinggi. Perubahan positif perilaku guru tampak dalam kesediaannya untuk secara kolaboratif melakukan refleksi dan analisis dengan sesama guru (kolaborator) seperti terjadi pada kegiatan lesson study.
References
Arikunto, S. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara
Brown H., Douglas. 1987. Principle in Language Learning and Teaching, New Jersey: Practice Hall Inc.
Chaudron, C.1988. Second Language Classroom: Research on Teaching and Learning. Cambridge: Cambridge University Press.
Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Pedoman Penyusunan Usulan Penelitian Tindakan Kelas Jakarta: PPTK dan KPT Dirjen PT
Ellis, R.1985. Understanding Second Language Acquisition. Shanghai: Shanghai Foreign Language Education Press.
Finnocchiro, Marry. (1974) English as A Second Language, from Theory to Practice NewYork , Regent Publishing Company.
Harmer, Jeremy. 2007. How to Teach English, Essex: Addison Weslye Longman Limited.
Krashen, S. 1987. Principles and Practices In Second Language Acquisition, UK : Prentice Hall International, U.K Ltd.
LPMP Jawa Timur. 2005. Penelitian Tindakan Kelas.
Mulyadi, HP. 2007. Laporan Hasil Penelitian Dalam Penelitian Tindakan Kelas. Semarang: LPMP Jawa Tengah
Nunan, David. 1991. Language Teaching Methodology: a text book for Teachers. Cambridge: Cambridge University Press.
Priyono, Andreas. 2000. Pedoman Praktis Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas(Classroom-Based Action Research).Proyek Perluasan dan Peningkatan Mutu SLTP Kantor Wilayah Depdiknas Provinsi Jawa Tengah.
Saleh, Mursid. 2008. Enam Tradisi Besar Penelitian Pendidikan Bahasa, Semarang: UNNES PRESS.
Suhardjono. 2008. PTK SebagaiKegiatan Pengembangan Guru. Jakarta: Bumi Aksara
Supardi, 2008. PTK Beserta Sistematika Proposal dan Laporannya. Jakarta: Bumi Aksara
Thomson, A.J.. Martinet, A.V. 1983. A Practical English Grammar (Third Edition), Oxford: Oxford University Press.
Wiriaatmadja, R. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Kerjasama PPS UPI dengan PT Remaja Rosdakarya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Sulistyorini
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).