Perbedaan Penggunaan Media Pembelajaran Interaktif Macromedia Flash dengan Powerpoint terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa pada Materi Reaksi Redoks
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v6i1.3682Keywords:
Media Pembelajaran, Model Pembelajaran PBL, Hasil Belajar, Reaksi RedoksAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan media pembelajaran Macromedia Flash dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dibandingkan dengan media pembelajaran PowerPoint yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning pada materi reaksi redoks. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X IPA SMA Negeri 1 Sunggal. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dua kelas, dimana kelas eksperimen I diajar menggunakan media pembelajaran Macromedia Flash dengan model pembelajaran Problem Based Learning dan kelas eksperimen II diajar menggunakan media pembelajaran Powerpoint dengan model pembelajaran Problem Based Learning. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes untuk pembelajaran kimia materi reaksi redoks. Teknik analisis data untuk pengujian hipotesis adalah uji Independent Sample t-Test. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa pengujian hipotesis data hasil belajar siswa dengan uji t tangan kanan pada taraf = 0,05 diperoleh thitung > ttabel (2,14 > 2,04). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan media pembelajaran Macromedia flash dibandingkan dengan media pembelajaran Powerpoint.
References
Mananda, I. (2017). Penggunaan media pembelajaran macromedia flash untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan hukum newton. Universitas Pasir Pengaraian.
Ngalimun, F. H., & Ariani, A. (2013). Perkembangan dan Pengembangan Kreativitas. Yogjakarta: Aswaja Pressido.
Panggabean, F. T. M., & Harahap, M. F. (2020). Analisis Problem Based Learning dan Discovery Learning menggunakan Macromedia Flash pada materi Termokimia. Jurnal Inovasi Pembelajaran Kimia (Journal Of Innovation in Chemistry Education), 2(2), 58–63.
Rusman. (2012). Model-Model Pembelajaran. In Raja Grafindo, Jakarta.
Sabrina, R. (2018). Identifikasi Kesulitan SISWA Pada Materi Ikatan Kimia Di SMAS MUSLIMAT SAMALANGA BIREUEN. https://repository.ar-raniry.ac.id/
Sanaky, H. A. H. (2009). Media pembelajaran. Yogyakarta: Safiria Insania Press.
Trianto, M. P. (2010). Mendesain model pembelajaran inovatif-progresif: Konsep, landasan dan implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana.
Vegatama, M. R. (2018). Pengaruh Penggunaan Media Macromedia Flash Dan Powerpoint Pada Pembelajaran Langsung Terhadap Motivasi Dan Hasil Belajar Kognitif Siswa Kelas X1 IPA SMA Negeri 2 Sungguminasa (Studi Pada Materi Pokok Asam-Basa). Arfak Chem: Chemistry Education Journal, 1(2), 68–76.
Wardoyo, S. M. (2013). Pembelajaran Konstruktivisme. CV Alfabeta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Bajoka Nainggolan, Muhammad Juniar Saputra Tarigan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).