Strategi Pengembangan Bahan Ajar Teks Naratif Cerita Rakyat Model Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di MI Sunan Giri Perak Jombang
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v6i1.4487Keywords:
Teks Naratif, Bahan Ajar, pendidikan karakterAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan bahwa pembelajaran teks naratif cerita rakyat sebagai salah satu bagian dari pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di MI Sunan Giri Perak Jombang seharusnya disesuaikan dengan teori pembelajaran yang lebih mementingkan pendekatan kontekstual untuk kepentingan siswa yang diarahkan pada pembentukan karakter yang baik bagi perkembangan usia anak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kebutuhan bahan ajar teks naratif cerita rakyat berbasis karakter Judikatif di MI Sunan Giri Perak Jombang. Metode penelitian yang digunakan adalah model Borg & Gall dengan langkah-langkah sebagai berikut: mengumpulan data awal mengenai kebutuhan pembelajaran sastra, merencanakan pengembangan bahan ajar untuk teks naratif, menyusun draft, dan proses validasi draf dan instrumen yang dikembangkan, Penelitian ini menghasilkan karakteristik bahan ajar teks naratif cerita rakyat yang sudah populer di kalangan masyarakat dan mengandung pesan moral yang mendidik dengan fokus pembentukan karakter Judikatif. Hasil pengembangan terhadap bahan ajar berupa perangkat bahan ajar yang selanjutnya diujicobakan untuk Madrasah Ibtidaiyah Sunan Giri Perak Jombang. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di MI Sunan Giri Perak Jombang khususnya untuk materi pembelajaran teks naratif cerita rakyat berdasarkan pembentukan karakter dasar Judikatif
References
Aminuddin. 2013. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Ampera, Taufik. 2010. Pengajaran Sastra. Bandung: Widya Padjadjaran. Arends, Richard I. 2007. Learning to Teach. Seventh edition. The McGraw-Hill Companies.
Budianta, Melani. 2006. Membaca Sastra. Magelang: Indonesiatera,
Charles, C.M., 2011. Building Classroom Discipline. Boston: Pearson Educations
Danandjaja, James., 1994. Folklor Indonesia: Ilmu Gosip, Dongeng, dan lain-lain. Jakarta: Grafiti Press.
Davidson, Matthew L. 2003. Engaging School Staff. 1025 Connecticut Ave., NW Suite 1011: Character Education Partnership.
Depdiknas. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Dasar Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Jakarta: Depdiknas.
Dewantara, Ki Hajar. 1977. Karya Ki Hajar Dewantara bagian 1: Pendidikan. Yogyakarta: Majelis Luhur Persatuan Taman Siswa.
Driyarkara, S.J. 1989. Filsafat Manusia. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Eagleton, Terry. 2007. Teori Sastra: Sebuah Pengantar Komprehensif. Terjemahan Harfiah Widyawati. Yogyakarta: Jalasutra.
Endraswara, Suwardi. 2009. Metodologi Penelitian Folklor. Yogyakarta: Media Presindo.
Endraswara, Suwardi. 2010. Folklor Jawa: Macam, Bentuk, dan Nilainya. Yogyakarta: Penaku.
Ginnis, Paul. 2008. Trik dan Taktik Mengajar. Jakarta: Indeks.
Hill, Winfred F. 2011. Learning: A Survey of Psychological Interpretations. Harper Collins Publishers.
Hutomo, Suripan Sadi. 1991. Mutiara yang Terlupakan. Surabaya: HISKI Jawa Timur.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).