Pelaksanan Manajemen Kampus Merdeka di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Authors

  • Suwandi Suwandi STIT Ar- Raudlatul Hasanah Medan , Indonesia
  • Riswan Hadi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i1.5274

Keywords:

Merdeka Belajar, Kampus Merdeka, Manajemen Pendidikan

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk Pelaksanan Manajemen Kampus Merdeka di Universitas Islam Negeri  Sumatera Utara. Metodologi penelitian kualitaitif kirk dan miller. Teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan studi dokumen. Temuan penelitian pelaksanaan manajemen merdeka belajar kampus merdeka adalah mendorong mahasiswa dalam menguasai berbagai bidang  ilmu pengetahuan dengan bidang keahliannya, sehingga siap bersaing dalam dunia global. Kebijakan ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memilih mata kuliah yang akan mereka tempuh berdasarkan keinginan sendiri. Pelaksanaan kebijakan Merdeka Belajar Kampus universitas Islam Negeri Sumatera Utara mendorong proses pembelajaran di perguruan tinggi semakin otonom dan fleksibel. Pendidikan selalu mengupayakan terciptanya peserta didik yang selalu melakukan pembaharuan setiap waktu. Tidak hanya berpendidikan tinggi akan tetapi mampu menjadi agen perubahan dalam lingkup kecil maupun besar. Dari perubahan dan inovasi yang dihasilkan tersebut mampu memberikan kontribusi yang maksimal bagi kemajuan suatu bangsa yang memiliki sumber daya manusia yang berkualitas. mendorong mahasiswa agar bisa menguasai beragam kompetensi dan program ini diharapkan agar mahasiswa mampu meningkatkan kompetensi lulusan baik softskill maupun hard skill untuk siap dengan kebutuhan zaman dan menyiapkan lulusan yang unggul, bermoral dan beretika.

References

Angrosino, M., & Rosenberg, J. (2011). Observations on observation: Continuities and Challenges. In N.K. Denzin, & Y.S. Lincoln (Eds). The Sage Handbook of Qualitative Research. (pp 467–478). SAGE Publisher.

Abidah, A., Hidaayatullaah, H. N., Simamora, R. M., Fehabutar, D., & Mutakinati, L. (2020). The Impact of Covid-19 to Indonesian Education and Its Relation to the Philosophy of “Merdeka Belajar". Studies in Philosophy of Science and Education, 38–49.Jurnal Bisnis, Manajemen dan Ekonomie-ISSN: 2745-7281Vol. 2, No. 2, April 202138 Published by:

Baharuddin, M. R. (2021). Adaptasi Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (Fokus: Model MBKM Program Studi). Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran, 4(1), 195–205. https://e-journal.my.id/jsgp/article/view/591

Becker, H. S. (1996). The epistemology of qualitative research. In R. Jessor, A. Colby and R. Sweder (Eds.), Ethnography and Human Development: Context and Meaning in Social Inquiry, (pp 53–71). University of Chicago Press.

Dirjen Dikti Kemendikbud. (2020). Buku Panduan Pelayanan Merdeka Belajar dan KampusMerdeka. http://dikti.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2020/05/Buku-Panduan-Merdeka-Belajar-Kampus-Merdeka-2020-1.pdf

Fatmawati, E. (2020). Dukungan Perpustakaan Dalam Implementasi “Kampus Merdeka Dan Merdeka Belajar.” Jurnal Pustaka Ilmiah, 6(2), 1076–1087. https://doi.org/10.20961/jpi.v6i2.46682

Kemendikbud. (2020). Mendikbud Luncurkan Empat Kebijakan Merdeka Belajar: Kampus Merdeka. Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan.

Nichols, J. R. (2013). No Title. 4 Essential of 21st Century Learning. Pemerintah Republik Indonesia. (2012). UU No 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Republik Indonesia.

Permendikbud 3, P. R. 3. (2020). Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. MenteriPendidikan Dan Kebudayaan RI.

Huynh TL. (2020). The COVID-19 risk perception: A survey on socioeconomics and media attention. Economics Bulletin. . AccessEcon, 40(1(1), 758–764. J, B. R. B. and T. (1995). FROM LEARNING TO TEACHING – A New Paradigm for Undergraduate Education. Magazine of Higher Learning. Volume 27, Issue 6, 1995.

Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M), 1(3), 161. https://doi.org/10.33474/jp2m.v1i3.6588

Kirk, J., & Miller, M. L. (1986). Reliability and validity in qualitative research (Vol. 1). Thousand Oaks California: Sage. https://dx.doi.org/10.4135/9781412985659

Leuwol, N. V., Wula, P., Purba, B., Marzuki, I., Brata, D. P. N., Efendi, M. Y., Masrul, M., Sahri, S., Ahdiyat, M., & Sari, I. N. (2020). Pengembangan Sumber Daya Manusia Perguruan Tinggi: Sebuah Konsep, Fakta dan Gagasan. Medan: Yayasan Kita Menulis.

Muhsin, H. (2021). Kampus Merdeka Di Era New Normal. Dalam: A. Muslihat dkk. Masa Depan Kampus Merdeka & Merdeka Belajar: Sebuah Bunga Rampai Dosen. 143. Bintang Visitama Publisher.

Mendikbud RI. (2020). Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik IndonesiaNomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan RI, 1–76.

Maulani, I., Mukhlish, I., Rizki Azhari, M. H., Muhammad Isa, H., & Maulana Amin, I. (2020). Pembelajaran Kontekstual Dalam Mewujudkan Merdeka Belajar. Jurnal

Ritzer, G. (1975). Sociology a Multiple Paradigm Science. Boston?: Allyn and Bacon.

Suwandi, S. (2020). Pengembangan Kurikulum Program Studi Pendidikan Bahasa (dan Sastra) Indonesia yang Responsif terhadap Kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka dan Kebutuhan Pembelajaran Abad ke-21. Dalam: Prosiding Seminar Daring Nasional: Pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, 21 Oktober 2020, pp 1-12.

https://ejournal.unib.ac.id/index.php/semiba/article/view/13356

UU No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal, Kemendiknas (2003).

Wijayanto, A. (2021). Implementasi dan Problematika Merdeka Belajar. OSF Preprints. https://doi.org/10.31219/osf.io/yshk6

Downloads

Published

05-01-2023

How to Cite

Suwandi, S., & Hadi, R. . (2023). Pelaksanan Manajemen Kampus Merdeka di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(1), 152–159. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i1.5274

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check