Pengaruh Keharmonisan Keluarga terhadap Sopan Santun Siswa Smpn 10 Kota Jambi

Authors

  • Ahmad Nur Alim Program Studi Bimbingan Konseling, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidkan Universitas Jambi, Indonesia
  • Nelyahardi Gutji Program Studi Bimbingan Konseling, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidkan Universitas Jambi, Indonesia
  • Fredii Sarman Program Studi Bimbingan Konseling, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidkan Universitas Jambi, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i1.5281

Keywords:

Keharmonisan Keluarga, Sopan Santun

Abstract

Skripsi ini dilatar belakangi oleh proses pembelajaran saat ini, penilaian tidak hanya berdasarkan kemampuan akademik saja, namun harus berdasarkan sikap dan perilaku siswa tersebut dalam pembelajaran, terkhusus kepada guru. Pada saat ini banyak siswa yang tidak mengerti bagaimana seharusnya bersikap terhadap gurunya, terkadang beberapa dari sikap dan perkataan mereka dianggap kurang sopan namun mereka tidak menyedarinya Kemudian, pada saat bertutur kata siswa banyak tidak menunjukkan bagaimana cara seharusnya berbicara yang sopan kepada guru, dan teman sebayanya. Proses Pembelajaran awal mengenai sikap seorang anak tersebut berdasarkan dari dalam keluarga atau orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengungkapkan pengaruh keharmonisan keluarga terhadap perilaku sopan santun siswa SMPN 10 Kota Jambi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode exspost facto, dengan populasi 395 siswa kelas VII, VIII, IX dengan sampel penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 104 responden, dengan menggunakan teknik simple random sampling. Alat pengumpulan data menggunakan angket atau Kuesioner dengan menggunakan skala likert. Teknik analisis data menggunakan model analisis regresi sederhana. Rtabel menunjukan nilai koefisiensi determinasi 0,171 atau 17,1% atau bisa diartikan pengaruh variabel bebas (Keharmonisan Keluarga) terhadap variabel terikat (Sopan Santun) di SMPN 10 Kota Jambi adalah sebesar 17.1% dengan keterangan cukup kuat.

References

Arintina, Y. C., & Fauziah, N. (2015). Keharmonisan Kleuarga dan Kecenderungan Berperilaku Agresif Pada Siswa Smk. Jurnal Empati, 4(1), 208–212. https://media.neliti.com/media/publications/70381-ID-keharmonisan-keluarga-dan-kecenderungan.pdf

Basri, H. (1997). Merawat cinta kasih. pustaka pelajar.

Darahim, A. (2015). membina keharmonisan & ketahanan keluarga (M. FIRDAUS (ed.); 1st ed.). IPGH.

Djamarah, syaiful bahri. (2010). strategi belajar mengajar. rineka cipta.

Djuwita, P. (2017). Pembinaan Etika Sopan Santun Peserta Didik Kelas V Melalui Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Di Sekolah Dasar Nomor 45 Kota Bengkulu. Jurnal PGSD, 10(1), 27–36. https://doi.org/10.33369/pgsd.10.1.27-36

Gunarsa, S. D. (2004). Psikologi praktis: anak, remaja dan keluarga (7th ed.). Gunung Mulia. https://books.google.co.id/books?id=fe1ELNdtTowC

Mardani, M. (2019). Peningkatan Perilaku Sosial Siswa Melalui Pendidikan Agama Islam Dan Bimbingan Konseling Terhadap. Andragogi: Jurnal Pendidikan Islam Dan Manajemen Pendidikan Islam, 1(3), 344–356. https://doi.org/10.36671/andragogi.v1i3.62

Meichiati. (2004). membangun keharm,onisan keluarga. Alfabeta.

Nurindah. (2016). Perbedaan Keharmonisan Keluarga Ditinjau Dari Istri Yang Bekerja Dan Tidak Bekerja. universitas medan area.

Pahlawati, E. F. (2019). pengaruh keharmonisan keluarga terhadap sikap sosial. Sumbula, 4(2), 289–207. https://www.ptonline.com/articles/how-to-get-better-mfi-results

Pujoswarno, Sa. (1994). Bimbingan dan konseling keluarga. menara mas offset.

Rahmad, J. (1993). keluarga muslim dalam masyarakat modren. Remaja rosdakarya.

Risthantri, P., & Sudrajat, A. (2015). Hubungan Antara Pola Asuh Orang Tua Dan Ketaatan Beribadah Dengan Perilaku Sopan Santun Peserta Didik. Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS, 2(2), 191–202. https://doi.org/10.21831/hsjpi.v2i2.7670

Rury muslifar. (2017). Pengaruh keharmonisan keluarga terhadap perilaku sosial siswa Rury Muslifar. Ikatan Konselor Indonesia (IKI), 3(keharmonisan keluarga, perilaku sosial), 62–65.

Rusmini. (2012). peran guru dalam menanamkan karakter sopan santun di SDN Teluk Dalam 12 Banjarmasin. Karakter Sopan Santun, 4(2), 4–18.

Rustina. (2014). KELUARGA DALAM KAJIAN SOSIOLOGI. Jurnal Tatsqif, 6(2).

Saiful Hadi. (2015). Pintar Mendidik Anak Ala Rasulullah (Tuntunan Mendapatkan Anak Shaleh/Shalehah Dari Fase Pra Hamil Hingga Usia Remaja). Radar Jaya oFFSET.

Sani, R. A. (2016). Penilaian Autentik. Bumi Aksara. https://books.google.co.id/books?id=Q11mEAAAQBAJ

Sitorus, R. (2021). Upaya Meningkatkan Sikap Sopan Santun Siswa Melalui Layanan Bimbingan Kelompok. Journal of Education Action Research, 5(1), 10–16. https://doi.org/10.23887/jear.v5i1.31522

Sugiyono, P. D. (2013). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Suharti. (2004). Pendidikan sopan santun dan kaitannya dengan perilaku berbahasa jawa mahasiswa. Jurnal Diksi, 11(1), 57–71.

Sulastri, T. (2013). Pengaruh Bimbingan Kelompok Teknik Bermain Peran Terhadap Perilaku Sopan Santun Siswa Di MTs Al-Huda Teluk Dalam 12 Gorontalo. 2(1), 70–81.

Sutja, A. dkk. (2017). penulisan skripsi untuk prodi bimbingan konseling (Emosda (ed.); 1st ed.). Wahana Reslusi.

Downloads

Published

06-01-2023

How to Cite

Alim, A. N. ., Gutji, N. ., & Sarman, F. . (2023). Pengaruh Keharmonisan Keluarga terhadap Sopan Santun Siswa Smpn 10 Kota Jambi. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(1), 209–216. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i1.5281

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check