Ahli Fungsi Lahan Pertanian di Kabupaten Karawang dan Dampaknya Ditinjau dari Sudut Pandang Undang-Undang Nomor 41 Tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i1.5291Keywords:
Perlindungan, Pangan, BerkelanjutanAbstract
Karawang sebagai lumbung padi di Jawa Barat harus dipertahankan, karena areal lahan pertanian mulai berkurang diakibatkan alih fungsi lahan terus terjadi, dari tanah pertanian menjadi industri, jasa, dan perumahan. Berdasarkan Undang- undang Republik Indonesia Nomor 5 tahun 1960 tentang peraturan pokok-pokok Agraria (UUPA), dalam pasal 15 memelihara tanah, termasuk menambah kesuburan serta mencegah kerusakannya adalah kewajiban tiap-tiap orang, badan hukum atau itansi yangmempunyai hubungan hukum dengan tanah itu sendiri, dengan memperhatikan pihak yang ekonomis lemah
References
Undang-undang nomor 5 tahun 1960 peraturan pokok-pokok agrarian pasal 15
Maria S.W. Sumardjono, kebijakan pertanahaan antara regulasi dan imple- mentasi edisi revisi (Jakarta: penerbitbuku Kompas,2005) hal.42
Undang-undang nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah
Undang-undang Nomor 12 tahun 1994 tentang perubahan atas Undang- undang Nomor 12 tahun 1985 tentang pajak bumi dan bangunan (PBB)
Undang-undang nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah
Undang-undang Nomor 12 tahun 1994 tentang perubahan atas Undang- undang Nomor 12 tahun 1985 tentang pajak bumi dan bangunan (PBB)
Lihat Sugama Putra, 2019, Perubahan Alih Fungsi Tanah Pertanian Subak dan
Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan di Bali, Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Jakarta, Tesis (tidak dipublikasikan), hlm. 178
Proft Dr.H Iman Supradi, dr.sp.Mk. Lingkungan hidup kelestarianya hal 26 penerbit PT. alumni
Andi Sasono dalam Ali Sofyan Husein Ekonomi Politik penguasaan Tanah,
(Jakarta: Pustaka sinar harapan 1995) hal.13
River Pieter tandaju, elsje p. manginsela, nordy f. l. waney, dampak alih fungsi lahan
pertanian cengkeh terhadap kondisi sosial ekonomi petani, agri-sosial ekonomi unsrat, ISSN 1907- 4298, vol. 13 no. 3a, November 2017, h. 64
Mabruri Faozi, Nur Ihsan Syariffudin, Alih Fungsi Lahan Pertanian Ke Pe- rumahan Dan
Dampak Kesejahteraan Ekonomi Petani Dalam Perspektif Ekonomi Is- lam, Jurnal Penelitian Hukum
Ekonomi Islam, Vol. 2, No. 1, Juni 2017, h. 72
Pusat Pengkajian dan Pengembangan Ekonomi Islam, Op.Cit. h.54
Setiyono, Iwan, Syarif Fadillah, and Siti Nur Intihani. "LEGAL REVIEW OF GREEN ZONE VIOLATION AT AGRICULTURAL LAND FUNC- TIONAL SHIFT ACCORDING TO LOKAL REGULATION KABUPAT- EN BEKASI NO. 12/2011 OF KABUPATEN BEKASI STAKE LAYOUT PLAN." Jurnal Hukum Jurisdictie 4.1 (2022): 34-48.
Suratha, I. Ketut. "Dampak alih fungsi lahan pertanian terhadap ketahanan pangan." Media Komunikasi Geografi 15.2 (2017).
Setiyono, Iwan, Syarif Fadillah, and Siti Nur Intihani. "LEGAL REVIEW OF GREEN ZONE VIOLATION AT AGRICULTURAL LAND FUNC- TIONAL SHIFT ACCORDING TO LOKAL REGULATION KABUPAT- EN BEKASI NO. 12/2011 OF KABUPATEN BEKASI STAKE LAYOUT PLAN." Jurnal Hukum Jurisdictie 4.1 (2022): 34-48
Amalina, Amalina, Susilo Diliwanto Binasasi, and Hartuti Purnaweni. "For-
mulasi Kebijakan Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan Di Kabupaten Karawang." GEMA PUBLICA: Jurnal Manajemen dan Ke- bijakan Publik 3.2 (2018): 92-102
Santoso, Rizaldi Eki. Pemanfatan Tanah Bekas Kawasan Hutan untuk Lahan Per- tanian Pangan Berkelanjutan (Studi Tentang Pasal 29 Ayat (5) Undang Un- dang Nomor 41 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan dengan Peraturan Terkait Kawasan Hutan). Diss. Brawijaya University, 2014
Aspek-Aspek Yang Mempengaruhi Proses Penyusunan Peraturan Daerah Tentang PLP2B di Kabupaten Karawang
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Afrianty YunusAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).