Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Media Interaktif menggunakan Aplikasi Macromedia Flash untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis di SMP Gema Buwana
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i1.5329Keywords:
Bahan Ajar, Media Interaktif, Model ADDIE, Macromedia Flash, Komunikasi MatematisAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) mengetahui kepraktisan bahan ajar pembelajaran matematika berbasis media interaktif menggunakan aplikasi Macromedia Flash untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis pada siswa kelas VIII SMP Gema Buwana; (2) mengetahui keefektifan bahan ajar pembelajaran matematika berbasis media interaktif menggunakan aplikasi Macromedia Flash untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis pada siswa kelas VIII SMP Gema Buwana; (3) mengetahui peningkatan komunikasi matematis siswa dengan menggunakan bahan ajar pembelajaran matematika berbasis media interaktif menggunakan aplikasi Macromedia Flash. Penelitian dan pengembangan (Research and Development) ini menggunakan model ADDIE. Objek dari penelitian ini yaitu pengembangan bahan ajar berbasis media interaktif menggunakan aplikasi Macromedia Flash untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa pada pokok bahasan relasi dan fungsi. Hasil penelitian ini diperoleh: (1) bahan ajar berbasis media interaktif menggunakan aplikasi Macromedia Flash 8 diperoleh dari hasil angket kepraktisan guru dan siswa diperoleh rata-rata bahan ajar yang dikembangkan yaitu 87,55% dengan kategori “sangat praktis”; (2) keefektifan bahan ajar berbasis media interaktif menggunakan aplikasi Macromedia Flash 8 diperoleh dari hasil tes siswa yaitu 86,67% dengan kategori “sangat efektif”; (3) peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa menggunakan bahan ajar berbasis media interaktif menggunakan aplikasi Macromedia Flash 8 diperoleh dari hasil analisis N-Gain yaitu dengan persentase 66,45% yang termasuk kategori efektif.
References
Afriyanti, I., Wardono, & Kartono. (2018). Pengembangan Literasi Matematika Mengacu PISA melalui Pembelajaran Abad Ke-21 Berbasis Teknologi, Prosiding Seminar Nasional Matematika, Indonesia, 1, 608-617,.
Ananta, A.R. & Waryanto, N.H. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran berbasis Multimedia Interaktif dengan Pendekatan Kontekstual Materi Lingkaran Kelas VIII SMP. Jurnal Pendidikan Matematika, 7(4).
Ansari, B. I. (2003). Menumbuhkan Kemampuan Pemahaman dan Komunikasi Matematik Siswa SMU Melalui Strategi Think-Talk-Write. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ansari, B. I. (2012). Komunikasi Matematik dan Politik. Banda Aceh: Yayasan Pena.
Arham, U.U. & Dwiningsih, K. (2016). Keefektifan Multimedia Interaktif berbasis Blended Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Kwangsan: Jurnal Teknologi Pendidikan, 4(2), 111-118.
Arsyad, A. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja.
Daryanto. (2016). Media Pembelajaran : Peranannya Sangat Penting Dalam Mencapai Tujuan Pembelajaran. Yogyakarta : Gava Media.
Daryanto. (2014). Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum 2013. Yogyakarta: Gaya Media, 2014.
Daryanto & Dwicahyono, A. (2014). Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.
Depdiknas. (2008). Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Depdiknas.
Husnul, H.,Ermiana, E., & Rosyidah, A. (2021). Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Macromedia Flash Untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis. Progres Pendidikan Vol 2, No 1, Januari 2021 (7-12).
Istiono, W. (2006). Education Game with Flash 8.0. Jakarta: Elex Media.
Kadir. (2008). Kemampuan Komunikasi Matematik dan Keterampilan Sosial Siswa Dalam Pembelajaran Matematika. Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika pp. 339-350. UNY: Yogyakarta.
Kadir. (2011). The Use of Coastal Potency in Learning Mathematics to Echance Social Skills of Junior Secondry School Students. Presented at International Seminar and the Fourth National Conference on Mathematics Education 2011 “Building the Nation Character through Humanistic Mathematics Education”. UNY, Yogyakarta.
Kemendikbud. (2012). Pengembangan Kurikulum 2013. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Kustandi, C. & Sutjipto, B. (2011). Media Pembelajaran Manual dan Digital. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Lestari, K.E & Yudhanegara, M.E. (2017). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT. Refika Aditama.
Madcoms. (2004). Panduan Lengkap Macromedia Flash 8 MX. Yogyakarta: Andi.
Majid, A. (2009). Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mbulu, J. & Suhartono. (2004). Pengembangan Bahan Ajar. Malang: Elang Mas.
Minarni, A., Napitupulu, E.E., Lubis, S.D., & Annajmi. (2020). Kemampuan Berfikir Matematis Dan Aspek Afektif Siswa. Medan: Harapan Cerdas Publisher.
Munir. (2012). Multimedia: Konsep & Aplikasi dalam Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Mustafa, W.T. (2011). Pengertian Matematika. Jakarta: PT Gramedia.
Nana. (2019). Pengembangan Bahan Ajar. Jawa Tengah: Penerbit Lakeisha.
Nuritno, R., Raharjo, H., & Winarso, W. (2017). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Multimedia Interaktif Dalam Meningkatkan Minat Belajar Matematika Siswa. ITEJ (Information Technology Engineering Journals), 2(1), 1–10.
Pramuditya, S.A., Wahyudin, & Nurlaelah, E. (2021). Kemampuan Komunikasi Digital. Bandung: Media Sains Indonesia.
Prayitno, S.S. & Siswono, T.Y. (2013). Identifikasi Indikator Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Soal Matematika Berjenjang pada Tiap-Tiap Jenjangnya. Konferensi Nasional Pendidikan Matematika V. Malang: Universitas Negeri Malang.
Purwanto. (2010). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Qohar, A. (2011). Pengembangan Instrumen Komunikasi Matematis Untuk Siswa SMP. Lomba dan Seminar Matematika XIX. UNY: Yogyakarta.
Qohar, A. & Sumarmo, U. (2013). Improving Mathematical Communication Ability and Self Regulation Learning Of Yunior High School Students by Using Reciptional Teaching. IndoMS. J.M.E, Vol.4, 59-74.
Ramadianto, A.Y. (2007). Membuat Gambar Vektor Dan Animasi Aktif Dengan Flash Profesional 8. Bandung : Yrama Widya
Rohim, S. (2009). Teori Komunikasi. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Sadiman, A.S., Rahardjo, Haryono, A., & Harjito. (2009). Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali Press.
Safitri, M., Hartono, Y., & Somakim. (2013). Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan Segitiga Menggunakan Macromedia Flash Untuk Siswa Kelas VII SMP. Jurnal Pendidikan Vol 14, No 2, September 2013 (62-72)
Samsudi. (2015). Penerapan Media Interaktif Berbasis Macromedia Flash Pada Kompetensi Dasar Memelihara Transmisi Otomatis Dan Komponennya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar. Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Vol. 15, No. 2, Desember 2015 (78-81).
Sanaky, H.A. (2013). Media Pembelajaran Interaktif-Inovatif. Yogyakarta: Kaubaka Dipantara.
Sudjana & Rivai. (2011). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sumarmo, U. (2012). Bahan Belajar Matakuliah Proses Berpikir Matematik. Bandung: STKIP Siliwangi.
Yolanda, F., & Wahyuni, P. (2020). Pengembangan Bahan Ajar Berbantuan Macromedia Flash. SJME (Supremum Journal of Mathematics Education), 4(2), 170–177.
Van De Walle. (2008). Matematika Sekolah Dasar dan Menengah: Pengembangan Pengajaran. Jakarta : Erlangga.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Lasma Ivana Maria HutasoitAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).