Keterlambatan Berbicara pada Balita Usia 3-4 Tahun di Lingkungan Kp. Utan RT002/RW002 Jakasetia, Bekasi Selatan
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i1.5349Keywords:
Keterlambatan Bicara, Anak Usia DiniAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendiskripsikan apa saja faktor yang menyebabkan keterlambatan bicara serta solusi untuk permasalahan tersebut pada anak usia 3-4 tahun yaitu Ayasha, Gabriel, dan Khanza yang tinggal di lingkungan Kp. Utan rt.02 rw.02 Jakasetia Bekasi Selatan. Metode penelitian ini menggunakan deskripsi kualitatif, peneliti juga mengikutsertakan orang tua sebagai informan. Dalam pengumpulan datanya, peneliti menggunakan wawancara, dokumentasi, dan teknik lapangan. Hasil penelitian menunjukkan beberapa faktor penyebab keterlambatan bicara pada anak usia 3-4 tahun dan solusi untuk mengatasinya. Faktor keterlambatan bicara pada anak seperti 1) pengetahuan yang masih kurang, 2) adanya bahasa kedua pada anak, 3) gaya bicara sang anak, 4) hubungan orang tua dengan anak, dan 5) kesehatan. Hasil temuan ini didukung oleh teori dan pendapat para ahli yang berkaitan. Selanjutnya upaya yang dapat peniliti lakukan terkait solusi dari keterlambatan biccara yang dialami sang anak adalah menstimulasi anak agar mau berbicara dengan kegiatan belajar mengajar. Peneliti juga memberi tau kepada orang tua saran dari para ahli dan lembaga khusus terkait masalah yang dihadapi sang anak.
References
Augusta. (2012). Pengertian Anak Usia Dini. Diambil dari http://infoini.com/pengertian anak usia dini. diakses tanggal 8 November 2021.
Duwandi, Farras Oktavidya., dan Iskandar, Wedi. (2022). Hubungan Prematuritas dengan Keterlambatan Bicara pada Anak Usia Dua sampai Lima Tahun. Jurnal Riset Kedokteran, 2 (1), 15-20.
Hartanto F. dkk. (2011). Pengaruh perkembangan bahasa terhadap perkembangan kognitif anak usia 1-3 tahun. Semarang: Sari Pediatr.
Hurlock, E. B. (2013). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga.
Kridalaksana, Harimurti. (2007). Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Marimbi. (2010). Tumbuh Kembang, Status Gizi dan Imunisasi Dasar pada Balita. Yogyakarta: Nuha Medika.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Soetjiningsih. (2007). Tumbuh Kembang Anak. Surabaya: EGC Penerbit Buku Kedokteran.
Suyanto. (2005). Konsep Dasar Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Widyarini, Nilam. (2012). Psikologi Populer : Relasi orang tua & anak. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Yulianti, Dwi. (2010). Bermain Sambil Belajar Sains di Taman Kanak-kanak. Jakarta: PT Indeks.
Kumara, A. (2014). Kesulitan Berbahasa Pada Anak. Yogyakarta: PT Kanisius.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Nawaal YuliafarhahAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).