Peningkatan Kemampuan Guru dalam Menyusun Perangkat Pembelajaran Melalui In-House Training (IHT) pada SMPN Satu Atap Kuala Keritang Tahun Pelajaran 2019/2020
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i1.5417Keywords:
Perangkat Pembelajaran, IHT, Kemampuan GuruAbstract
SMPN Satu Atap Kuala Keritang salah satu sekolah yang beradada di kecamatan Keritang dan merupakan sekolah satu atap, dimana sekolah berada dalam satu lingkungan dengn SD Negeri 019 Kuala Keritang. Sekolah ini sangat sulit memperoleh tenaga pengajar sesuai bidangnya, terbatasnya guru tetap, kurangnya pengalaman mengajar bagi Guru karena banyak Guru honorer yang baru diangkat, terbatasnya sarana prasarana sekolah, sementara itu ketuntasan belajar sesuai KKM juga rendah berkisar antara 40-60%. Oleh karena itu perlu peningkatan diberbagai bidang khususnya peningkatan kualitas Guru. Peningkatan kualitas yang mendesak dilakukan adalah kemampuan Guru dalam menyusun perangkat pembelajaran agar proses belajar mengajar lebih terarah sehingga diharapkan mampu meningkatkan prosentase ketuntasan belajar siswa. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melakukan kegiatan In-House Training penyusunan kelengkapan mengajar sebagai penelitian tindakan sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan SMPN Satu Atap Kuala Keritang dalam menyusun perangkat pembelajaran dan menentukan langkah yang tepat untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun perangkat pembelajaran. Penelitian dilakukan di SMPN Satu Atap Kuala Keritang selama kurang lebih tiga bulan dimulai tanggal 22 Juli sampai dengan tanggal 20 September 2019. Pengumpulan data dilakukan melalui angket, observasi dan dokumentasi. Dari angket diperoleh hasil bahwa secara keseluruhan Guru SMPN Satu Atap Kuala Keritang menyatakan penting untuk memiliki kelengkapan mengajar. Sebagian besar Guru SMPN Satu Atap Kuala Keritang merasa bahwa pengalaman mengajarnya masih minim pada mata pelajaran yang diajarkan, latar belakang pendidikan tidak begitu sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan dan pengetahuan tentang penyusunan perangkat pembelajaran masih kurang. Seluruh Guru SMPN Satu Atap Kuala Keritang menghendaki adanya In-House Training penyusunan kelengkapan mengajar dan 100% Guru memiliki motivasi yang tinggi untuk mengikuti In-House Training dan memiliki keinginan yang kuat untuk membuat perangkat pembelajaran dan akan menggunakan perangkat pembelajaran tersebut sebagai penunjang proses pembelajaran. Penelitian dilakukan sebanyak 2 siklus. Pada siklus 1 diperoleh 57,85% Guru berhasil menyelesaikan penyusunan perangkat pembelajaran dan pada Siklus 2 terdapat 92,70% Guru berhasil menyelesaikan penyusunan perangkat pembelajaran. Jadi ada peningkatan kemampuan Guru dalam menyusun perangkat pembelajaran setelah dilakukan In-House Training tahap 1 yaitu sebesar 34,85% dan masing-masing Guru menunjukkan peningkatan yang signifikan.
References
Aqib, 2013. Membangun Profesionalisme Guru Dan Pengawas Sekolah. CV yrama Widia. Bandung
Arikunto, dkk.2011.Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta.Bumi Aksara
Amri,S. dan Ahmadi,KI.2010.Proses Pembelajaran Kreatif dan Inovatif dalam Kelas.Jakarta:Prestasi Pustaka Raya
Amri,S.2010.Kontruksi Pengembangan Pembelajaran Pengaruhnya Terhadap Mekanisme dan Praktik Kurikulum.Jakarta.Prestasi Pustaka Raya
Arikunto,dkk.2012.Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta:Bumi Aksara
Cahyo.2013.Panduan Aplikasi Teori-Teori Belajar Mengajar Teraktual dan Terpopuler.Jogjakarta:Diva Press
Chairil.2009. Media Pembelajaran. (Online). Diambil dari http//chai-chairil.blogspot.com. minggu,22 Februari 2009 (Diakses 12/03/2014)
Dimyanti dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. PT. Rineka Cipta: Jakarta.
Dadang Dahlan, In-house Training sebagai Sarana Peningkatan Kualitas Guru Tsanawiyah, file.upi.edu/al.php
Dhony Firmansyah,S.Si.2008.Karya Tulis disampaikan dalam Pelatihan “Sukses Membuat Proposal Penelitian yang Bermutu” Kumiko Education Centre.
Hamalik, O. 2013. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
Hamalik,O.2010. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan System. Jakarta: Bumi Aksara.
Iskandar.2012.Penelitian Tindakan Kelas.Jakarta.Press Group
Kunandar.2011.Guru Profesional.Jakarta:Raja Grafindo Persada
Kunandar. 2013.Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru.Jakarta:Raja Grafindo Persada
Majid,A.2012.Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi Guru.Bandung:Remaja Rosdakarya
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen BSNP . 2007.Model Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta.Depdiknas.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 MurniatiAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).