Meningkatkan Hasil Belajar IPA dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jiqsaw pada Siswa Kelas 7.2 SMP Muhammadiyah Kecamatan Dumai Timur Tahun Pelajaran 2021/2022
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i1.5422Keywords:
Hasil Belajar, Motivasi, Model Pembelajaran Kooperatif Tipe JiqsawAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi karena hasil belajar IPA siswa di SMP Muhammadiyah Dumai kurang memuaskan. Hal ini terjadi karena siswa siswa kurang termotivasi ketika guru mengajar dan mengajukan pertanyaan sehingga interaksi antara guru dan siswa kurang terjalin dengan baik. Agar siswa dapat meningkatkan termotivasi dalam belajar sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai secara maksimal maka perlu dilakukan pembaharuan strategi belajar, salah satunya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jiqsaw pada siswa kelas 7.2 SMP Muhammadiyah Kecamatan Dumai Timur tahun pelajaran 2021/2022
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jiqsaw pada siswa kelas 7.2 SMP Muhammadiyah Kecamatan Dumai Timur tahun pelajaran 2021/2022? dan apakah hasil belajar IPA siswa dapat meningkat dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jiqsaw pada siswa kelas 7.2 SMP Muhammadiyah Kecamatan Dumai Timur tahun pelajaran 2021/2022. Tujuan diadakan penelitian adalah untuk mengetahui hasil siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jiqsaw pada siswa kelas 7.2 SMP Muhammadiyah Kecamatan Dumai Timur tahun pelajaran 2021/2022, dan juga untuk mengetahui apakah hasil belajar IPA siswa dapat meningkat dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jiqsaw pada siswa kelas 7.2 SMP Muhammadiyah Kecamatan Dumai Timur tahun pelajaran 2021/2022. Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan selama 2 siklus diperoleh aktivitas siswa setiap kali pertemuan mengalami peningkatan dan penurunan. Persentase ketuntasan hasil belajar IPA siswa pada siklus I adalah 52% sedangkan pada siklus II adalah 76% . Jadi dapat disimpulkan bahwa, menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jiqsaw dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas 7.2 SMP Muhammadiyah Kecamatan Dumai Timur tahun pelajaran 2021/2022.
References
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Model silabus mata pelajaran SMP/MTs . Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
DR.HM.Musfiqon,MPd.2015.Pendekatan Pembelajaran Saintifik. Sidoarjo:Nizamia learning cente
Zainal Aqib.2010. Profesional Guru Dalam Pembelajaran.Surabaya : Insan
Cendekia
Arikunto, Suharsimi. 2001. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara
Sardiman. A.M. (2001). Interaksi dan Motivasi dalam Belajar Mengajar. Jakarta : Gramedia Widiasarana Indonesia
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:Rineka Cipta
Sudijono, Anas. (2005). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada
______________. (2007). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Sudjana, Nana. (2005). Penilain Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya
Suherman, Erman, dkk. (2003). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer.UPI
Syah,Muhibbin. (2002). Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo
Thoha, Chabib. (1991). Teknik Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 ReflitaAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).