Implementasi Kebijakan Program Inovasi Daerah di Kota Sukabumi (Studi Kasus Inovasi Lapas Sehat dan Bugar “LASEGAR”)
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i1.5454Keywords:
Implementasi Kebijakan, Inovasi Daerah, Pemerintah Daerah kota SukabumiAbstract
Implementasi kebijakan inovasi dalam pelayanan publik masih bersifat baru. Lapas Kelas IIB kota Sukabumi adalah Lembaga pemasyarakatan yang melakukan inovasi Lasegar (Lapas sehat dan Bugar) dengan tujuan memberikan pelayanan kesehatan yang aman, nyaman, dan kepercayaan kepada warga binaan sebagai hak untuk mendapatkan akses pelayanan tanpa adanya diskriminasi. Metode penelitian yang digunakan yaitu Kualitatif Deskriptif dengan subyek purposive sampling dengan teknik pengumpulan data lebih banyak pada observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian dilakukan analisis data berdasarkan teori dari M.S Grindle dalam konteks implementasi kebijakan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa inovasi program Lasegar berdampak baik terhadap masalah yang di hadapi warga binaan untuk menghapus sistem diskriminasi dan memudahkan akses pelayanan kesehatan karena penyebaran penyakit terdeteksi lebih dini serta menurunnya jumlah warga binaan yang dirujuk ke rumah sakit. Faktor penghambat dari program Lasegar adalah jumlah tenaga kesehatan yang kurang karena jumlah warga binaan dari tahun 2020-2022 terus bertambah serta kurangnya sarana lapas hingga terjadinya over kapasitas.
References
Arikunto, S. (2014). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Madani, M., & Rusdi, M. (2011). Dimensi Interaksi Aktor Dalam Proses Perumusan Kebijakan Publik. Yogyakarta Graha Ilmu.
Moleong. (2006). Metode Penelitian Kualitatif . Bandung: Pt. Remaja Rosdakarya.
Moleong, L. J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif . In Edisi Revisi ; Cetakan Ketiga Puluh Delapan. Bandung : Pt Remaja Rosdakarya.
Mulyadi, D. (2015). Studi Kebijakan Publik Dan Pelayanan Publik. Bandung: Alfabeta.
Mulyadi, D. (2018). Studi Kebijakan Publik Dan Pelayanan Publik Konsep Dan Aplikasi Proses Pelayanan Publik . AlphaBeta Cv.
Nazir, M. (2009). Metode Penelitian . Jakarta: Ghalia Indonesia.
Peraturan Daerah No No. 3 Tahun 2021
Pramono, J. (2022). Implementasi Dan Evaluasi Kebijakan Publik. Surakarta: Unisri Press.
Sa'ud, U. S., & Riduwan. (2018). Inovasi Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Surat Keputusan Walikota Sukabumi No. 188.45/190-Bappeda/2022
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kualitatif, Kantitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Cv Alfabeta.
Sari, M.P., & Pratiwi, D.A (2021). Inovasi Daerah Dalam Peningkatan Pelayanan Publik di Kota Batam. Jurnal Trias Politika.
Sari, Y. R. (2019). Inovasi pelayanan Publik Melalui Solo Destination di Kota Surakarta, Jawa Tengah. Jurnal Administrasi Negara.
Tachjan. (2006). Implementasi Kebijakan Publik. Bandung: Aipi Bandung.
Undang-Undang No. 12 Tahun 1995
Undang- Undang No. 23 Tahun 2014
Wibawa, S., Purbokusumo, Y., & Pramusinto, A. (1994). Evaluasi Kebijakan Publik. Jakarta: Raja Grapindo.
Https://Pelitasukabumi.Com/2022/12/06/24403/Kota-Sukabumi/Inovasi-Lasegar Masuk-Top-21-Kijb-Dan-Inovasi-Unggulan-Iga-2022/
Https://Radarsukabumi.Com/Kota-Sukabumi/Gandeng-Lapas-Sukabumi-Inovasi Lasegar-Masuk-10-Nominator-Penghargaan-Iga/
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Agus RusmanaAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).