Pengembangan Buku Ajar Berbasis Model Discovery Learning pada Pembelajaran Tematik Terpadu di Kelas V Sekolah Dasar

Authors

  • M. Anggrayni Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Dharmas Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i1.5464

Keywords:

Buku Ajar, Model Discovery Learning, Tematik Terpadu

Abstract

Materi pembelajaran yang efektif sangat penting untuk menciptakan suasana belajar yang dibutuhkan. Ketersediaan materi dapat membantu guru untuk meningkatkan motivasi dan kreativitas siswa, dan untuk membangun pemahaman peserta didik agar belajar mandiri. Berdasarkan hal di atas perlu dikembangkan sebuah buku ajar yang menggunakan model discovery learning dalam pembelajaran tematik untuk kelas lima SD. Untuk menghadapi tuntutan tersebut, dikembangkan materi pembelajaran berbasis model discovery untuk mengajarkan tematik terpadu kepada siswa kelas V Sekolah Dasar. Pengemmbangan ini diharapkan menciptkana sebuah buku ajar yang absah (valid), mudah digunakan (praktis), serta efektif saat digunakan. Peneliti pada penelitian ini memakai model Plomp dalam pengembangannya. Model Plompmempunyai tiga sintak dalam pelaksanaanya yaitu sitntak preliminary research, prototyping phase, dan assesment phase. Hasil dari keabsahan didapat dari lembaran validasi. Hasil dari praktikalitas didapat dari angket yang telah disebar ke pendidik, peserta didik, dan hasil dari wawancra. Hasil dari keefektifan didapatkan dari aktivitas atau kegiatan pembelajaran & hasil belajar siswa. Uji validasi memperlihatkan buku ajar yang telah dihasilkan memperoleh nilai sebesar nilai 86,6%. Uji praktikalitas buku ajar  pada aspek gurutelah berada pada taraf  rata-rata  95% dan untuk siswa berada pada taraf  91,1%. Sedangkan untuk uji efektivitas/ kemudahan dalam penggunaanya berada pada rata-rata sebesar 81%. Kemudian untuk evaluasi belajar siswa yang dipandang berdasarkan tiga tingkatan, yaitu sikap/ afektif mendapatkan rataan sejumlah 80,7%, aspek keterampilan/ psikomotor mendapatkan rataan sejumlah  80,3% dan pada aspek pengetahua/ kognitif adalah 84%. Berdasarkan hasil penelitian bisa ditarik kesimpulan bahwa buku ajar yang telah dibuat oleh peneliti telah dapat dkatakan valid, praktis, dan efektif atau mudah digunakan oleh guru maupun siswa. 

References

Ahmadiyanto (2016) ‘Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Media Pembelajaran KO-RUF-SI ( Kotak Huruf Edukasi ) Berbasis Word Squre Pada Materi Kedaulatan Rakyat dan Ssitem Pemerintahan Di Indonesia Kelas VIIIC SMP’, 6, pp. 980–993.

Iin Isnaini (2012) ‘Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Dalam Pembelajar Ilmu Pengetahuan Alam Dengan Menggunakan Metode Bermain Peran Pada Siswa Kelas IV SDN 19’.

Mukholifah, M. (2020) ‘Mengembangkan Media Pembelajaran Wayang Karakter Pada Pembelajaran Tematik’, 1(4).

Nasional, U. S. P. (2003) ‘Introduction and Aim of the Study’, Acta Pædiatrica, 71, pp. 6–6. doi: 10.1111/j.1651-2227.1982.tb08455.x.

Permendikbud (2014) ‘BERITA NEGARA’, (1454), pp. 2–5.

Plomp, T. and Nieveen, N. (2007) ‘An Introduction to Educational Design Research’.

Suwarni, E. (2013) ‘PENGEMBANGAN BUKU AJAR BERBASIS LOKAL MATERI KEANEKARAGAMAN LABA-LABA DI KOTA METRO SEBAGAI SUMBER BELAJAR ALTERNATIF BIOLOGI UNTUK SISWA SMA KELAS X’, pp. 86–92.

Winuryan, U. H. (2019) ‘Analisis hasil belajar siswa berdasar kkm dalam pembelajaran tematik integratif kelas iv sekolah dasar negeri 02 ploso jumapolo’.

Yun Ismi Wulandari, dkk (2015) ‘Implementasi Model Discovery Learning Dengan Pendekatan Saintifik Untuk Meningkatkan Kemampuan Berfikir Kritis Dan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran Ekonomi Kelas Xi Iis I Sma Negeri 6 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015’, 2015.

Downloads

Published

18-02-2023

How to Cite

Anggrayni, M. . (2023). Pengembangan Buku Ajar Berbasis Model Discovery Learning pada Pembelajaran Tematik Terpadu di Kelas V Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(1), 1599–1610. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i1.5464

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check