Analisis Semiotika Pesan Dakwah dalam Film Ajari Aku Islam
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i1.5478Keywords:
Film Ajari Aku Islam, Pesan Dakwah, Analisis SemiotikaAbstract
Film merupakan salah satu media komunikasi massa yang kini hadir di tengah-tengah masyarakat. Film Ajari Aku Islam menceritakan kisah cinta beda agama, antara Fidya dan Kenny. Kehadiran film ini menambah daftar film bernuansa religi di Indonesia, dimana film tersebut banyak mengandung pesan dakwah yang ditampilkan di setiap adegan dan percakapan antar aktor. Berdasarkan konteks di atas, maka tujuan dari tulisan ini adalah untuk mengetahui makna denotasi dalam pesan dakwah yang terkandung dalam film Ajari Aku Islam dalam konsep semiotika Roland Barthes? Lalu, apa makna konotasi pesan dakwah yang terkandung dalam film Ajari Aku Islam dalam konsep semiotika Roland Barthes?. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, dengan metode semiotika, artinya penulis mengkaji film Ajari Aku Islam dengan menganalisis adegan-adegannya, dalam hal ini pesan dakwah yang terkandung di dalamnya, baik dari segi denotasi maupun konotasinya. Hasil penelitian menunjukkan beberapa pesan dakwah yang terkandung dalam film Ajari Aku Islam. Film ini sarat dengan pesan-pesan dakwah mengenai ajaran Islam dalam bidang aqidah, syariah dan akhlak, antara lain: mempelajari ilmu agama, iman dan taqwa, cinta manusia kepada Allah, berdzikir kepada Allah, menjalankan sholat, tidak bersentuhan dengan lawan jenis bukan mahram, adzan, tolong menolong, bersikap baik terhadap sesama manusia, adab dalam agama Islam.
References
AB, Syamsudin. 2016. Pengantar Sosiologi Dakwah. Jakarta. Kencana.
Ahmad, Kamaruzzaman Bustamam. 2001. Relasi Islam Dan Negara: Perspektif Modernis & Fundamentalis.Magelang.Indonesiatera
Al Jumhuri, Muhammad Asroruddin. 2015. Belajar Aqidah Akhlak: Sebuah Ulasan Ringkas Tentang Asas Tauhid Dan Akhlak Islamiyah.Yogyakarta.Deepublish.
Al-Atsari, Abdullah bin Abdul Hamid. 2006.Intisari Aqidah Ahlussunnah wal Jama'ah.Jakarta.Pustaka
Hafidhuddin, Didin. 1998. Dakwah Aktual.Jakarta.Gema Insan Press
Hefni, Harjani. 2015. Komunikasi Islam.Jakarta.Kencana
Hidayat, M Irfan Maulana.Representasi Nilai-Nilai Islam Dalam Film Surga Yang Tak Dirindukan 2. Jakarta: Skripsi S1 Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Jakarta,2018
Istiqomah, L. (2019). Analisis Pesan Dakwah Dalam Film Duka Sedalam Cinta. Skripsi S1, 6.
Latifah, Nurul.Analisis Semiotik Pesan Dakwah Dalam Film Bulan Terbelah Di Langit Amerika.Jakarta: Skripsi S1 Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Jakarta,2016.
Luth, Thohir. 1999. M.Natsir: dakwah dan pemikirannya.Depok.Gema Insani
Masdudi, Ivan. 2011. Mengenal Dunia Film. Jakarta. Multi Kreasi Satudelapan.
Noor, Juliansyah. 2011. Metodologi Penelitian.Jakarta.Prenadamedia Group
Khomsahrial Romli, M. (2016). In Komunikasi Massa (p. 100). Jakarta: PT. Grasindo.
Sasongko,A.(2019,June24).https://www.republika.co.id/berita/ptl2ep313/mempelajari-ilmu-agama.Retrievedfromhttps://www.republika.co.id/
Sobur, Alex. 2015. Analisis Teks Media.Bandung.PT Remaja Rosdakarya
Sobur, Alex. 2013. Semiotika Komunikasi.Bandung.PT Remaja Rosdakarya Offset
Sobur, A. (2013). Semiotika Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Bilkis AuliaAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).