Peningkatan Profesionalisme Guru Dalam Proses Pembelajaran melalui Supervisi Akademik di SDN 13 Simpang Rumbio Kota Solok

Authors

  • Eva Yulia Sekolah Dasar Negeri 13 Simpang Rumbio, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Solok, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i1.5518

Keywords:

Profesionalisme, Supervisi

Abstract

Peningkatan mutu pembelajaran disekolah sangat tergantung dari beberapa faktor. Faktor yang sangat penting antara lain adalah guru. Kompetensi guru sangat mempengaruhi keberhasilan pembelajaran yang dilakukan di sekolah. Kompetensi guru salah satunya adalah kemampuan guru dalam merencanakan,melaksanakan pembelajaran,evaluasidan tindaklanjut penilaian. Dalam Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) ini, dicobakan tindakan berupa penerapan Peningkatan Profesionalisme Guru Dalam Proses Pembelajaran melalui Supervisi Akademik di SDN 13 Simpang Rumbio  Kota Solok. Menurut Bambang (2008), langkah-langkah kepala sekolah dalam melakukan supervisi pendidikan di sekolah dasar adalah sebagai berikut: Tahap persiapan, Tahap pelaksanaan, Tahap pelaporan, Tahap tindak lanjut. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, karena dari hasil penelitian dan analisa data, ternyata pada siklus kedua, kemampuan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran meningkat dengan supervisi  akademik terjadi peningkatan profesionalisme guru pada awal kegiatan 69,5 % dan siklus II meningkat menjadi 93,3% terjadi peningkatan sebesar 6.67%.Dari hasil yang diperoleh sudah mencapai target yang di tentukan yaitu 80%. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa untuk meningkatkan kompetensi profesionalisme guru dalam proses pembelajaran melalui supervisi akademik di SDN 13 Simpang Rumbio  Kota Solok.

References

Agus Irianto, Statistik Konsep Dasar & Aplikasinya , Kencana,. Jakarta, 2004.

Ahmad Mansur, 2010,Modul Metode Penelitian dan Teknik Penulisan Laporan. Karya Ilmiah. Bandung : PAAP FE-UNPAD.

Arifin (2000). Strategi Belajar Mengajar.Bandung: Jurusan Pendidikan Kimia. FPMIPA UPI.

Dwiyanto, Agus, 2011, Mengembalikan Kepercayaan Publik Melalui Reformasi Birokrasi, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Kemendikbud. 2014. Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 Tahun 2014.

Kurniawan, Agung, 2005, Transformasi Pelayanan Publik, Yogyakarta: Pembaruan

Mulyadi. 2010. Auditing. Edisi Keenam. Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.

Mulyasa, E. 2005. Menjadi Guru Profesional. PT. Remaja. Rosdakarya. Bandung.

Oemar Hamalik. (1983). Metode Belajar dan Kesulitan kesulitan Belajar.

Purwanto. (2009). Evaluasi Hasil Belajar. Surakarta: Pustaka Belajar.

Sanusi, 2011, Metode Penelitian Bisnis, Salemba Empat, Jakarta.

Sedarmayanti, 2004, Good Governance (Kepemerintahan yang Baik) Bagian Kedua: Membangun Manajemen Sistem Kinerja Guna Meningkatkan Produktivitas Menuju Good Governance (Kepemerintahan yang Baik), Bandung: Mandar Maju.

Siagian, Sondang P., 2009, Administrasi Pembangunan, Jakarta: Bumi Aksara.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.

Usman. 2014.” 45 Penyakit dan Gangguan Saraf”. Yogyakarta.

Downloads

Published

25-02-2023

How to Cite

Yulia , E. . (2023). Peningkatan Profesionalisme Guru Dalam Proses Pembelajaran melalui Supervisi Akademik di SDN 13 Simpang Rumbio Kota Solok. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(1), 2008–2015. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i1.5518

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check