Peningkatan Hasil Belajar PKN pada Materi Bangga sebagai Bangsa Indonesia melalui Metode Make a Match
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v6i1.5618Keywords:
Make A Match, PKN, Hasil BelajarAbstract
Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar PKn peserta didik. Nilai ujian pra tindakan kelas menunjukkan 11 dari 25 peserta didik memperoleh nilai di bawah KKM 65. Penelitian ini bertujuan menemukan peningkatan hasil belajar PKn peserta didik dengan diterapkannya metode Make a Match pada materi bangga sebagai bangsa Indonesia pada peserta didik kelas III SDN 004 Langgini. Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk penelitian tindakan kelas, yang dilaksanakan di kelas III SDN 004 Langgini. Subjek penelitian adalah guru peneliti dan 27 peserta didik. Penelitian berlangsung selama dua siklus, setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan ketuntasan hasil belajar PKn peserta didik materi bangga sebagai bangsa Indonesia yang cukup signifikan. Adapun pada pra tindakan dengan rata-rata 63,80 presentase 44%, kemudian siklus I dengan rata-rata nilai yang diperoleh siswa adalah 70,93 yang presentase 63% sedangkan pada siklus II nilai rata-rata yang diperoleh siswa adalah 72,78 mencapai peningkatan ketuntasan 78%. Simpulan dalam penelitian ini yaitu penerapan metode Make a Match pada pembelajaran PKN dapat meningkatkan hasil belajar peserta didiik kelas III SDN 004 Langgini.
References
Anggraini, Risa. (2015). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) untuk Meningkatkan Hasil Belajar pada Materi Sistem Pemerintahan Pusat Siswa Sekolah Dasar Kelas V SDN 029 Sumber Makmur. Bangkinang: STKIP Tambusai.
Arikunto, Suharsimi. (2013). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Damanik, Ericson. (2016). Pengertian Teknik Make a Match (Mencari Pasangan) Menurut Ahli. (Online). Tersedia dalam http: //pengertian-pengertian-info. blogspot. co. id/2016/03/pengertian-teknik-make-match-mencari. html (diakses 29 November 2015).
Depdiknas, (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Biro Hukum dan Organisasi Depdiknas.
Depdiknas, (2004). Kurikulum SD, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta.
Depdiknas. 2005: 34. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia tentang standar Nasional Pendidikan. Jakarta: Depdiknas.
Dimyati dan Mujiono. (2000). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Etika Muslimah. (2012). Peningkatan Hasil Belajar PKn Materi Bangga sebagai Bangsa Indonesia melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match Siswa Kelas III SD Negeri Kemandungan 3 Kota Tegal. Tegal: Universitas Negeri Semarang.
Gunawan (2013). Penerapan Model CTL (Contextual Teaching And Learning) Menggunakan CD Interaktif untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V SD Negeri Plumbon 02 Kabupaten Semarang. (online). Tersedia dalam http: //lib. unnes. ac. id/17663/1/1401910015. pdf (diakses 29 November 2015)
Kemendikbud. (2006). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 22. Jakarta
Laksmini, Ni Putu Ayu. (2014). Materi kuliah pendidikan PKn SD Dalam https: //ayulaksmini. wordpress. com/materi-kuliah/pendidikan-pkn-sd/(diakses 17 April 2016)
Mikarsa, Hera Lestari, Agus Taufik, dan Puji Lestari Prianto. (2007). Pendidikan Anak di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.
Nyata, Tukiran Taniredja, dan Irma Pujiati. (2012). Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Alfabeta.
Penelitian Siti Halidja. (2013). Peningkatan Aktivitas Belajar Pendidikan Kewarganegaraan melalui Penerapan Metode Cooperatif Make a Match pada Murid Kelas III Sekolah Dasar Negeri 10 Toho. Vol 2 No. 8. Pontianak: Universitas Tanjunga Pura.
Permendiknas. (2006). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah. (online). Tersedia dalam: http: //sdm. data. kemdikbud. go. id/SNP/dokumen/Permendiknas%20No%2022%20Tahun%202006. pdf (diakses 29 November 2015)
Riske Nuralita Lingga Dewi. (2015). Pengaruh Metode Make a Match dengan Media Gambar terhadap Kemampuan Mengenal Kekhasan Bangsa Indonesia Seperti Kebhinekaan Siswa Kelas III SDN Purwodadi Kec. Kras Kab. Kediri. Kediri: Universitas Nusantara PGRI Kediri.
Sani, Ridwan Abdullah. (2013). Inovasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Sudijono. (2004). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sugiyanto. 2010. Model-model Pembelajaran Inovatif. Surakarta: YUMA Pustaka.
Sukaesih. (2013). Pengertian, Definisi Hasil Belajar Menurut Para Ahli. (online). Tersedia dalam: http: //esihkeyc. blogspot. co. id/2013/03/pengertian-definisi-hasil-belajar. html (diakses 29 November 2015).
Sunarso. (2013). Pendidikan kewarganegaraan kelas 3. Yogyakarta: Yudhistira.
Suprijono, Agus. (2009). Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Surabaya: Pustaka Pelajar.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2022 Mira AriyantiAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).