Pencapaian Self Identity Berdasarkan Jenis Kelamin Pada Siswa SMK

Authors

  • Tasya Aprilia Zanestri Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Riau , Indonesia
  • Tri Umari Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Riau , Indonesia
  • Elni Yakub Program Studi Bimbingan dan Konseling, Universitas Riau , Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i1.5688

Keywords:

Pencapaian, Self Identity, Jenis Kelamin

Abstract

Banyaknya remaja sekarang yang masih bingung akan jati dirinya dan masih mencari peran apa yang sebenarnya sedang mereka jalani dikehidupan mereka, oleh sebab itu maka sering terjadinya remaja yang masih menaglami krisis identitas diri seperti selalu mempertanyakan mengenai siapa diri mereka yang kemudian berujung dengan berbagai aspek kehidupan, kemudian pertanyaan melingkupi masalah sekolah, ketertarikan seksual, pasangan, keluarga, keyakinan, dan lain sebagainya. Oleh karena itu pentingnya mengetahui pencapaian self identity pada remaja adalah untuk menetapkan langkah atau sebagai pijakan kuat bagi remaja dalam menjalani periode masanya untuk menjadi individu yang bertanggung jawab dan berkarakter sesuai dengan apa yang diyakininya benar. Pemikiran-pemikiran jangka panjang yang menyangkut perannya di masyarakat dan di kemudian hari, masa depan dan pekerjaannya serta dirinya sendiri ini juga menjadi salah satu hal yang membawa remaja untuk mencapai status self identity yang paling tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pencapaian self identity berdasarkan jenis kelamin pada siswa di SMK dilihat dari aspek Eksplorasi dan Komitmen. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Subjek penelitin ini siswa laki-laki dan perempuan. Adapun pengumpulan data dilakukan melalui skala self identity. Selanjutnya dianalisis menggunakan rumus Pearson Correlation.Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa tingkat pencapaian status self identity siswa laki-laki dan perempuan dilihat dari aspek eksplorasi dan komitmen berada pada kategori tinggi sehingga tingkat pencapaian status self identity yang dicapai adalah Achievement Identity. Sedangkan hasil dari status pencapaian self identity siswa laki-laki dan perempuan berada pada pencapaian status self identity yang sama yaitu dengan pencapaian yang paling tinggi Achievement Identity.

References

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Azwar, S. 2011. Validitas dan Reliabilitas. Yogyakarta: Pustaka Belajar

Anindyajati, P. D. (2013). Status identitas remaja akhir: Hubungannya dengan gaya pengasuhan

orangtua dan tingkat kenakalan remaja. Character: Jurnal Penelitian Psikologi., 1(2).

Chaplin, 2008. Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Hurlock, EB. 1978. Developmental Psychology: A Life Span Approach,(5 th Edition). New

York: McGraw Hill Inc.

Hurlock, Elisabeth, B. 1994. Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang

Kehidupan. Edisi Kelima. Alih Bahasa : Istiwidayani dan Soedjarwo. Jakarta : Erlangga

Indrayani, M. (2011). Tipe Kepribadian Ditinjau Dari Jenis Kelamin Berdasarkan Big Five Theory

Pada Mahasiswa Psikologi UG (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).

Kartono, Gulo. 2003. Kamus Psikologi. Bandung: CV. Pionir Jaya. Madrah, Muna, and Made

Dwi Adnjani. "Identitas Diri Remaja Melalui Status Sosial Facebook." Jurnal Ilmiah Komunikasi

Makna 4.2 2013: 181-198.

Pandia, Weny Savitry S. 2007. ”Status Identitas Ego, Orientasi Karier, dan Aspirasi Karier Remaja

Perempuan”. Jurnal Psikologi. Vol 20, No 2: 29-46.

Papalia, Diane E., Olds, Sally Wendkos.; Feldman, Ruth Duskin. 2009. HumanDevelopment.

Jakarta: Salemba Humanika.

Putri, M. S. (2022). Gambaran Status Identitas Diri pada Remaja Pengguna Media Sosial

(Doctoral dissertation, Universitas Tarumanagara).

Puspitaningtyas, Z., & Kurniawan, A. W. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif. Yogyakarta:

Pandiva Buku.

Santrock, J. 2007. Psikologi Remaja. Jakarta : Erlangga.

Santrock, J. (2008). Perkembangan anak. Edisi 11 Jilid 2. Jakarta: Erlanga.

Pencapaian Self Identity Berdasarkan Jenis Kelamin Pada Siswa SMK

Educational Guidance and Counseling Development Jounal, Vol. 1, No. 1, April2018, xxx – xxx |

Santrock, John W. 2003. Adolesence : Perkembangan Remaja. Edisi Keenam. Jakarta : Penerbit

Erlangga.

Sakti, B. C., & Yulianto, M. (2018). Penggunaan media sosial instagram dalam pembentukan

identitas diri remaja. Interaksi Online, 6(4), 490-501.

Umari, Tri. (2000). Hubungan Antara Sikap Terhadap Nilai- Nilai Kerja dengan Eksplorasi dan

Komitmen dalam Pembentukan Identitas Bidang Pekerjaan pada Remaja Akhir. Bandung:

Universitas Padjajaran.

Rumini, Sri dan Sundari, Siti. 2004. Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Rahmalia, H. D., et al. Hubungan Pola Asuh Orangtua dengan Status Identitas Diri Remaja. PhD

Thesis. Riau University.

Ramdhanu, C. A. (2019). Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Identitas Diri. Journal of

Innovative Counseling: Theory, Practice, and Research, 3(01), 7-17.

Yusuf, Syamsu. 2004. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Cetakan Keempat. Bandung:

PT. Remaja

Downloads

Published

15-03-2023

How to Cite

Zanestri, T. A. ., Umari, T. ., & Yakub, E. . (2023). Pencapaian Self Identity Berdasarkan Jenis Kelamin Pada Siswa SMK. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(1), 3093–3099. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i1.5688

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check