Upaya Meningkatkan Kemampuan Menerapkan Teknologi Pengolahan dengan Model Pembelajaran Learning Community Siswa Kelas IX.D MTsN 2 Ponorogo Tahun Pelajaran 2017/2018
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i1.5704Keywords:
Teknologi Pengolahan, Model Pembelajaran Learning CommunityAbstract
Dalam struktur program sekolah dasar, pendidikan seni budaya dan keterampilan disampaikan sebagai satu mata pelajaran meskipun keduanya memiliki perbedaan. Salah satu perbedaan yang paling nampak diantara keduanya adalah pendidikan seni mengembangkan kemampuan siswa dalam mengapresiasi dan menghasilkan karya seni yang menekankan pada unsur keindahan sedangkan keterampilan mengembangkan kemampuan siswa dalam mengapresiasi dan menghasilkan produk benda pakai yang menekankan pada fungsinya. Karena adanya perbedaan itu, beberapa uraian tentang Pendidikan Seni budaya dan keterampilan di dalam kurikulum ini disampaikan sacara terpisah. Standar kompetensi mata pelajaran pendidikan seni merupakan kompetensi yang diharapkan dicapai siswa secara umum dalam mempelajari mata pelejaran ini. Standar kompetensi mata pelajaran pendidikan seni dan Keterampilan dikelompokkan ke dalam standar kompetensi pendidikan Seni dan standar kompetensi keterampilan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “ Adakah peningkatan kemampuan menerapkan teknologi pengolahan dengan model pembelajaran learning community siswa kelas IX.D MTsN 2 Ponorogo Tahun Pelajaran 2017/2018?. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah Model Pembelajaran Learning Comunity. Mata pelajaran yang sering mendapat predikat sebagai pelajaran yang sulit dan menakutkan serta penggunaan metode pembelajaran yang kurang tepat oleh guru sehingga pembelajaran menjadi kurang menarik dan membosankan. Berdasarkan hasil analisis data penelitian dapat disimpulkan bahwa : Ada peningkatan kemampuan menerapkan teknologi pengolahan dengan model pembelajaran learning community siswa kelas IX.D MTsN 2 Ponorogo Tahun Pelajaran 2017/2018.
References
Abdul Majid, 2006, Perencanaan Pembelajaran, P.T. Remaja Rosdakarya
Anonim. 2002. Kurikulum dan Hasil Belajar Kompetensi Dasar Mata Pelajaran. Pusat Kurikulum, Balibang, Depdiknas.
_______ 2002. Pendekatan Kontektual (Contextual Teaching and Learning) (CTL). Jakarta: Depdiknas.
Depdikbud. 1989. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.
.................., 1993. Didaktik Umum. Jakarta : Balai Pustaka
.................., 1998. Kurikulum Pendidikan Dasar, GPPP Kelas IX. Jakarta : Balai Pustaka
Depdiknas, 2003.Garis-Garis Besar Program Pengajaran Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan untuk SMP. Jakarta : Depdikbud.
.................., 2006. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik indonesia Nomor 22 tahun 200.
Drs. J.J. Hasibuan, Dip.Ed. dan Drs. Moedjiono, 2006, Proses Belajar Mengajar, P.T. Remaja Rosdakarya, Bandung.
H. Syaiful Sagala, M.Pd., 2005, Konsep dan Makna Pembelajaran, C.V. Alfabeta, Bandung.
Prof. Dr. Rochiati Wiriaatmaja, 2006, Metode Penelitian Tindakan Kelas, P.T. Remaja Rosdakarya, Bandung.
Raisul Muttaqin, 2004. Active Learning: 101 Cara Belajar Siswa Aktif Melvin L.Silberman. Nusamedia dengan Nuansa, Bandung.
Slameto, 1995. Belajar dan Fakto-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Reineka Cipta.
Suharsimi Arikunta dkk, 2006. Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi Aksara.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).