Analisis Tradisi Umat Muslim Hasil Akulturasi dengan Budaya Hindu di Bali Indonesia

Authors

  • Hisny Fajrusalam Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
  • Aliza Wulandari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
  • Giar Anugrah Pratama Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
  • Nita Melia Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
  • Shavega Julia Robin Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i1.5966

Keywords:

Islam, Kebudayaan, Bali, Alkulturasi, Tradisi Lokal, Pembentukkan Karakter

Abstract

Artikel ini membahas tentang Analisis hasil tradisi umat islam hasil akulturasi dengan budaya bali yang salah satunua ada dalam tradisi ngejot di Kabupaten Jembrana Provinsi Bali. Tulisan berfokus untuk melihat bagaimana awal mula islam masuk kedalam pulau dewata, dinamika yang terjadi antara dua agama yang berbeda berbeda di bali, menjelaskan pembentukan karakter melalui aktivitas Ngejot pada masyarakat Hindu dan Muslim di Jembrana. Bagaimana hasil alkulturasi budaya tersebut adanya relevansi positif antara Umat hindu dan muslim yang menjadikan ciri khas budaya lokal. Dengan adanya tradisi kearifan lokal dapat juga menjadikan sarana dakwah bagi Masyarakat muslim di bali dan hindu pun lama-kelaman akan terbiasa dengan kultur Islam, selain itu karena hubungan manusia tidak hanya sebatas manusia dengan Allah saja maka dengan adanya tradisi seperti ini dapat membentuk watak masyarakat Hindu dan Muslim di Jembrana menjadi humanis, pluralis, dan toleran. Tulisan ini juga memperlihatkan bahwa untuk membentuk karakter dan watak masyarakat Hindu dan Muslim di Jembrana serta untuk menumbuh-kembangkan pemahaman yang baik bagi generasi muda di Bali.

References

Baharun, H., Ulum, M. B., & Azhari, A. N. (2018). Nilai-nilai Pendidikan Islam dalam Tradisi Ngejot: Konsep Edukasi dalam Membangun Keharmonisan dan Kerukunan Antarumat Beragama Berbasis Kearifan Lokal. Fenomena, 10(1), 1-26.

Fahham, A. M. (2018). Dinamika Hubungan Antarumat Beragama: Pola Hubungan Muslim dan Hindu di Bali. Jurnal Aspirasi, 9(1), 65-84.

Kartini, I. (2017). Dinamika Kehidupan Minoritas Muslim di Bali. Masyarakat Indonesia, 37(2), 115-145.

Muchtar, I. H. (2013). Peran Kelompok Keagamaan dalam Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama (Studi Kasus Desa Adat Angantiga, Petang, Badung, Bali). Harmoni, 12(3), 136-151.

Napsiah, N. (2019). MODAL SOSIAL SEBAGAI PENGUATAN IDENTITAS SOSIAL MASYARAKAT MUSLM DI BALI. Jurnal SMART (Studi Masyarakat, Religi, dan Tradisi), 5(1), 101-111.

Saihu, M. (2019). Urgensi ‘ Urf dalam Tradisi Male dan Relevansinya dalam Dakwah Islam di Jembrana-Bali. Jurnal Bimas Islam, 12(1), 173-201.

Saihu, S., & Mailana, A. (2019). Teori pendidikan behavioristik pembentukan karakter masyarakat muslim dalam tradisi Ngejot di Bali. Ta'dibuna: Jurnal Pendidikan Islam, 8(2), 163-176.

Wahyuni, I. W., & Ulfah, M. (2021, December). Pola Pengasuhan Anak: Studi Fenomenologi Keluarga Muslim Di Bali. In Annual Conference on Islamic Early Childhood Education (ACIECE) (Vol. 5, pp. 97-104).

Downloads

Published

09-04-2023

How to Cite

Fajrusalam, H. ., Wulandari, A. ., Pratama, G. A. ., Melia, N. ., & Robin, S. J. . (2023). Analisis Tradisi Umat Muslim Hasil Akulturasi dengan Budaya Hindu di Bali Indonesia. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(1), 4613–4621. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i1.5966

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check