Peningkatan Hasil Belajar Materi Mengemukakan Daftar Urut Kepangkatan (DUK) Melalui Pembelajaran Tatap Muka Terbatas dengan Metode Blended Learning dan Problem Based Learning Siswa Kelas XI OTKP 2 SMK Negeri 1 Dumai Tahun Ajaran 2021/2022
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i1.5997Keywords:
Media Pembelajaran Powerpoint, Aplikasi Google Classroom Dan Hasil BelajarAbstract
Penelitian ini di dasari dari rendahnya hasil belajar siswa. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI OTKP 2 SMK Negeri 1 Dumai Tahun Ajaran 2021/2022 melalui penerapan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas dengan Metode Blended Learning dan Problem Based Learning. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI OTKP 2 SMK Negeri 1 Dumai Tahun Ajaran 2021/2022 yang berjumlah 33 orang terdiri dari 36 orang siswa. Siswa dikatakan tuntas ketika hasil belajar siswa mencapai atau lebih dari nilai KKM yang telah ditetapkan yaitu 75. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus dan setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah siswa sebelum tindakan yaitu sebanyak 16 orang atau 44.44%. pada siklus I sebanyak 25 orang atau 66.44%. Pada siklus II juga terjadi peningkatan yaitu sebanyak 34 orang atau 94.44%. Aktivitas siswa selama proses pembelajaran tatap muka juga semakin meningkat. Pada siklus I pertemuan I rata-rata aktivitas siswa hanya 61.11 %. Pada pertemuan II meningkat menjadi 76.54%. Pada siklus II terjadi peningkatan lagi yaitu pada pertemuan I 82.71% meningkat pada pertemuan ke II menjadi 93.82% dengan kategori sangat baik. Sehingga rata-rata aktivitas siswa untuk siklus I 68.82% meningkat pada siklus II menjadi 88.26% dengan kategori sangat baik. Aktivitas siswa selama proses pembelajaran Daring juga semakin meningkat. Pada siklus I pertemuan I rata-rata aktivitas siswa hanya 53.08%. Pada pertemuan II meningkat menjadi 70.98%. Pada siklus II terjadi peningkatan lagi yaitu pada pertemuan I 73.01% meningkat pada pertemuan ke II menjadi 85.18% dengan kategori sangat baik. Sehingga rata-rata aktivitas siswa untuk siklus I 62.03% meningkat pada siklus II menjadi 79.09 % dengan kategori sangat baik. Hasil penelitian secara umum menunjukkan bahwa melalui melalui pembelajaran tatap muka terbatas dengan metode blended learning dan problem based learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
References
Dimyati, & Mudjiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Rineka Cipta.
Hamali, O. (2013). Proses Belajar Mengajar. Bumi Aksara.
Hamzah, B. U. (2008). Perencanaan Pembelajaran. Bumi Aksara.
Holt, J. (2010). Mengapa Siswa Gagal. Gelora Aksara Pratama.
Huda, M. (2014). Cooperative Learning. Pustaka Belajar.
Komalasari, K. (2013). Pembelajaran Konstektual. Refika Aditama.
Kunandar. (2011). Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Raja Grafindo.
Kusmana, S. (2010). Model Pembelajaran Siswa Aktif. Sketsa Aksara Lalitya.
Mulyasa. (2009). Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Remaja Rosdakarya.
Silbermen, M. (2009). Active Learning 101 Strategi Pembelajaran Aktif. Insan Madani.
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Rineka Cipta.
Slavin, R. E. (2005). Cooperative Learning: Teori Riset dan Praktik. Nusa media.
Sudjana, N. (2013). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Remaja Rosdakarya.
Sumadayo, S. (2013). Penelitian Tindakan Kelas. Graha Ilmu.
Syah, M. (2011). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Remaja Rosdakarya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Taty SitorusAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).