Tata Kelola Energi Tak Terbarukan di Sektor Pertambangan Batu Bara di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i1.6004Keywords:
Energi, Tata Kelola, Batu BaraAbstract
Tata kelola energi tak terbarukan di sektor pertambangan batu bara di Indonesia memiliki tantangan tersendiri dalam menjaga ketersediaan energi dan meminimalkan dampak lingkungan. Pertambangan batu bara merupakan salah satu sumber energi tak terbarukan yang paling banyak digunakan di Indonesia dan menjadi penyumbang utama emisi gas rumah kaca. Oleh karena itu, diperlukan tata kelola yang baik untuk memastikan ketersediaan energi yang cukup dan menjaga lingkungan tetap terjaga. Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan tata kelola energi di sektor ini antara lain pengembangan teknologi ramah lingkungan, penggunaan energi terbarukan, peningkatan efisiensi energi, serta pengawasan dan regulasi yang ketat. Implementasi tata kelola yang baik di sektor pertambangan batu bara di Indonesia dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi ketersediaan energi, lingkungan, dan masyarakat.
References
Febriananingsih, N. (2019). Tata Kelola Energi Terbarukan di Sektor Ketenaglistrikan dalam Kerangka Pembangunan Hukum Nasional. Majalah Hukum Nasional, 49(2), 29–56.
Lelisari, L. (2022). Optimalisasi Menuju Energi Bersih Dalam Undang-Undang Pertambangan Mineral dan Batubara. SEMINAR NASIONAL LPPM UMMAT, 1, 699–704.
Pakpahan, F., Ramadani, T., Pradana, S. A., Supriyanto, M. A., & Mardiyono, E. (2019). Implementasi kebijakan satu peta energi sumber daya mineral (esdm one map) di kementerian energi sumber daya mineral republik Indonesia. Matra Pembaruan: Jurnal Inovasi Kebijakan, 3(2), 109–118.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Salsa RefaliaAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).