Pengembangan WINDU (Website Interaktif Edukatif Religius) untuk Penanaman Pendidikan Karakter Religius Siswa Kelas VI
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i1.6015Keywords:
Krisis Moral, Pendidikan Karakter Religius, Pembelajaran WINDUAbstract
Krisis moral merupakan masalah yang kompleks di negara kita. Tingkat kejahatan yang meningkat merupakan bukti krisis moral. Untuk mengatasi masalah tersebut, pendidikan merupakan jalan alternatif yang dapat dilakukan. Namun permasalahan terjadi dalam pelaksanaan pembelajaran yaitu siswa yang merasa bosan dengan pembelajaran konvensional yang masih dilakukan oleh guru. Bagaimana seorang guru mengajarkan anak tentang karakter yang baik jika pembelajarannya masih belum sesuai dengan karakteristik anak zaman sekarang. Pendidikan karakter religius sebagai tolak ukur dalam kehidupan sehari-hari. Karakter mulia terbentuk melalui pembiasaan yang baik. Tujuan dari penelitian ini untuk menjawab permasalahan tersebut. Pengembangan media pembelajaran “WINDU” dirasa mampu mengatasi permasalahan tersebut. Dalam penelitian ini digunakan metode kuantitatif dan kualitatif dalam pengumpulan dan pengolahan data, kedua metode tersebut digabungkan untuk mendapatkan data yang valid. Berdasarkan hasil penelitian, media pembelajaran “WINDU” dapat menarik dan meningkatkan motivasi siswa, dibandingkan dengan pembelajaran konvensional, siswa merasa dengan media pembelajaran “WINDU” mereka menemukan hal baru dalam proses pembelajaran.
References
Aeni, A. N., Aprilia, Z. D., Suhartini, D. Y., & Suistiani, R. (2022). Pengembangan Aplikasi “Cermin” untuk Menanamkan Pendidikan Karakter dalam Perspektif Islam di Sekolah Dasar Kelas V. Jurnal Riset Pendidikan Dasar, 05(1), 89–99.
Aeni, A. N., Hanifah, N., Djuanda, D., Febrian, R., Erlina, T., & Indonesia, U. P. (2022). AL-QURAN DAN DOA-DOA SEPUTAR IBADAH DENGAN METODE Resona?: Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat ( Syaifullah , A ., Rahmah , F . M ., Salamah , F ., & Srisantyorini , 2021 ). Mempelajari Al-Quran. 6(2), 162–175.
Aeni, A. N., Nursyafitri, A. A., Fachrina, A. Z., Putri, T. A., Pendidikan, U., & Kampus, I. (2022). Pengembangan Website Carrd Sebagai Sarana Dakwah. Jurnal At-Tsiqah, 7(1), 1–17.
Aeni, N. A. (2014). Pendidikan Karakter untuk Siswa SD dalam Perspektif Islam. Mimbar Sekolah Dasar, 1(1), 50–58.
Hanannika, L. K., & Sukartono, S. (2022). Penerapan Media Pembelajaran Berbasis TIK pada Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(4), 6379–6386. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3269
Lestari, S. (2018). Peran Teknologi dalam Pendidikan di Era Globalisasi. Edureligia; Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(2), 94–100. https://doi.org/10.33650/edureligia.v2i2.459
Nurjanah, H., Rohmah, S. N., & Aeni, A. N. (2022). Penggunaan E-Book Ssd Sebagai Media Pembelajaran Digital Untuk Menanamkan Akhlak Mulia Bagi Siswa Sd. Budai: Multidisciplinary Journal of Islamic Studies, 1(2), 109. https://doi.org/10.30659/budai.1.2.109-118
Nurjanah, Paridah, A. N., Susilawati, D., & Aeni, A. N. (2022). Pemanfaatan Website Prprofs Brain Games Untuk Mengukur Pemahaman Siswa Dalam Pembelajaran PAI Kelas V SD. Pedagogi: Jurnal Penelitian Pendidikan, 9, 65–81. https://doi.org/10.25134/pedagogi.v9i1.5758
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Pebri FaturahmanAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).