Pengaruh Arus Pengelasan terhadap Gaya Tarik Pelat Baja Aisi 1040 Pengelasan Metal Inert Gas (MIG)

Authors

  • Efrata Tarigan Program Studi Teknik Konversi Energi, Politeknik Negeri Medan, Indonesia
  • Tambos August Sianturi Program Studi Teknik Mesin, Universitas Nomenses Siantar, Indonesia
  • Rudi Adolt Sihombing Program Studi Teknik Mesin, Sekolah Tinggi Teknologi Immanel Medan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i1.6021

Keywords:

Gaya Tarik, MIG, AISI 1045

Abstract

Pengelasan adalah proses penyambungan  material, baik logam maupun nonlogam dengan menggunakan energi panas (temperatur tertentu). Untuk menghasilkan kontruksi yang berkualitas maka diperlukan suatu teknologi untuk menggabungkan logam yaitu menggunakan teknologi pengelasan yang baik. Dalam penggabungan dua logam yang berbeda permasalahan yang sering timbul dalam pengelasan antara lain perbedaan titik lebur, koefisien muai, sifat fisis dan mekanis. Oleh karena itu dengan pemilihan elektroda pengelasan yang tepat akan menghasilkan sambungan yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis arus pengelasan  pada baja AISI 1040 terhadap tegangan  tarik pada pengelasan MIG. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode eksprimen. Kesimpulannya adalah terdapat penganruh arus pengelasan terhadap gaya tarik pelat baja AISI 1040 dimana semakin besar ampere pengelasa MIG pada baja AISI 1040 maka semakin besar pula tegangan ultimate (tu) yang dihasilkan, hal ini disebabkan oleh semakin besar ampere pengelasan maka semakin besar pula gas nyala yang ditimbulkan yang mengakibatkan pencairan metal penambah atau  yang sering disebut dengan solid wire lebih baik ketika ampere pengelasan lebih tinggi.

References

Arifin J, Purwanto H, Syafa’at I. (2017). Pengaruh jenis elektroda terhadap sifat mekanik hasil pengelasan smaw baja ASTM A36. Momentum, 13(1), 27–31

Budiarsa, I. N. (2008). Pengaruh besar arus pengelasan dan kecepatan volume alir gas pada proses las GMAW terhadap ketangguhan aluminium 5083. CAKRAM, 2(2), 112–116

Gutama H.K, Wulandari D. (2000). Pengaruh Arus Pengelasan Dan Jenis Elektroda Terhadap Kekuatan Tarik Pada Steel 42. Jurnal Teknik Mesin Fakultas Teknik Unesa, (1), 1–5.

Huda M, Respati B.S.M, Purwanto H. (2018). Pengelasan plat kapal dengan variasi jenis elektroda dan media pendingin. Momentum, (14), 50–56.

Alexander Sebayang, Efrata Tarigan, Sihar Siahaan (2021) “Analisa Perbandingan Kekuatan Tarik Hasil Pengelasan Plat Baja St 37 Dengan Menggunakan Metode Pengelasan Shielded Metal Arc Welding (Smaw) Dan Metal Inert Gas (Mig) Menggunakan Arus 140 A Dan 120 A” Jurnal Ilmiah Core it vol. 9 no. 6 e-issn: 2548-3528 p-issn: 2339-1766

Wiryosumarto, H. dan Okumura, T. Teknologi Pengelasan Logam. 2000. Jakarta, PT. Pradya Paramita Taufik Akbar, Budie Santosa,. (2012). Analisa Pengaruh dari Welding Sequence Terhadap Tegangan Sisa dan Deformasi Pada Circular Patch Weld Double Bevel Butt-Joint Plat ASTM A36 Menggunakan Metode Element Hingga. JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, No. 1(Sept. 2012) ISSN: 2301-9271: 352 – 357

Joko santoso., (2006) Pengaruh Arus Pengelasan Terhadap Kekuatan Tarik Dan Ketangguhan Las Smaw Dengan Elektroda E7018, Jurnal teknik mesin UNES Vol, III, NO 11, 22 september 2006 ISSN 2102- 7491: 206 – 220

Sugestian, M Rizsaldy. (2019). Analisa kekuatan sambungan las smaw horizontal down hand pada plate baja jis 3131sphc dan stainless steel 201 dengan aplikasi piles transfer di mesin thermoforming (stacking unit). [Skripsi] Institut Teknologi Nasional Malang

Downloads

Published

13-04-2023

How to Cite

Tarigan, E. ., Sianturi , T. A. ., & Sihombing, R. A. . (2023). Pengaruh Arus Pengelasan terhadap Gaya Tarik Pelat Baja Aisi 1040 Pengelasan Metal Inert Gas (MIG). Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(1), 1575–1582. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i1.6021

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check