Pengaruh Terapi Musik terhadap Lama Persalinan Kala I Fase Aktif

Authors

  • Endang Sari D III Kebidanan, Universitas Sumatera Barat, Indonesia
  • Novia Rita Aninora D III Kebidanan, Universitas Sumatera Barat, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i1.6025

Keywords:

Terapi Musik, Lama Kala 1 Fase Aktif

Abstract

Persalinan adalah keadaan alamiah yang biasa dilalui oleh seorang setelah kehamilan. Namun proses dipengaruhi beberapa hal yang kadang-kadang akan dapat menyulitkan atau menyebabkan persalinan menjadi lama. Berdasarkan data Profil Kesehatan padang Tahun 2022, angka kejadian persalinan lama sebesar 5% dari jumlah 367 ibu meninggal. Pada persalinan kala I terdapat respon fisik dan respon psikologis. Terapi musik dapat menjadi solusi untuk mengurangi kekhawatiran/ kecemasan, music memiliki aspek estetika, aspek terapeutik yang sering dipakai untuk membantu menenangkan, menentramkan, menyembuhkan serta dapat memulihkan keadaan pasien maupun petugas kesehatan. Penelitian ini rnenggunakan metode penelitian quasy eksperimental dengan rancangan pada dua kelompok yang berbeda yaitu perlakuan dan kontrol. jumlah populasi sebanyak 30 orang dan sampel diambil seluruh populasi atau total sampling. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa lama kala 1 fase aktif  persalinan pada kelompok perlakuan mayoritas cepat sedangkan pada kelompok kontrol mayoritas lambat terapi musik memberi pengaruh signifikan terhadap lama kala 1 fase aktif persalinan dengan p value 0,003. Saran untuk pelayanan kesehatan untuk lebih meningkatkan promosi kesehatan dengan penerapan terapi musik dalam pertolongan persalinan khususnya pada kala 1.

References

Arnon, S. (2019). Music therapy for hospitalized pregnant women–The way to go forward. Nordic Journal of Music Therapy, 28(1), 4–6. https://doi.org/10.1080/08098131.2018.1554695

Asmara, M. S., Rahayu, H. E., & Wijayanti, K. (2017). Efektifitas Hipnoterapi dan Terapi Musik Klasik Terhadap Kecemasan Ibu Hamil Resiko Tinggi di Puskesmas Magelang Selatan Tahun 2017. Urecol, 329–334.

Betan, M. O., Hamu, A. H., Kapitan, M., Lepat, G. S., Oni Betan, M., Helena Hamu, A., Kapitan, M., Soleman Lepat, G., & Studi Keperawatan Kupang Poltekkes Kemenkes Kupang, P. (2021). Efektifitas Terapi Musik Klasik dan Relaksasi Otot Pada Tingkat Kecemasan Ibu Hamil di Masa Pandemi Covid-19. Flobamora Nursing Journal, 1(1), 12–18.

Bobak. (2014). Buku Ajar Keperawatan Martenitas (4th ed.). EGC.

Elvina, L., ZA, R. N., & Rosdiana, E. (2018). Faktor Yang Berhubungan dengan Kesiapan Psikologis Ibu Hamil Trimester III dalam Menghadapi Persalinan. journal of healthcare technology and medicine, 4(2), 176. https://doi.org/10.33143/jhtm.v4i2.207

Judha, M. (2012). Teori Pengukuran Nyeri Dan Nyeri Persalinan (A. F. Sudarti (ed.); 2nd ed.). Nuha Medika.

Kemenkes. (2022). Instruksi Presiden No. 5 Tahun 2022 tentang Peningkatan Akses Pelayanan Kesehatan bagi Ibu Hamil, Bersalin, Nifas dan Bayi Baru Lahir. https://kesmas.kemkes.go.id/konten/105/0/inpres-no-5-tahun-2022

Meihartati, T., Abiyoga, A., & Widia, L. (2019). Pengaruh Teknik Relaksasi Musik Instrumental Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Trimester III. 6(1), 76–84.

Sutanto, A. V., & Fitriana, Y. (2019). Asuhan Pada Kehamilan. Pustaka Baru Press.

Downloads

Published

15-03-2023

How to Cite

Sari, E. ., & Aninora, N. R. . (2023). Pengaruh Terapi Musik terhadap Lama Persalinan Kala I Fase Aktif. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(1), 1597–1601. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i1.6025

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check