Analisa Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Roda Empat pada Ruas Jalan IR.M.Putuhena Wailela Ambon

Authors

  • Noce N. Tetelepta Politeknik Negeri Ambon, Indonesia
  • Edison Effendi Politeknik Negeri Ambon, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i1.6056

Keywords:

Emisi Gas Buang, Baku Mutu, Hydrocarbon, Carbondioksida

Abstract

Indonesia merupakan pangsa pasar yang sangat potensial bagi penjualan kendaraan bermotor berbagai jenis dan merk, hal ini dapat dilihat dari besarnya tingkat pertumbuhan kendaraan bermotor yang menembus angka 15% per tahun (BPS, 2011) atau 7,9 juta kendaraan per tahun. Pertumbuhan kendaraan bermotor yang tinggi tidak hanya didukung oleh jumlah penduduknya Indonesia yang besar (240 juta), akan tetapi juga didukung oleh karakteristik orang Indonesia yang senang berganti-ganti kendaraan untuk menunjukkan eksistensi dan gengsi mereka di masyarakat. Regulasi pemerintah yang tidak melakukan pembatasan terhadap pertumbuhan kendaraan bermotor turut menyumbang tingginya tingkat pertumbuhan kendaraan bermotor di Indonesia. Tingkat pertumbuhan kendaraan bermotor yang tinggi, di satu sisi dapat mendorong tingkat pertumbuhan ekonomi, akan tetapi di sisi lain dapat menimbulkan dampak lingkungan yang sangat serius. Polusi udara yang diakibatkan oleh kendaraan bermotor sangat berpengaruh besar terhadap kesehatan manusia.  Kendaran tahun produksi dibawah 2007 memberikan sumbansi emisi yang besar, hal ini terlihat dari hasil analisa uji emisi  pada ruas jalan  Ir.M Putuhena 103 kendaran atau 0.29 % memberikan kadar emisi Carbondioksida (CO) rata-rata sebesar 3.125 %. sedangkan untuk Hidrocarbon(HC) jumlah kendaran yang tidak lulus 4% dari 103 kendaraan uji sebesar Rata-rata 141.41 ppm,

References

Anonim, 2006, Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 05 Tahun 2006 Tentang Ambang Batas Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Lama, Kementerian Negera Lingkungan Hidup RI.

Anonim, 2012, Self-Study Programme 230: Motor Vehicle Exhaust Emissions, AUDI, Volkswagen AG., Wolfsburg.

Anonim, 2013, Parameter Pencemar Udara Dan Dampaknya Terhadap 9 Kesehatan, www.depkes.go.id diakses pada tanggal 10 Desember 2013.

Arismunandar W., 1988, Motor Bakar Torak, ITB, Bandung.

Bapedalda Provinsi Maluku, 2016 Laporan Uji Emisi dalam rangka langit biru di kota ambon ,

Dady Mairuhu, 2014, Pelatihan dan Pengujian Emisi Kendaraan Bermotor di Jalan Trans Seram Desa Waipirit Kecamatan Kairatu Kabupaten Seram Bagian Barat, Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Ambon.

Gunandi. 2010. Pengaruh Waktu Pengapian (Ignition Timing) Terhadap Emisi Gas Buang Pada Mobil Dengan Sistem Bahan Bahan Bakar Injeksi (EFI).

Laporan Hasil Penelitian, www.digilib.its.ac.id Diakses pada tanggal Tugaswati, A,T., 2008, Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor dan Dampaknya Terhadap Kesehatan, http://www.kpbb.org. Diakses 7 Desember 2013.

Majewski, W.A., Burtscher, H., 2011 Measurement of Emissions, Ecopin Inc., www.dieselnet.com. Diakses tanggal 25 Januari 2014.

Saepudin, A. dan Admono, T., 2005, Kajian Pencematan Udara Akibat Emisi Kendaraan Bermotor di DKI Jakarta, Jurnal Teknologi Indonesia 28 (2) 2005, 29-39, LIPI Press.

Zuriantomy, Busmart, 2002, Tinjauan Umur Ekonomis Operasi Angkutan Umum Penumpang (Studi Kasus : Angkutan Umum Penumpang 1000 cc dan 1300 cc di Kota Pekanbaru. Masters thesis, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro. Institutional Repository, http://eprints.undip.ac.id/11313/, Diakses pada tanggal 27 Januari 2014.

Downloads

Published

16-04-2023

How to Cite

Tetelepta, N. N. ., & Effendi, E. . (2023). Analisa Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Roda Empat pada Ruas Jalan IR.M.Putuhena Wailela Ambon. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(1), 1723–1730. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i1.6056

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check