Peningkatan Hasil Belajar Menggunakan Model Problem Based Learning di Kelas III SD
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i1.6082Keywords:
Hasil Belajar, PBL, Tematik TerpaduAbstract
Hasil belajar siswa yang masih rendah menjadi latarbelakang penelitian ini. Ini disebabkan oleh kurang maksimalnya perencanaan dan pelaksanaan proses pembelajaran. Dengan penggunaan model Problem Based Learning (PBL) peneliti bertujuan mendeskripsikan peningkatan perencanaan, pelaksanaan, dan hasil belajar. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan data kualitatif dan kuantitatif penelitian dilakukan selama dua siklus. Hasil penelitiannya adalah pengamatan RPP mendapat nilai rata-rata 86.11%. meningkat menjadi 94.44% untuk siklus kedua pada pelaksanaan aktivitas guru rata-rata siklus pertama mencapai 80.35%, meningkat 92,80% pada siklus kedua. Siklus kedua persentase aktivitas siswa mengalami peningkatan dari 78.50% menjadi 92.80 %. Pada siklus pertama hasil belajar memiliki nilai rata-rata 79.66 , berikutnya siklus kedua meningkat menjadi 94.59. Oleh karenanya dapat disimpulkan bahwa penggunaan model PBL dapat meningkatkan hasil belajar.
References
Amris, F. K., & Desyandri. (2021). Pembelajaran Tematik Terpadu Menggunakan Model Problem Based Learniing (Pbl) Di Sekolah Dasar. Jurnal Basic, 5(4), 2171–2180. https://doi.org/10.24036/pakar.v16i2.43
Anggraeni, P., & Akbar, A. (2018). Kesesuaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Jurnal Pesona Dasar, 6(2), 55–65.
Aulia, A., & Masniladevi. (2021). Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Articulate Storyline 3 untuk Meningkatkan Minat Belajar Peserta Didik pada Pembelajaran Tematik Terpadu di Kelas III SD. 5(1), 602–607.
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta
Delar, D. A., Reinita, Arwin, & Mansurdin. (2022). Analisis Kemampuan Kognitif, Afektif, dan Psikomotor Peserta Didik pada Pembelajaran Tematik Terpadu Melalui Model Cooperative Tipe Make a Match di SDN 05 Sawahan Padang. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(1), 8390–8400.
Hosnan. (2014). Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Ghalia Indonesia.
Kurniawan, D. (2018). Pembelajaran Terpadu Tematik (Teori,Praktik, dan Penilaian). Bandung : Alfabeta.
Nofziarni, A., Hadiyanto, H., Fitria, Y., & Bentri, A. (2019). Pengaruh Penggunaan Model Problem Based Learning ( Pbl ) Terhadap Hasil Belajar Siswa Di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 3(4), 2016–2024. https://doi.org/10.31004/basicedu.v3i4.244
Nurrita, T. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Misykat, 03(01), 171–187.
Oktafia, T., Pribadi, C. A., Ananda, F. T., & Noviyanti, S. (2022). Penggunaan Media Pembelajaran Yang Efektif Dalam Pembelajaran Tematik Terpadu kelas V Di SDN 64/1 Teratai. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 4(3), 492–496.
.Putri, M. J., & Desyandri. (2021). Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran
Tisngati, U. (2015). Proses Berpikir RelaKtif Mahasiswa dalam Pemecahan Masalah pada Materi Himpunan ditinjau dari Gaya Kognitig Berdasarkan Langkah Polya. ?eta, 8(2), 115–124. Tematik Terpadu Menggunakan Model Kooperatif Tipe Stad di Kelas IV SD. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(2), 3976–3981.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Andre Andika AlfadillahAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).