Hubungan antara Dukungan Sosial Pasangan dengan Resiliensi Ibu yang Memiliki Anak Berkebutuhan Khusus di Yayasan Inspirasi Pembelajar
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i1.6083Keywords:
Resiliensi, Dukungan Sosial, IbuAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial pasangan dengan resiliensi ibu yang memiliki ABK di Yayasan Inspirasi Pembelajar. Metode yang digunakan kuantitatif dengan desain kuantitatif korelasional. Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah 30 orang ibu yang memiliki ABK yang sedang bersekolah di YIP. Teknik pengambilan sampel adalah sampling jenuh. Pengambilan data menggunakan skala Dukungan Sosial dari Cohen, Mermelstein, Kamarck dan Hoberman (1985) yaitu Interpersonal Support Evaluation List-12 (ISEL-12) dan skala Resiliensi yang mengacu pada dimensi dari Smith et al (2008) yaitu The Brief Resilience Scale (BRS). Data penelitian diolah menggunakan korelasi product moment. Penelitian ini menunjukkan bahwa dukungan sosial pasangan secara signifikan mempengaruhi resiliensi Ibu yang memiliki ABK di Yayasan Inspirasi Pembelajar. Kesimpulannya ibu yang mendapatkan dukungan dari pasangannya cenderung akan memiliki daya juang untuk bangkit dari keterpurukan dan berbagai tuntutan pengasuhan secara adekuat.
References
Azwar, S. 2008. Sikap manusia: Teori dan pengukurannya (ed.4). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ashari, Y. (2018). Fatherless in indonesia and its impact on children’s psychological development. Psikoislamika: Jurnal Psikologi dan Psikologi Islam, 15(1), 35-40.
Budiyanto. 2017. Pengantar Pendidikan Inklusif. Jakarta: Prenadamedia Group.
Caesar, R. J. (2015). Hubungan antara dukungan keluarga dan resiliensi pada ibu yang memiliki anak berkebutuhan khusus (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Malang).
Cohen, S., & Hoberman, H. M. (1983). Positive events and social supports as buffers of life change stress 1. Journal of applied social psychology, 13(2), 99-125.
Cohen, S., Mermelstein, R., Kamarck, T., & Hoberman, H. M. (1985). Measuring the functional components of social support. In Social support: Theory, research and applications (pp. 73-94). Springer, Dordrecht.
Desiningrum, Dinie Ratri. 2016. Psikologi Anak Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta: Psikosains.
Dey, N. E. Y., & Amponsah, B. (2020). Sources of perceived social support on resilience amongst parents raising children with special needs in Ghana. Heliyon, 6(11), e05569.
Everall, R. D., Altrows, K. J., & Paulson, B. L. (2006). Creating a future: A study of resilience in suicidal female adolescents. Journal of Counseling & Development, 84(4), 461-470.
Feist, J. & Feist, G. J. (2013). Teori Kepribadian Buku 1: Edisi 7. Jakarta: Salemba Humanika.
Hendriani, W. (2018) Resiliensi Psikologi. Jakarta Timur : Kencana.
Ismail, A. (2008). Hubungan antara Dukungan Sosial dengan Penerimaan Diri Ibu dari anak Autis. Skripsi. Semarang: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Soegijapranata.
Komalasari, D. (2007). Hubungan antara Dukungan Sosial dengan Resiliensi pada Ibu yang memiliki anak autistik. Skripsi. Depok: Fakultas Psikologi. Universitas Indonesia.
Lestari, F. A., & Mariyati, L. I. (2016). Resiliensi ibu yang memiliki anak down syndrome di Sidoarjo. Psikologia: Jurnal Psikologi, 3(1).
Maharani, A. P., & Panjaitan, R. U. (2019). Resiliensi dan Hubungannya dengan Tingkat Stres Orang Tua yang Memiliki Anak Penyandang Autism Spectrum Disorder. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 2(1), 47-54.
Muniroh, S. M. (2010). Dinamika resiliensi orang tua anak autis. Jurnal penelitian, 7(2).
Nawawi, Hadari dan M. Martini Hadari. 1992. Instrumen Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Papalia, D.E., Old, S.W., dan Feldman, R.D. 2008. Human Development. (Psikologi Perkembangan). Jakarta: Kencana.
Patel, C. J., Beekhan, A., Paruk, Z., & Ramgoon, S. (2008). Work-family conflict, job satisfaction and spousal support: An exploratory study of nurses' experience. Curationis, 31(1), 38-44.
Permata Dewi, I. A., & Pratisti, W. D. (2018). Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Resiliensi Pada Ibu Yang Memiliki Anak Penyandang Autisme (Di Pusat Layanan Autis Kota Surakarta) (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
Permendiknas. (2009). No 70 Tahun 2009. Tentang Pendidikan Inklusif bagi Anak yang memiliki Kelainan dan Memiliki Potensi Kecerdasan dan atau bakat Khusus. Jakarta: Depertemen Pendidikan Nasional.
Reivich dan Shatte. (2002). Psychosocial Resilience. American Journal of Orthopsychiatry, 57, 316. doi:10.1111/j. 1939-0025.1987.tb03541.x
Reivich, K., & Shatte, A. (2003). The resilience factor: 7 keys to finding your inner strength and overcoming life's hurdles. Harmony.
Saichu, A. C., & Listiyandini, R. A. (2018). Pengaruh dukungan keluarga dan pasangan terhadap resiliensi ibu yang memiliki anak dengan spektrum autisme. Psikodimensia, 17(1), 1-9.
Sarason, I. G. (Ed.). (2013). Social support: Theory, research and applications (Vol. 24). Springer Science & Business Media.
Smith, B. W., Dalen, J., Wiggins, K., Tooley, E., Christopher, P., & Bernard, J. (2008). The brief resilience scale: assessing the ability to bounce back. International journal of behavioral medicine, 15(3), 194-200.
Sugiyono, 2013, Metodelogi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. (Bandung: ALFABETA).
Sunardi dan Sunaryo. 2007. Intervensi Dini Anak Berkebutuhan Khusus. Jakarta: Depdiknas.
Umar, N. F. A., & Sumi, S. S. (2022). Hubungan Dukungan Sosial dengan Resiliensi Orang Tua yang Memiliki Anak Leukemia di RS Universitas Hasanuddin Makassar. JIMPK: Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan, 1(6), 741-749.
Winarsunu, Tulus. (2008) Statistik Dalam Penelitian Psikologi dan Penelitian. Malang: UMM Press.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Annisa SriwahyuniAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).