Analisis Fenomena Catcalling terhadap Kondisi Mental Wanita dalam Perspektif Islam
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i1.6097Keywords:
Catcalling, Mental, Wanita, Pandangan IslamAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fenomena Catcalling yang dapat memberikan dampak terhadap kesehatan mental seorang korban. Penulis meneliti banyak yang menjadi korban dari catcalling ini adalah seorang wanita dan pelakunya adalah laki-laki. Catcalling termasuk dalam salah satu tindakan kriminalitas secara verbal. Dahulu, catcalling merupakan hal yang dianggap biasa atau lumrah. Namun, di era sekarang fenomena ini dapat dijadikan sebuah pelecehan seksual secara tidak langsung. Hal ini terjadi dikarenakan banyak faktor yang memengaruhi, diantaranya terdapat wanita yang tidak menjulurkan jilbabnya atau tidak menutup auratnya, sehingga terkesan menggoda dan menggugah syahwat seorang laki-laki, adanya keisengan semata dari pihak laki-laki untuk menggoda wanita karena hasrat tertentu, dan juga bisa terjadi karena perilaku yang tidak saling menghormati sesama manusia, meskipun beda gender. Untuk membahas penelitian ini, peneliti menggunakan metode kualitatif melalui pendekatan deskriptif.
References
Abdhul, Y. (2021). Studi Pustaka: Pengertian, Tujuan, dan Metode. [Online]. Diakses dari https://deepublishstore.com/blog/studi-pustaka/#Studi_Pustaka_Menurut_Para_Ahli.
Aljami. (2021). Menakar Kehormatan Wanita. Diakses dari https://ukm.uin-alauddin.ac.id/menakar-kehormatan-wanita/.
Alodokter. (2021). Mengenal Fenomena Catcalling yang Bikin Resah. [Online]. Diakses dari https://www.alodokter.com/mengenal-fenomena-catcalling-yang-bikin-resah#.
Ard. (2022). Privilese Muslimah dalam Pandangan Islam. [Online]. Diakses dari https://news.uad.ac.id/privilese-muslimah-dalam-pandangan-islam/.
Ardana, N. A. D. I., & Purwoko, B. (2018). Studi kepustakaan penerapan konseling naratif dalam lingkup pendidikan (Doctoral dissertation, State University of Surabaya).
Ariadi, P. (2019). Kesehatan Mental dalam Perspektif Islam. Syifa’ MEDIKA: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 3(2), 118. https://doi.org/10.32502/sm.v3i2.1433.
Bakhri. 2020. Islam Memuliakan Perempuan. [Online]. Diakses dari https://aceh.tribunnews.com/2020/07/17/islam-memuliakan-perempuan.
Eastwood, E. (2015) What, Can’t You Take a Compliment? A Qualitative Study of Catcalling.Agustus 22, 2019. Terarsip di: http://www.divaportal.org/smash/record.jsf?pid=diva2%3A1023177&dswid=3587.
Ellaine, Anne. (2018). Catcalling. [Online]. Diakses dari https://www.scribd.com/document/372292281/Catcalling.
Gunarsa, A. K. R. (2021). Islam Menjaga dan Memuliakan Wanita. [Online]. Diakses dari https://muslim.or.id/9166-islam-menjaga-dan-memuliakan-wanita.html.
Hidayat, A., & Setyanto, Y. (2020). Fenomena Catcalling sebagai Bentuk Pelecehan Seksual secara Verbal terhadap Perempuan di Jakarta. Koneksi, 3(2), 485. https://doi.org/10.24912/kn.v3i2.6487.
Hidayatulloh, M. A. (2021). Study Kepustakaan Pengaruh Disiplin Kerja dan Motivasi serta Dampaknya terhadap Kinerja Karyawan (Doctoral dissertation, STIE PGRI Dewantara Jombang).
Jonas, Ayu Alfiah. (2020). Larangan Catcalling Dalam Islam. [Online]. Diakses dari https://bincangmuslimah.com/kajian/larangan-catcalling-dalam-isam-28909/.
Kartono. (2000). Kesehatan Mental Konsep dan Terapi. UMM Press Kartini.
Liliweri, A. (2009). Makna budaya dalam komunikasi antarbudaya. In LKiS Yogyakarta.
Mulianti, M., & Syukur, M. Fenomena Catcalling Terhadap Perempuan Berjilbab Studi Pada Mahasiswi (Fakultas Ilmu Sosial Dan Hukum Universitas Negeri Makassar). Pinisi Journal of Sociology Education Review, 1, 144-52.
Nugraha, J. (2022). Hukum Berbicara dengan Lawan Jenis dalam Islam, Umat Muslim Wajib Tahu. [Online]. Diakses dari https://www.merdeka.com/jateng/hukum-berbicara-dengan-lawan-jenis-dalam-islam-umat-muslim-wajib-tahu-kln.html.
Putri, A. F. (2019). Pentingnya orang dewasa awal menyelesaikan tugas perkembangannya. SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling, 3(2), 35-40.
Putri, A. W., Wibhawa, B., & Gutama, A. S. (2015). Kesehatan Mental Masyarakat Indonesia (Pengetahuan, Dan Keterbukaan Masyarakat Terhadap Gangguan Kesehatan Mental). Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 252–258. https://doi.org/10.24198/jppm.v2i2.13535.
Putri, L. J., & Suardita, I. K. (2019). Tinjauan Yuridis Terhadap Perbuatan Catcalling (Pelecehan Verbal) di Indonesia. Kertha Wicara: Journal Ilmu Hukum, 8(3), 12. https://ojs.unud.ac.id/index.php/kerthawicara/article/view/47598.
Qila, SZ, Rahmadina, RN, & Azizah, F. (2021). Catcalling sebagai Bentuk Pelecehan Seksual Traumatis. Jurnal Mahasiswa Komunikasi Cantrik , 1 (2).
Robikah, S. (2021). Apakah Al-Qur’an Menilai Manusia Setara?. [Online]. Diakses dari https://rahma.id/apakah-al-quran-menilai-manusia-setara/.
Safitri, Y. Y. (2020). Pelecehan Seksual Secara Verbal (Catcalling) Di Salah Satu Perguruan Tinggi Di Yogyakarta (Doctoral dissertation, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta).
Suhra, S. (2013). Kesetaraan Gender dalam Perspektif Al-Quran dan Implikasinya terhadap Hukum Islam. Al-Ulum, 13(2), 373-394.
Thalia, N. V., & Destiwati, R. (2022). Pengaruh Komunikasi Verbal dan Non Verbal Catcalling terhadap Tingkat Kecemasan Pada Remaja Perempuan di Depok. SEIKO: Journal of Management & Business, 4(3), 242-257.
Wowokeren.com. (2022). Faktor Penyebab Munculnya Catcalling. [Online]. Diakses dari https://www.wowkeren.com/berita/tampil/00431036/2.html#.
Yudha, D. A. (2022). Dampak Dan Peran Hukum Fenomena Catcalling Di Indonesia. Jurnal Dinamika Sosial Budaya, 23(2), 324-332.
Zahro Qila, S., Nur Rahmadina, R., & Azizah, F. (2021). Catcalling sebagai Bentuk Pelecehan Seksual Traumatis. Jurnal Mahasiswa Komunikasi Cantrik, 1(2), 95–106. https://doi.org/10.20885/cantrik.vol1.iss2.art3.
Zakiah Daradjat.(1995). Al-Quran Ilmu Kedokteran Jiwa dan Kesehatan Jiwa, Dana Bakti Prima Yasa.
Zakiah. (2019). Adab Berpakaian Menurut Islam. [Online]. Diakses dari https://sumbarprov.go.id/home/news/16736-adab-berpakaian-menurut-islam.
Zed, M. (2008). Metode penelitian kepustakaan. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Zumiarti, & Marpuri, S. (2022). Catcalling Sebagai Bentuk Pelecehan Seksual Secara Verbal Terhadap Perempuan Di Sijunjung ( Studi Kasus Di Nagari Pematang Panjang ). Journal of Social Science, Humanitis and Humaniora Adpertisi, 1–9.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Adesti Novita SariAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).