Manajemen Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di MTs Assalam Salem

Authors

  • Bachtiar Abdul Ghani Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Islam, Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saefuddin Zuhri Purwokerto, Indonesia
  • Alief Budiyono UIN Saizu Purwokerto, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i1.6098

Keywords:

Manajemen Kepemimpinan, Kepala Sekolah, Mutu Pendidikan

Abstract

Kepala sekolah, sebagai seorang pemimpin harus mampu mendayagunakan seluruh sumber daya sekolah dalam rangka mewujudkan visi dan misi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan yaitu peningkatan mutu pendidikan. Untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu maka kepala sekolah harus memiliki manajerial atau kemampuan memimpin sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui manajemen kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di MTs Assalam Salem dengan menerapkan fungsi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, (2) mengetahui faktor pendukung dan hambatan yang dihadapi dalam manajemen kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan. Penelitian yang dilakukan menggunkan pendekatan deskriptif kualitatif.Teknik pengumpulan data dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil Penelitian ini adalah 1) Manajemen Kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan terlaksana melalui: (a) Perencanaan kepala sekolah dilakukan secara bottom up dan kebijakan dilakukan top down dengan melakukan analisis SWOT, (b) Pengorganisasian dilakukan dengan pembagian tugas melalui surat keputusan dan tertuang dalam struktur organisasi. (c) Pelaksanaan dilakukan melalui peningkatan kompetensi guru dan peningkatan minat dan bakat peserta didik. (d) Pengawasan dilakukan melalui program supervisi sekolah yang dilakukan dilakukan secara rutin. 2) Faktor pendukung dalam meningkatkan mutu pendidikan adalah adanya program penggalian bakat  peserta didik MTs Assalam Salem Kecamatan Salem Kaupaten Brebes melalui kegiatan jam tambahan dan kegiatan ekstrakurikuler yang meliputi Pramuka,PMR,UKS sains Club, Olah raga, pencak silat, kegiatan keagamaan dan seni, serta sumber daya manusia yang sebagian besar merupakan lulusan S1 dan ada juga yang S2, Faktor penghambat adalah belum semua guru memahami kurikulum 2013.

References

Aan Komariah, Djam'an Satori, 2011, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung,. Alfabeta.

A. Mangunhardjan. (2021). Pembinaan Arti Metodenya, Jakarta: Kanisius.

Daft, & Richard L. (2018). Era baru manajemen. Jakarta: Salemba Empat.

Danim & Sudarman. (2017). Motivasi kepemimpinan & efektifitas kelompok. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Daryanto. (2020). Kepala sekolah sebagai semimpin sembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.

Djafri & Novianty. (2019). Manajemen sepemimpinan sepala sekolah. Yogyakarta: Deepublish.

Sugiyono, (2019). Metode penelitian kualitatif dan kuantitatif, bandung:Alfabeta.

Sugiyono, (2019). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung:Alfabeta.

Pidarta, Made (2018). Manajemen Pendidikan Indonesia. Jakarta: Rineka Cipta

Juliantoro Mohamad. (2017). Peran Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. Jurnal Al-Hikmah, 25. https://www.jurnal.staiba.ac.id/index.php/Al-Hikmah/article/view/42/40

Downloads

Published

19-04-2023

How to Cite

Ghani, B. A. ., & Budiyono, A. . (2023). Manajemen Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di MTs Assalam Salem. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(1), 1952–1957. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i1.6098

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check