Strategi Pencegahan Politik Uang dan Politisasi Sara dalam Pemilu Serentak
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i1.6100Keywords:
Pemilu, Politisasi SARA, Politk UangAbstract
Pemilihan umum (pemilu) merupakan sebuah proses politik yang penting dalam sistem demokrasi di banyak negara, dimana tujuannya adalah untuk mengganti kekuasaan pemerintah melalui partisipasi masyarakat dalam menentukan pemimpin dalam pemerintahan. Akan tetapi, belakangan ini telah terjadi banyak ketidaksesuaian dalam pelaksanaan pemilu karena praktik politik uang dan politisasi SARA yang seringkali terjadi dan merusak integritas pemilu. Selain itu, praktik ini juga mengancam keadilan dan kepercayaan publik terhadap hasil pemilu. Di Indonesia, dengan keberagaman suku, ras, dan agama yang kaya, praktik politik identitas juga kerap dilakukan oleh para pihak untuk memenangkan suara rakyat, dan hal ini dapat memecah belah bangsa serta melemahkan sistem demokrasi yang ada. Problematika ini yang telah menjadi suatu budaya yang dapat mengancam kestabilan negara. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan analisis kebijakan dan implementasi untuk mengkaji sejauh mana efektivitas kebijakan dan tindakan yang diambil oleh pemerintah dan pihak-pihak terkait dalam mencegah praktik-praktik yang merusak integritas pemilu tersebut. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa meskipun sudah ada berbagai kebijakan dan undang-undang yang ditetapkan untuk mencegah politik uang dan politisasi SARA dalam pemilu, implementasi dan penegakan hukum masih belum maksimal. Banyak praktik politik uang dan politisasi SARA masih terjadi dan seringkali tidak dihukum secara tegas.
Kata kunci: , ,
References
Aspinall, E. (2013). Money politics: patronage and clientelism in South East Asia, Draft Paper for William Case (ed.) . Handbook of Democracy in South East Asia: Routladg.
Kumolo, T. (2015). Politik Hukum PILKADA Serentak. Bandung: PT. Mizan Publika.
Kurniawan, R. C., & Hermawan, D. (2019). Strategi Sosial Pencegahan Politik Uang di Indonesia. Jurnal Antikorupsi INTEGRITAS, 5(1), 29-41.
Lati praja delmana. (2020). Problematika Dan Strategi Penanganan Politik uang pemilu serentak 2019 di Indonesia. Electoral Governance Jurnal Tata Kelola Pemilu Indonesia, 1(2). https://doi.org/10.46874/tkp.v1i2.61
Permata, C. Q., & Khasanah, N. B. (2020). BUDAYA MONEY POLITICS DAN IDENTITY POLITICS DALAM PEMILIHAN UMUM DI INDONESIA. LEGISLATIF, 4(1), 93-105.
Vicente, Pedro C dan Wantchekon, Leonard. (2009). “Clientelism and Vote Buying: Lessons from Field Experiments in African Elections”. The Oxford Review of Economic Policy, Volume 25 Nomor 2 Tahun 2009, hal:292-305.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 JamaluddinAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).