Analisis Pengembangan Kawasan Ekonomi Wisata Permandian Air Panas Aremi di Desa Atai Kecamatan Kebar Kabupaten Tambrauw

Authors

  • Arif Yance Anari Program Studi Ekonomi Pembangunan, Universitas Khairun, Indonesia
  • Fahima Nasar Program Studi Ekonomi Pembangunan, Universitas Khairun, Indonesia
  • Musdar Muhammad Program Studi Ekonomi Pembangunan, Universitas Khairun, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i1.6101

Keywords:

Permandian Air Panas Aremi, Kawasan Ekonomi Wisata Dan Strategi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Faktor-Faktor pendorong dan penghambat serta strategi  pengembangan parawisata air panas Aremi di kecamatan Kebar kabupaten Tambrauw, dengan menggunakan analisis SWOT, jumlah sampel pada penelitian sebanyak 60 orang yang melakukan kunjungan di pemadian air panas Aremi. Hasil penelitian menunjukkan; faktor pendorong adalah panorama alam yang indah, sejuk dan masi asli serta suasana obyek wisata yang memberikan kenyamanan bagi pengunjng obyek wisata. Faktor penghambat yaitu keterbatasan anggaran untuk biaya sarana dan prasarana objek wisata, dan kurangnya perhatian dari perintah daerah dan kebijakan pengembangan pariwisata Kabupaten Tambrauw adalah meningkatkan promosi mengenai pariwisata melalui berbagai media baik media cetak maupun media elektronik.

References

Apriyanti, R. (1386). Pengembangan Kawasan Wisata Air Di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu. 13(2), 12–21.

Bangun, E. H. (2019). Analisi Strategi Pengembangan Obyek Wisata Pemandian Air Panas di Desa Semangat Gunung. Skripsi, Program St(Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara), 1–70.

Dewi, N. A., Rahmawati, R., & Mukid, M. A. (2015). Analisis Kepuasan Pengunjung Menggunakan Second order Confirmatory Factor Analysis Pada Structural Equation Modeling (Studi Kasus: Pengunjung Pemandian Air Panas (PAP) Guci). Jurnal Gaussian, 4(1), 83–92. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian

Ernawati, E., Sauri, S., & Ali, M. (2017). Problematika Pembelajaran Bahasa Arab Untuk Tujuan Pariwisata(Studi Deskriptif Pada Program Studi Usahaperjalanan Wisata Stie Pariwisata Yapari). Jurnal Penelitian Pendidikan, 17(2). https://doi.org/10.17509/jpp.v17i2.8246

Fatmaningtyas, T., Renwarin, D. M. H., & Beljai, M. (2019). Analisis Kelayakan Sumber Air Panas Sebagai Obyek Wisata Alam Di Kabupaten Manokwari Selatan. Jurnal Kehutanan Papuasia, 2(2), 7–17. https://doi.org/10.46703/jurnalpapuasia.vol2.iss2.47

Manurung, R. (2019). Pengembangan Obyek dan Daya Tarik Wisata Alam sebagai Daerah Tujuan Wisata di Kabupaten Deliserdang Kecamatan STM Hilir (Studi Kasus Obyek Wisata Pemandian Air Panas dan Goa Penen). Jurnal Manajemen Tools, 11(2), 117–125. https://jurnal.pancabudi.ac.id/index.php/JUMANT/article/view/697/660

Mashur, D., Zulkarnaini, D., Ilmu, P., Publik, A., Riau, U., & Baru, S. (2022). Analisis Prospektif Strategi Pengembangan Ekowisata Di Kawasan Pesisir Pantai Prospective Analysis of Development Strategy Eco-Tourism in Coastal Area. Jurnal Kebijakan Publik, 13(1), 39–44. https://jkp.ejournal.unri.ac.idhttps//jkp.ejournal.unri.ac.id

Mukhsin, D. (2017). Strategi Pengembangan Kawasan Pariwisata Gunung Galunggung. Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota, 14(1), 1–11. https://doi.org/10.29313/jpwk.v14i1.2549

Noho, Y., Wijaya, R., & Anugrah, K. (2020). Analisis Nilai Ekonomi Pengembangan Ekowisata Kawasan Danau Limboto Menggunakan Travel Cost Method Approach. Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 6(1), 1. https://doi.org/10.37905/aksara.6.1.1-8.2020

Pradikta, A. (2013). Strategi Pengembangan Obyek Wisata Waduk Gunungrowo Indah Dalam Upaya Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (Pad) Kabupaten Pati. Economics Development Analysis Journal, 2(4), 246–256.

Ramlan, A. R. (2021). Valuasi ekonomi wisata bahari pantai marina kabupaten bantaeng.

Samad, A. P., Baihaqi, & Cut Mulyani. (2020). Studi Dampak Pengembangan Pariwisata Terhadap Perkembangan Sosial Ekonomi Masyarakat Di Sekitar Destinasi Wisata. Jurnal Ilmiah Samudra Akuatika, 4(1), 1–9. https://doi.org/10.33059/jisa.v4i1.2457

Sayangbatti, D. P., & Baiquni, M. (2013). Motivasi dan Persepsi Wisatawan Tentang Daya Tarik Destinasi Terhadap Minat Kunjungan Kembali Di Kota Wisata Batu. Agustus, 5(2), 126–136.

Suranny, L. E. (2020). Pengembangan Potensi Desa Wisata Dalam Rangka Peningkatan Ekonomi Perdesaan Di Kabupaten Wonogiri. Jurnal Litbang Sukowati?: Media Penelitian Dan Pengembangan, 5(1), 49–62. https://doi.org/10.32630/sukowati.v5i1.212

Tazkia, F. O., & Hayati, B. (2012). Analisis Permintaan Obyek Wisata Pemandian Air Panas Kalianget , Kabupaten Wonosobo Dengan. Diponegoro Journal of Economics, 1(1), 1–10. 5Cnhttp://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jme

Wibowo, T. A., Kaskoyo, H., & Damai, A. A. (2019). Pengembangan Wisata Pantai Mutun Terhadap Dampak Fisik, Sosial Dan Ekonomi Masyarakat Desa Sukajaya Lempasing, Kabupaten Pesawaran, Lampung. Jurnal Pengembangan Kota, 7(1), 83. https://doi.org/10.14710/jpk.7.1.83-90

Additional Files

Published

20-04-2023

How to Cite

Anari, A. Y. ., Nasar, F. ., & Muhammad, M. . (2023). Analisis Pengembangan Kawasan Ekonomi Wisata Permandian Air Panas Aremi di Desa Atai Kecamatan Kebar Kabupaten Tambrauw. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(1), 1969–1974. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i1.6101

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check