Hubungan Harga Diri dengan Kesejahteraan Psikologis pada Komunitas Vespa Gembel
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i1.6108Keywords:
Harga Diri, Kesejahteraan Psikologis, Komunitas VespaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan harga diri dengan kesejahteraan psikologis pada komunitas vespa gembel di Sumatera Barat. dengan menggunakan metode kuantitatif dan desain penelitian kuantitatif korelasional. Tehnik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah accidental sampling. Populasi penelitian ini adalah, sebanyak 50 orang anggota komunitas vespa gembel. Pengumpulan data ini menggunakan angket berskala tentang harga diri, (?:0,870) dan kesejahteraan psikologis (?:0,860) disusun berdasarkan teori (Coopersmith, 1967) dan Ryff (1989). Penelitian menunjukkan hubungan positif yang signifikan antara harga diri dengan kesejahteraan psikologis pada komunitas vespa gembel di Sumatera Barat dengan nilai korelasi (r=0,545; p=0,00) berarti jika harga diri tinggi maka kesejahteraan psikologis akan tinggi juga.
References
Akhtar, M. (2009). Applying positive psychology to alcohol-misusing adolescents.: a pilot intervension. Disertation. United Kingdom: Msc applied positive psychology on University of East London.
Azwar, S. (2012). Penyususnan skala psikologi. Yogyakarta: Pustaka pelajar.
Baldwin, SA, & Hoffmann, JP (2002). Dinamika harga diri: Analisis kurva pertumbuhan. Jurnal pemuda dan remaja , 31 (2), 101-113.
Coopersmith, Stanley. (1967). The antecendents of self esteem. University of California: Davis. San Fransisco: W.H Freeman and Company.
Coopersmith, Stanley. (1967). The antecendents of self esteem. University of California: Davis. San Fransisco: W.H Freeman and Company.
Hamdan-Mansour, AM, & Marmash, LR (2007). Kesejahteraan psikologis dan kesehatan umum mahasiswa Yordania. Jurnal Pelayanan Keperawatan Psikososial & Kesehatan Jiwa , 45 (10), 31.
Huppert, F.A. (2009). Psychological well-being: evidance regarding its causes and consequences. Journal Compilation Applied Psychology: Health and WellBeing, 1(2), 137-164. https://doi.org/10.1111/j.1758- 0854.2009.01008.x Jurnal Psikologi Kepribadian dan Sosial. 1 (3), 160-166.
Makki, M. A. (2016). Interaksi sosial dan makna aktivitas pada komunitas vespa gembel (studi terhadap Komunitas Vespa BRENGSEX di Sungailiat) (Doctoral dissertation, Universitas Bangka Belitung).
Pratama, D (2021). Kehidupan Anak Vespa Gembel, Baik Dan Buruk Bukan Berasal Dari Tampilan Yang Mapan. Diakses pada tanggal 15 agustus 2022. Paragram.id. https://paragram.id/berita/kehidupan-anak-vespa-gembel-baik-dan-buruk-bukan-berasal-dari-tampil
Ryff, C. D. (1989). Happiness is everything, or is it? explorations on the meaning psychological well-being. Journal of Personality and Social Psychological, 57 (2), 1069-1071. https://doi.org/10.1037/0022-3514.57.6.1069
Ryff, C. D. (1995). Psychological well-being in adult life. Current Directions in Psychological Science, 4, 99-104. https://doi.org/10.1111%2F1467- 8721.ep10772395
Ryff, C.D., Singer, B. (1996). Psychological well-being: meaning, measurement, and implication for psychotherapy research, psychotherapy, psychosomatic. Special Article, 65, 14-23. DOI:10.1159/000289026
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif d R&D. Alfabeta.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian kualitatif kuantitatif d r&d. Bandung: Alfabeta.
Susanti, S. (2012). Hubungan harga diri dan psychological well-being pada wanita lajang ditinjau dari bidang pekerjaan. Calyptra, 1(1), 1-8.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Ariep UbaidilahAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).