Analisis Distribusi Spasial UMKM Gula Merah Desa Cintaratu Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis

Authors

  • Putri Amalia Hidayat Pendidikan Geografi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto , Indonesia
  • Esti Sarjanti Pendidikan Geografi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto , Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i1.6136

Keywords:

UMKM, Klasifikasi, Distribusi Spasial

Abstract

Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sebagai salah satu sektor usaha produktif yang berperan besar dalam membantu perekonomian masyarakat dan daerah. Desa Cintaratu memiliki potensi unggul dalam bidang usaha produksi gula merah yang belum terpetakan secara klasifikasi tingkat usaha ataupun spasial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui klasifikasi tingkat usaha dan keterkaitan ruang distribusi antar lokasi UMKM gula merah pada wilayah tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan pendekatan deskriptif kuantitatif menggunakan sampel 51 unit usaha. Teknik analisis menggunakan autokorelasi Indeks Moran dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa klasifikasi tingkat usaha gula merah menggunakan skoring kriteria aset, penghasilan tahunan dan jumlah tenaga kerja terbagi menjadi tingkat usaha mikro 26 unit, usaha kecil 11 unit dan usaha menengah 14 unit. Perhitungan analisis spasial distribusi lokasi usaha menunjukan adanya autokorelasi spasial positif yang membentuk pola mengelompok dengan nilai indeks moran 0,422161.

References

Anasiru, R. H. (2016). Analisis spasial dalam klasifikasi lahan kritis di kawasan Sub-DAS Langge Gorontalo. Jurnal Informatika Pertanian, Vol. 25 No.2, Desember 2016 : 261 – 272

Anselin, L (2009). Exploratory Spatial Data Analysis and Geographic Information Systems, National Center for Geographic Information and Analysis of California Santa Barbara: CA93106,1993.

Badan Pusat Statistik. (2013). Industri Kecil dan Menengah. Diakses pada 21 Maret 2023 melalui https://www.bps.go.id/subject/170/industri-mikro-dan-kecil.html

Badan Pusat Statistik. (2020).Kecamatan Lakbok Dalam Angka 2020. Penerbit Badan Pusat Statistik Kabupaten Ciamis.Ciamis.

Bappenas (2019). Sekilas tentang SDGs. Diakses pada 22 Maret 2023 melalui https://sdgs.bappenas.go.id/sekilas-sdgs/#:~:text=TPB%2FSDGs%20merupakan%20komitmen%20global,Bersih%20dan%20Terjangkau%3B%20(8)

Kemenperin (2017). Jurus Kemenperin Bikin Ekspor IKM Gula Palma Semakin Legit. Diakses pada 22 Maret 2023 melalui https://kemenperin.go.id/artikel/23492/Jurus-Kemenperin-Bikin-Ekspor-IKM-Gula-Palma-Semakin-Legit

Kosfeld, R., Spatial Econometric, 2006, URL: http://www.scribd.com

Lutfi, A. (2019). Identifikasi Autokorelasi Spasial Angka Partisipasi Sekolah di Provinsi Sulawesi Selatan Menggunakan Indeks Moran (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Makassar).

Rifa’ie, I. M., dkk., (2018). Analisis Faktor-Faktor Ekonomi Terhadap Pertumbuhan Pendapatan Umkm Di Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Kota Singkawang. JeLAST: Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang, 6(2).

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008. Usaha Mikro kecil Menengah. Diakses pada 22 Maret 2023 melalui https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/39653/uu-no-20-tahun-2008

Yusrina, N.F dkk (2018). Analisis Pola Permukiman Menggunakan Pendekatan Nearest Neighbour Untuk Kajian Manfaat Objek Wisata Di Kecamatan Prambanan Kabupaten Klaten. J. Geogr. Edukasi dan Lingkung, 2(1), 46-55.

Zhukov, Y. M., (2010). Applied Spatial Statistics in R, Section 2 Spatial Autocorrelation, IQSS, Harvard University.

Downloads

Published

24-04-2023

How to Cite

Hidayat, P. A. ., & Sarjanti, E. . (2023). Analisis Distribusi Spasial UMKM Gula Merah Desa Cintaratu Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis . Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(1), 2103–2111. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i1.6136

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check