Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Pada Pembelajaran Tematik Terpadu Menggunakan Model Problem Based Learning (PBL) Kelas V MIN 6 Kota Padang
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i1.6182Keywords:
Tematik Terpadu, Problem Based LearningAbstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan berpikir kritis peserta didik pada pembelajaran tematik terpadu kelas V MIN 6 Kota Padang. Peserta didik belum memfokuskan pertanyaan yang disampaikan guru dan belum mengidentifikasi dalam merumuskan pertanyaan yang diberikan. Peserta didik belum menganalisis argumen dalam peryataan soal yang diberikan guru. Selanjutnya peserta didik belum menarik kesimpulan sesuai dengan pemahaman yang dimilikinya. Oleh sebab itu, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik pada pembelajaran tematik terpadu. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan peningkatan kemampuan berpikir kritis pada pembelajaran tematik terpadu menggunakan model Problem Based Learning kelas V MIN 6 Kota Padang. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif yang dilaksanakan dalam dua siklus, yaitu siklus I terdiri dari 2 pertemuan, dan siklus II terdiri dari 1 pertemuan. Setiap siklus tersebut meliputi empat tahap yaitu, perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek ini adalah guru dan peserta didik kelas V MIN 6 Kota PadangUtara Kecamatan Padang Timur dengan jumlah 23 peserta didik. Teknik yang digunakan adalah pengumpulan data dengan instrumen penelitian lembar observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan : a) RPP siklus 1 pertemuan 1 64% (cukup), siklus 1 pertemuan 2 67,5% (cukup), dan siklus II 77,5% (baik), b) pelaksanaan pada aspek guru siklus I pertemuan 1 56,25% (cukup), siklus I pertemuan 2 71,87% (cukup), dan siklus II 78,12% (baik), c) pelaksanaan pada aspek peserta didik siklus I pertemuan 1 56,25% (kurang), siklus I pertemuan 2 71,87 (cukup), dan siklus II 78,12 (baik), d) hasil belajar (kognitif) pembelajaran tematik terpadu siklus 1 pertemuan 1 56,53% (Kurang), siklus 1 pertemuan 2 69,56% (cukup), dan siklus II 78,26 (baik). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan model Problem Based Learning dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik pada pembelajaran tematik terpadu.
References
Fadilah, M. 2014. Implementasi Kurikulum 2013 dalam Media Pembelajaran SD/MI, SMP/MTS & SMA/MA.Yogyakarta : Ar-Ruzz Media.
Faisal. 2014. Sukses Mengawal Kurikulum 2013 di SD ( Teori dan Aplikasi) . Yogyakarta : Diandra Creative.
Sudarman. 2002. Metodologi penelitian pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Sumantri, Mohamad Syarif. 2016. Strategi Pembelajaran. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Taufik, Taufina dan Muhammad. 2011.Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).