Peningkatan Pola Gerak Dasar Menggunakan Model Permainan Menjala Ikan pada Siswa TK Dharwasi Nonbes
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i1.6189Keywords:
Pola Gerak Dasar, Model Permainan Menjala IkanAbstract
Permasalahan dalam penelitian siswa belum terampil dan menguasai untuk gerak lokomotor, non lokomotor, dan manipulatif akan membatasi keterampilan dan kemampuan gerak dasar siswa yang akan berpengaruh pada pencapaian hasil pembelajaran, Bertujuan untuk meningkatkan pola gerak dasar menggunakan model permainan menjala ikan Pada Siswa TK Dharwasi Nonbes, metode penelitian tindakan kelas terdiri dari II siklus yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Hasil menunjukan hasil belajar pola gerak dasar melalui model permainan menjala ikan dampak positif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa, dapat terlihat dari pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan peneliti/kolaborator (ketuntasan belajar meningkat dari siklus I dan II). Siklus I ketuntasan hasil belajar mencapai 31,25% dan siklus II ketuntasan hasil belajar mencapai 87,5% Menunjukan adanya peningkatan hasil belajar siswa sebesar 56,25%. Simpulan:penelitian ini menunjukkan bahwa meningkatkan hasil belajar pola gerak dasar melalui model permainan menjala ikan pada TK Dharwasi Nonbes termasuk kategori baik.
References
Ali, M. (2018). Meningkatkan Pembelajaran Chest Pass Melalui Media Simpai Dalam Permainan Bola Basket Siswa Kelas XI IPS SMA N 1 Kouk . Jurnal Pendidikan Tambusai, 533-544.
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian: Sebuah Pendekatan dan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Delia, A. S., & Yeni, I. (2020). Rancangan Tari Kreasi Terhadap Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Tambusai, 1071-1070.
Febrizalti, T., & Saridewi. (2020). Stimulasi Kemampuan Berhitung Anak Usia Dini Melalui Metode Jarimatika. Jurnal Pendidikan Tambusai, 1840-1848.
Gallahue, D. (2012). Understand Motor Development: Infant, Children, Adolencent, Adults. New York: Mc Graw Hill.
Imrani, M., & Reinita. (2020). Peningkatan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Cooperatif Tipe Make A Match di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Tambusai, 1807-1813.
Jusuf Blegur, dan M. Rambu P. Wasak, 2017 Teori Dan Aplikasi Permainan Kecil, Kupang: Jusuf Aryani Learning.
Krismon, A., & Indramurni. (2023). Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Senam Ritmik Bagi Anak Tunagrahita Ringan di SLBN 1 Panti. Jurnal Pendidikan Tambusai, 1507-1512.
Kurniawan, F. (2012). Buku Pintar Pengetahuan Olahraga. Jakarta: Laskar Aksara.
Lufthansa, L., Fadoli, H. I., Rohmah, L. N., Kurniati, R., Pratiwi, B. K., & Riyanto, A. A. (2022). Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Dengan Modifikasi Permainan Bola Voli Siswa Tuna Grahita Ringan. Jurnal Mensana: Jurnal Ilmiah Bidang Pendidikan Olahraga, 146-157.
Maharani, S., & Indrawati, T. (2020). Peningkatan Hasil Belajar Tematik Terpadu Siswa Menggunakan Model Cooperatif Learning Tipe Numbered Head Together di Kelas IV . Jurnal Pendidikan Tambusai, 1924-1929.
Mayar, F., Sakti, R., Yanti, L., Erlina, B., Osriyenti, & Holiza, W. (2022). Pengaruh video Pembelajaran Gerak dan Lagu Untuk Meningkatkan Fisik Motorik Pada Usia Dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 26-19-2625.
Sugiyanto. (1997). Perkembangan dan Belajar Motorik. Jakarta: Depdikbud.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Jimmy Charter AttyAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).