Hubungan Kematangan Emosi dengan Kepuasan Pernikahan pada Istri yang Bekerja di Kota Bukittinggi
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.6475Keywords:
Kematangan Emosi, Kepuasan Pernikahan, Istri Yang BekerjaAbstract
Tujuan penelitian adalah untuk melihat hubungan kematangan emosi dengan kepuasan pernikahan pada istri yang bekerja di kota Bukittinggi. Jenis penelitian ini yaitu penelitian kuantitatif. Populasi pada penelitian ini yaitu istri yang bekerja di kota Bukittinggi dengan jumlah 97 orang. Teknik sampel yang digunakan berupa teknik accidental sampling. Nilai reliabilitas pada alat ukur penelitian ini yaitu kematangan emosi sebesar 0,88 dan kepuasan pernikahan sebesar 0,93. Analisis data yang digunakan yaitu correlation pearson product moment. Nilai r = 0,383 dengan nilai p = 0,00 (p < 0,05) yang artinya terdapat hubungan pada variabel kematangan emosi dan kepuasan pernikahan. Diketahui terdapat hubungan positif signifikan antara kematangan emosi dengan kepuasan pernikahan pada istri yang bekerja di kota Bukittinggi.
References
Aini, H., & Afdal, A. (2020). Analisis Kesiapan Psikologis Pasangan dalam Menghadapi Pernikahan. Jurnal Aplikasi IPTEK Indonesia, 4(2), 136–146. https://doi.org/10.24036/4.24372
Al-Darmaki, F. R., Ahammed, S., Hassane, S. H., Seif Abdullah, A., Yaaqeib, S. I., & Dodeen, H. (2017). Antecedents and Consequences of Marital Satisfaction in an Emirati Sample: A Structural Equation Model Analysis. Marriage and Family Review, 53(4), 365–387. https://doi.org/10.1080/01494929.2016.1184211
Anissa Nova, H. A. (2012). Hubungan Antara Konsep Diri dan Kematangan Emosi dengan PenyesAnissa, N., & Handayani, A. (2012). Hubungan Antara Konsep Diri dan Kematangan Emosi dengan Penyesuaian Diri Istri Yang Tinggal Bersama Keluarga Suami. Jurnal Psikologi Pitutur, 1(1), 56–64.uai. Jurnal Psikologi Pitutur, 1(1), 56–64.
Az Zahra, S., & Caninsti, R. (2017). Hubungan Antara Kepuasan Pernikahan Dengan Spiritualitas Pada Istri Bekerja Yang Berada Dalam Tahap Pernikahan Families With School Children. Journal Psikogenesis, 4(2), 215. https://doi.org/10.24854/jps.v4i2.351
Azeez, A. (2016). Employed Women and Marital Satisfaction?: A Study among Female Nurses Employed Women and Marital Satisfaction?: A Study among Female Nurses. 2(January 2013), 17–22.
Delina, G., & Raya, R. P. (2013). A study on Work-Life Balance in Working Women. IRACST - International Journal of Commerce, Business and Management (IJCBM), 2(5), 274–282.
Fowers, B. J., & Olson, D. H. (1989). Enrich Marital Inventory: a Discriminant Validity and Cross?Validation Assessment. Journal of Marital and Family Therapy, 15(1), 65–79. https://doi.org/10.1111/j.1752-0606.1989.tb00777.x
Gotman, John M; Levenson, R. W. (2002). A Two-Factor Model for Predicting When a Couple Will Divorce: Exploratory Analyses Using 14-Year Longitudinal Data*. Family Process, 41(1).
Haris, Farah; Kumar, A. P. (2018). Marital Satisfaction and Communication Skills among Married Couples. Indian journal of social research, 59(1), 35-44. January. https://www.researchgate.net/publication/324680369
Herawati, T., Kumalasari, B., Musthofa, M., & Tyas, F. P. S. (2018). Dukungan Sosial, Interaksi Keluarga, dan Kualitas Perkawinan pada Keluarga Suami Istri Bekerja. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 11(1), 1–12. https://doi.org/10.24156/jikk.2018.11.1.1
Hou, Y., Jiang, F., & Wang, X. (2019). Marital commitment, communication and marital satisfaction: An analysis based on actor–partner interdependence model. International Journal of Psychology, 54(3), 369–376. https://doi.org/10.1002/ijop.12473
Ismail, R., Azlan, H. A. N., & Y. (2015). Assessing the relationship between quality of life and marital satisfaction among malaysian married couples. Journal of Social Sciences and Humanities, 2(2), 65–71.
Kendhawati, L., & Purba, F. D. (2019). Hubungan Kualitas Pernikahan Dengan Kebahagiaan Dan Kepuasan Hidup Pribadi: Studi Pada Individu Dengan Usia Pernikahan 1-5 Tahun Di Bandung. Jurnal Psikologi, 18(1), 106. https://doi.org/10.14710/jp.18.1.106-115
Kisiyanto, S., & Setiawan, J. L. (2019). Relasi Finansial, Resolusi Konflik, dan Kepuasan Pernikahan pada Pernikahan Sepuluh Tahun ke Bawah. Psychopreneur Journal, 2(2), 92–102. https://doi.org/10.37715/psy.v2i2.872
Larasati, D., Priadi, M. A., & Rossalia, R. (2020). Konflik kerja-keluarga pada istri yang bekerja dan menjalani long distance marriage. Jurnal Ilmiah Psikologi, 9(2), 16-29
Munthe, R. A., & Vonika, R. (2018). Hubungan Kematangan Emosi Dengan Kepuasan Pernikahan Pada Istri Yang Bekerja. Marwah: Jurnal Perempuan, Agama Dan Jender, 17(1), 31. https://doi.org/10.24014/marwah.v17i1.4807
Nasution, R. (2022). Peran Wanita Karir dalam Meningkatkan Ekonomi Keluarga Ditinjau dari Ekonomi Islam (Studi Kasus di Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara). Sibatik Journal, 1(4), 393–402.
Nurhikmah, N., Wahyuningsih, H., & Kusumaningrum, F. A. (2018). Kepuasan Pernikahan dan Kematangan Emosi pada Suami dengan Istri Bekerja. Psikologika: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Psikologi, 23(1), 52–60. https://doi.org/10.20885/psikologika.vol23.iss1.art5
Olson, D; DeFrain, John; Skogrand, L. (2013). Marriages and Families: Intimacy, diversity, and strengths, eighth edition. In McGraw-Hill Education (Vol. 53, Issue 9).
Paputungan, F., Akhrani, L. A., & Pratiwi, A. (2013). Kepuasan pernikahan suami yang memiliki istri berkarir. Academia.Edu, 1–19.
Patterns, L. A. (2016). Leisure Activity Patterns and Marital Satisfaction over the Marital Career. Journal of Marriage and the Family, 37(1), 91 | 10.2307/351033. 37(1), 91–102. https://sci-hub.tw/10.2307/351033
Pujiastuti, E., & Retnowati, S. (2004), Kepuasan pernikahan dengan depresi pda kelompok wanita menikah yang bekerja dan yang tidak bekerja. Indonesian Psychology Journal, 1(2), 1-9
Puspitawati, H., Azizah, Y., Mulyana, A., & Rahmah, A. . (2019). Relasi Gender, Ketahanan Keluarga dan Kualitas Pernikahan pada Keluarga Nelayan dan Buruh Tani “Brondol” Bawang Merah. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 12(1), 1–12. https://doi.org/10.24156/jikk.2019.12.1.1
Pratiwi, H. (2016). Hubungan antara Dukungan Sosial Keluarga dengan Kepuasan Perkawinan pada Istri. Calyptra, 5(1), 1–11.
Rizkillah, R., Sunarti, E., & Herawati, T. (2015). Kualitas Perkawinan dan Lingkungan Pengasuhan pada Keluarga dengan Suami Istri Bekerja. Jurnal Ilmu Keluarga Dan Konsumen, 8(1), 10–19. https://doi.org/10.24156/jikk.2015.8.1.10
Saudi, A. N. A., & Umar, M. F. R. (2022). Gambaran Kepuasan Pernikahan pada Istri Bekerja di Kota Makassar. Jurnal Psikologi Karakter, 2(1), 81–86. https://doi.org/10.56326/jpk.v2i1.1436
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Stefani, J. K., & Prihanto, F. X. S. (2002). Hubungan antara peran gender dan persepsi terhadap dukungan suami dengan fear of success pada wanita karier. Indonesian Psychology Journal, 16(1), 51-73
Suryani, D., & Wulandari, Y. (2014). Hubungan Antara Beban Kerja, Stres Kerja Dan Tingkat Konflik Dengan Kelelahan Kerja Perawat Di Rumah Sakit Islam Yogyakarta Pdhi Kota Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health), 3(3), 25–36. https://doi.org/10.12928/kesmas.v3i3.1107
Utami, T., & Mariyati, L. I. (2015). Persepsi terhadap resolusi konflik suami dan kepuasan pernikahan pada istri bekerja di Kelurahan Bligo. Seminar Psikologi & Kemanusiaan, 1983, 407–412.
Veronika, M., & Afdal, A. (2021). Analisis Kepuasan Pernikahan pada Pasangan Suami Istri yang Bekerja. Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia, 7(1), 81. https://doi.org/10.29210/1202121150
Wardhani, N. A. K. (2018). Self Disclosure Dan Kepuasan Perkawinan Pada Istri Di Usia Awal Perkawinan. Calyptra, 2(2), 1–12.
Widodo, R. W. (2021). Studi tentang kepuasan pernikahan dalam penelitian psikologi di Indonesia. Jurnal Psikologi Tabularasa, 16(2), 93–98. https://doi.org/10.26905/jpt.v16i2.7697
Wulan, D. K., & Chotimah, K. (2017). Peran regulasi emosi dalam kepuasan pernikahan pada pasangan suami istri usia dewasa awal. Jurnal Ecopsy, 4(1), 58. https://doi.org/10.20527/ecopsy.v4i1.3417
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Serly MonicaAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).