Akomodasi Komunikasi dalam Interaksi Antar Budaya Suku Banjar dengan Suku Melayu di Desa Sanglar, Kecamatan Reteh, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau

Authors

  • Restu Suryan Program Studi Magister Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik, Universitas Riau, Indonesia
  • Noor Efni Salam Program Studi Magister Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik, Universitas Riau, Indonesia
  • Ringgo Eldapi Yozani Program Studi Magister Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik, Universitas Riau, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.6531

Keywords:

Akomodasi Komunikasi, Konvergensi, Divergensi, Akomodasi Berlebihan

Abstract

Kabupaten Indragiri Hilir adalah sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Riau. Berbagai suku bangsa yang tinggal di Inhil, di antaranya melayu dan Banjar. Dengan setiap perbedaan dan perbedaan budaya yang mereka miliki dapat berdampak pada komunikasi seseorang satu sama lain. Untuk menghindari kesalahpahaman, orang melakukan akomodasi komunikasi agar sesuai dengan gaya komunikasi dan sikap orang yang berinteraksi dengannya. Namun, akomodasi yang tidak tepat dapat menyebabkan kesalahpahaman baru dan bahkan konflik. Sebuah studi menunjukkan bahwa strategi konvergensi melibatkan adopsi bahasa yang digunakan oleh orang lain, sedangkan komunikasi non-verbal melibatkan penciptaan gerakan yang menunjukkan minat dalam berkomunikasi. Di sisi lain, strategi divergensi yang digunakan oleh orang Melayu dan Banjar antara lain tidak berusaha menggunakan bahasa lawan bicara, menciptakan batas jarak, dan menunjukkan perbedaan status sosial dan etnis melalui objek yang digunakan dalam komunikasi. Akomodasi berlebihan, juga dikenal sebagai akomodasi berlebihan, terjadi ketika orang membuat kesalahan dalam penggunaan bahasa, melebih-lebihkan pengalaman dan pengetahuan mereka, atau menyesuaikan jarak komunikasi tanpa mempertimbangkan kondisi fisik.

References

Gudykunst, William B., & Mody, Bella. 2002. Handbook of International and Intercultural Communication, 2nd edition. London : Sage Publication, Inc.

Moleong, Lexy J. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Moss, Sylvia. 2005. Human Communication. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Mulyana, Deddy. 2010. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Samovar, Larry A., Richard E. Porter, Edwin R. Mc. Daniel. 2010. Komunikasi Lintas Budaya: Communication Betwewn Cultures. Jakarta: Salemba Humanika.

Sugiyono. 2012. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Alfabeta.

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2007. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Rosdakarya.

West, Richard, & Lynn H. Turner. 2008. Pengantar Teori Komunikasi Analisis dan Aplikasi. Jakarta: Salemba Humanika.

Downloads

Published

26-05-2023

How to Cite

Suryan, R. ., Salam, N. E. ., & Yozani, R. E. . (2023). Akomodasi Komunikasi dalam Interaksi Antar Budaya Suku Banjar dengan Suku Melayu di Desa Sanglar, Kecamatan Reteh, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(2), 5134–5139. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.6531

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check