Upaya Guru dalam Meningkatkan Motivasi Belajar melalui Pendekatan Berdiferensiasi Kelas V SDN Gajahmungkur 04
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.6633Keywords:
Meningkatkan Motivasi Belajar, Pendekatan Berdiferensiasi, Peningkatan Prestasi BelajarAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi upaya guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa kelas V di SDN Gajahmungkur 04 melalui pendekatan berdiferensiasi. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru menggunakan pendekatan berdiferensiasi dengan cara memberikan pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing siswa, memberikan umpan balik yang positif, memberikan kesempatan untuk partisipasi aktif siswa, dan menerapkan pendekatan yang menyenangkan dan menarik minat siswa. Hal ini dapat meningkatkan motivasi belajar siswa karena mereka merasa didukung dan dihargai dalam proses pembelajaran, serta merasa termotivasi untuk belajar lebih aktif dan efektif. Oleh karena itu, pendekatan berdiferensiasi dapat menjadi alternatif yang efektif bagi guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di kelas V SDN Gajahmungkur 04.
References
Agustina, D. (2016). Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Melalui Pembelajaran Berdiferensiasi. Jurnal Ilmu Pendidikan, 1(1), 1-10.
Anjani, dkk. (2019). Pengaruh Pendekatan Berdiferensiasi Terhadap Motivasi Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA, 10(1), 11-18.
Ardiansyah, A. (2019). Pembelajaran Berdiferensiasi untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VI SD. Jurnal Pendidikan Dasar, 10(2), 109-119.
Hamzah B.uno, Teori Motivasi dan Pengukurannya, Bumi Aksara, Jakarta, 2008. Hal 1.
Hwang, Y. S., & Evans, D. L. (2016). Using Differentiated Instruction to Improve Student Engagement and Motivation. Journal of Educational Research and Practice, 6(1), 18-27. https://doi.org/10.5590/jerap.2016.06.1.03
Khasanah, I., & Alfiandra. (2023). Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi Dalam Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Kelas IX di SMPN 33 Palembang. Jurnal Pendidikan dan Konseling
Sattler, S., Graff, H. J., & Bauer, J. (2016). Differentiated Instruction and Academic Achievement: A Meta-Analysis. Journal of Educational Psychology, 108(3), 342–368. https://doi.org/10.1037/edu0000075
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif, dan R&D. Alfabeta.
Suparman, A., & Nurjaman, A. (2021). Implementasi Pendekatan Berdiferensiasi dalam Pembelajaran Matematika dan Dampaknya terhadap Motivasi Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 6(3), 347-352.
Tomlinson, C. A. (2014). The Differentiated Classroom: Responding to the Needs of All Learners. Alexandria, VA: ASCD.
Wahyuningsari, dkk (2022).Pembelajaran Berdiferensiasi dalam rangka Mewujudkan Merdeka Belajar. Jurnal Jendela Pendidikan.
Widiyanto, A., & Suprayitno, E. (2018). Peningkatan Motivasi Belajar Melalui Pembelajaran Berbasis Teknologi. Jurnal Teknologi Pendidikan, 20(1), 10-18.
Yusuf, M. (2015). Peningkatan Kualitas Pembelajaran Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 21(3), 318-329.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Sylviana AndrianiAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).