Faktor Pengaruh Implementasi Program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Dalam Bidang Pendidikan dan Keterampilan di Desa Woloau Kecamatan Maurole Kabupaten Ende
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.6942Keywords:
Implementasi, Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga, Pendidikan, KeterampilanAbstract
Berfokus pada masalah faktor-faktor apa yang mempengaruhi implementasi Program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga dalam bidang pendidikan dan keterampilan. Penelitian ini berangkat dari fenomena kehidupan masyarakat Desa Woloau dalam proses Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga. Untuk menganalisis hasil temuan penelitian, peneliti menggunakan Teori Implementasi Kebijakan yang dikemukakan oleh Solichin. Untuk memperoleh data dan menganalisis data yang ada, peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian lapangan ditemukan bahwa ada empat (4) faktor-faktor yang mendasar yang mempengaruhi implementasi program Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam bidang pendidikan dan keterampilan di Desa Woloau, Kecamatan Maurole, Kabupaten Ende yaitu pertama, faktor komunikasi, faktor sumberdaya, faktor disposisi dan faktor struktur birokrasi. Berdasarkan teori implementasi kebijakan, ke empat (4) faktor tersebut di atas dapat dianalisis sebagai berikut: pertama, faktor komunikasi yang merupakan faktor penting dalam sebuah organisasi karena komunikasi merupakan pertukaran pesan antara dua orang atau lebih. Proses komunikasi yang belum efektif antara ketua pokja II dan pengurus serta sesama pengurusnya sehingga jalinan komunikasi menjadi terhambat dalam melaksanakan programnya. Kedua, faktor sumberdaya yang merupakan potensi yang dimiliki berupa materi atau unsur lain. Pemahaman pengurus atau pengelolah suatu program sangatlah penting dalam menentukan pelaksanaan program,karena sumber daya yang menentukanp keberhasilan implementasi kebijakan. Ketiga, faktor disposisi yang merupakan karakteristik seseorang yang ditunjuk ketika berinteraksi dengan orang lain. Dalam karakteristik menuju tercapainya tujuan-tujuan yang dikehendaki, suatu kebijakan akan berhasil dengan baik dalam implementasinya apabila didukung oleh pengurus pelaksanaannya. Ke empat, faktor struktur birokrasi yang merupakan tatanan birokrasi dalam mengimplementasi program-program yang direncanakan sehingga mampu melaksanakan tugas dan fungsinya dengan baik.
References
Anonim. 2010. Panduan Pedoman Tim Penggerak PKK Tingkat Desa
Edward III, George C. 1984. Public policy implementing. London : Pressinc
Solichin, Wahab Abdul. 1997. Analisis Kebijakasanaan Dari Formulasi Ke Implementasi Kebijakan Negara. Jakarta : Bumi aksara
Sumodiningrat, dkk. 2016. Membangun Indonesia Dari Desa. Yogyakarta:Media Pressindo
Suharto, Edi. 2005. Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat. Bandung: Refika Aditama.
Sugiyono.2008. Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2013 Tentang Pemberdayaan Masyarakat Melalui Gerakan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Maria Cicilia PricemarinaAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).