Produk Radio Jurnalistik
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.7310Keywords:
Radio, Jurnalistik, Radio JurnalistikAbstract
Komunikasi merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan individu dalam masyarakat. Dalam konteks ini, komunikasi mengacu pada proses penyampaian pernyataan atau pesan antara individu. Media massa, termasuk radio, berperan dalam komunikasi dengan fungsi penyiaran informasi, pendidikan, hiburan, propaganda, dan persuasi. Radio telah mengalami perkembangan pesat sejak zaman kolonial hingga saat ini, dengan segmentasi yang semakin spesifik sesuai dengan kebutuhan pendengarnya. Radio menjadi salah satu media massa yang penting dalam menyediakan berbagai macam pendidikan, hiburan, dan informasi kepada masyarakat. Dalam penyebaran informasi melalui radio, penting untuk menjaga kejelasan suara dan penggunaan bahasa yang mudah dipahami oleh pendengar. Jurnalisme radio menjadi konsep penting dalam penyebaran informasi melalui radio. Jurnalis radio harus menguasai teknik menulis berita dengan gaya percakapan, menggunakan kalimat yang singkat dan jelas, serta menghindari susunan kalimat terbalik. Jurnalistik radio melibatkan pengumpulan, penulisan, penyuntingan, dan penyebarluasan berita atau informasi melalui media radio. Jurnalis radio harus memiliki suara yang baik dan mampu menyampaikan laporan secara langsung. Karakteristik utama jurnalistik radio adalah auditif, menggunakan bahasa lisan yang sederhana, dan informasi yang disampaikan dalam siaran radio bersifat sekilas. Produk jurnalistik radio dapat berupa liputan, wawancara, berita, atau program khusus yang disampaikan melalui format seperti copy, voicer, package, feature, dan vox pop. Radio telah mengalami perubahan seiring dengan perkembangan teknologi. Namun, radio tetap menjadi media yang efektif dalam menyampaikan informasi melalui suara. Dengan demikian, radio sebagai media massa memiliki peran yang signifikan dalam komunikasi masyarakat. Melalui jurnalistik radio, informasi dapat disampaikan secara efektif melalui suara dengan menggunakan bahasa lisan yang mudah dipahami oleh pendengar. Radio tetap menjadi salah satu media yang berperan penting dalam menyampaikan berita, pendidikan, hiburan, dan informasi kepada khalayak ramai.
References
Beckers, K. 2019. What Vox Pops Say and How That Matters: Effects of Vox Pops in Television
News on Perceived Public Opinion and Personal Opinion. (Vol. 96,Journalism & Mass Communication Quarterly)
Indra Astuti. Santi. 2008. Jurnalisme Radio. Bandung : Simbiosa Rekatama.
Latief, Rusman. 2020. Panduan Produksi Acara Televisi Nondrama. Jakarta: Kencana.
Ministry of Information and Broadcasting, (2013). Radio News Broadcasting. Diakses pada
tanggal 8 Maret 2023. Dari https://www.mib.gov.in/ckeditor_assets/attachments/1026/10Radio%20News%20Broadcasting.pdf).
Saeful, Asep. 2016. Pengantar Ilmu Jurnalistik. Bandung : Simbiosa Rekatama Media.
Syamsul Romli, Asep. 2010. Broadcast Journalism. Bandung: Nuansa Cendekia.
The University of Texas at Austin. 2022. Types of Radio News Stories. Diakses pada tanggal
Maret 2023. Dari https://journalism.utexas.edu/resources/types-radio-news-stories.
Thompson, R., & Kinsey. 2014. Radio news production. Routledge.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Winda KustiawanAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).