Analisa Kuat Tekan Beton K-250 pada Pengecoran Lantai Gudang Penyimpanan, Jalan Lingkar Utara Tegal
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.7608Keywords:
Kuat Tekan Beton, Mutu Beton K-250, Lantai GudangAbstract
Beton merupakan elemen struktur bangunan yang telah dikenal dan banyak dimanfaatkan sampai saat ini. Beton juga menjadi salah satu pilihan bahan struktur yang digunakan sebagai bahan konstruksi pada bidang struktur seperti gedung, jembatan, jalan, dan sebagainya. Penelitian ini akan membahas tentang kuat tekan beton pada pengengecoran lantai gudang jalingkut tegal. Penelitian ini di buat guna untuk mengetahui kuat tekan beton pada lantai gudang jalingkut dengan menggunakan mutu K-250. Penelitian ini dibuat sampel silinder beton berukuran 15cm x 30 cm sebanyak 7 spesimen. Tes kekuatan tekan dilakukan pada umur 28 hari. Dari hasil pembahasan penelitian ditemukan bahwa campuran dan komposisi yang optimum digunakan untuk campuran beton mutu K-250 sesaui dengan standar SNI (Standar Nasional Indonesia) dalam pembuatan Job Mix Desaign mutu beton K-250.
References
Aer, A. A., Sumajow, M. D., & Pandaleke, R. E. (2014). Pengaruh Variasi Kadar Superplasticizer Terhadap Nilai Slump Beton Geopolymer. Jurnal Sipil, 283- 291. SNI 03-2834-2000, Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal, Badan Standardisasi Nasional
Departemen Pekerjaan Umum, 1971, Peraturan Beton Bertulang Indonesia (PBI -1971), Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik, Bandung
Asroni, A. (2010). Balok dan Pelat Beton Bertulang. Surakarta: Graha Ilmu.
Damara, B., & Lubis, Z. (2018). Pengaruh Penambahan Limbah B3 pada Kuat Beton Mutu K-175. Jurnal Civil, 100-107.
Departemen Pekerjaan Umum (1989), Spesifikasi Bahan Bangunan bagian A (Bahan Bangunan Bukan logam), SK. SNI S-04-1989-F, Yayasan LPMB, Bandung
Joses, N. M., Setiawan, A. P., & Jean.F.Poillot. (2019). Penelitian Berbahan Dasar Semen dan Kain untuk Elemen Interior. Jurnal Intra, 949-953.
Mulyono, T. (2003). Teknologi Beton. Yogyakarta: Andi Offist.
Prayuda, H., & Pujianto, A. (2018). Analisis Kuat Tekan Beton Mutu Tinggi Dengan Bahan Tambah Superplastisizer dan Limbah Las Karbit. Rekayasa Sipil, 32-38.
Rajiman. (2015). Pengaruh Penambahan Limbah Karbit dan Material Agregat Alam (Feldspart) Terhadap Sifat Fisik Beton. Tapak, 118-124.
Sitorus, L. R., & sitorus, T. (2018). Analisis Kuat Tekan Terhadap Umur Beton dengan Menggunakan Admixture Superplasticizer Viscocrete-3115 N. Repositori USU, 1-7
SNI 03-6805-2002. Tentang Metode Pengujian Untuk Mengukur Nilai Kuat Tekan Beton Pada Umur Awal Dan Memproyeksikan Kekuatan Pada Umur Berikutnya. Badan Standarisasi Nasional: Indonesia.
Tjokrodimuljo, 2007. Teknologi Beton. Biro penerbit: Yogyakarta
Utomo, H. M. (2010). Analisis Kuat Tekan Batako Dengan Limbah Karbit Sebagai Bahan Tambah. Tugas Akhir. Universitas Negeri Yogyakarta.
Grolen, (2022). Deskripsi Senyawa Pada Cairan. Sidoarjo. Jawa Timur.
Murdorck,L.J.dan Brook,K.M.,(diterjemahkan oleh Ir. Stefanus Hendarko),1986, Bahan dan Praktek Beton, Edisi Keempat Penerbit Erlangga, Jakarta.
Dhir. R . K, and Jackson,N., (Edited by N Jackson), 1983, CIVIL ENGINEERING MATERIALS, Third Edition, Macmillan Publisher.
Nawy, Edward G., (1998), Beton Bertulang Suatu Pendekatan Dasar, Cetakan kedua, Bandung:PT. Refika Aditama.
PT. Niaga Sejahtera Bersama (2023), Previous Penjelasam Membran Bakar Waterproofing dan Beton instan indokon, mortar indokon.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Rima Ayu LestariAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).