Peran Komunikasi Pembangunan terhadap Organisasi Masyarakat Gerakan Ojol Pembela Masjid Amal Silaturrahim (GOPMAS) Kota Medan

Authors

  • Winda Kustiawan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia
  • Ayu Sawitri Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia
  • Niatul Mukarramah Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia
  • Ramadhani Nanda Amelia Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia
  • Rizki Hajar Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia
  • Rizki Hajar Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.7703

Keywords:

Komunikasi, Perubahan, Peran

Abstract

Komunikasi Pembangunan merupakan suatu  proses di mana seseorang atau sekelompok orang mengkomunikasikan pesan kepada audiens untuk mengubah sikap, pendapat, dan perilaku mereka untuk meningkatkan kemajuan fisik dan kebahagiaan batin, yang terus-menerus dialami oleh semua orang. Komunikasi pembangunan sendiri memiliki dua pengertian, baik dalam arti luas maupun dalam arti sempit. Definisi luas komunikasi pembangunan adalah peran dan fungsi komunikasi (sebagai kegiatan timbal balik untuk bertukar pesan) antara semua pihak yang terlibat dalam pekerjaan pembangunan, terutama masyarakat dan pemerintah, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembangunan. Peran Komunikasi Pembangunan didalam Organisasi Gerakan Ojol Pembela Masjid Amal Silaturahim berperan penting dan mampu menggerakan anggota anggota dan masyarakat mengalami perubahan, seperti adanya unjuk rasa kepada lemerintahan jika terdapat penyelewengan atau peraturan yang tidak senonoh, serta hal hal yang terjadi di kawasan masjid yang siap siaga, persatuan ojol GOPMAS ini mampu membuat perubahan perubahan. peran penting dalam Membuat Perubahan melalui Komunikasi Pembangunan sebagaimana Menyediakan informasi teknis tentang berbagai masalah dan kemungkinan pembangunan, sera tentang berbagai inovasi yang tepat, dalam menjawab berbagai permintaan lokal, dan Mengedarkan informasi tentang pencapaian-pencapaian pembangunan diri dari kelompok-kelompok lokal sehingga kelompok lain semacamnya dapat pula memperoleh keuntungan dari pengalaman kelompok lainnya dan mungkin pula dapat merasa tertantang untuk meraih pencapaian serupa.

References

Adam Idris, “Strategi Komunikasi Pemerintah Daerah Dalam Mensosialisasikan Program

Pembangunan Bagi Masyarakat Perdesaan Di Era Otonomi” dalam Jurnal Administrasi Negara Vol. II No. 02 Maret 2002.

Am.Saifuddin, et.al, Desekularisasi Pemikiran : Landasan Islamisasi, cet.2, (Bandung : Mizan, tt),

Astrid, S. Susanto, Komunikasi Dalam Teori dan Praktek Jakarta: PT. Bina Cipta, 1977.

Burhan Bungin, Analisis Data Penelitian Kualitatif : Pemahaman Filosofis Ke Arah Penguasaan Model Aplikasi Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2003.

Lexy. J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2000.

Onong Uchjana Effendi, Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek, cet. 18, Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2004.

Purwatiningsih. A, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi partisipasi Politik Masyarakat dalam Pembangunan Desa” dalam Jurnal Fisipol Unibraw www.publik.brawijaya.ac.id, 2002.

Nasution. Z, Komunikasi Pembangunan; Pengenalan Teori dan Penerapannya, cet. 4 Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2002.

Tjokroamidjojo. B, dan Mustofadidjaya A.R, Teori Strategi Pembangunan Nasional (Jakarta: PT. Gunung Agung, 1980.

Seyyed Hossen Nasr, Islam : Agama, Sejarah dan Peradaban, Surabaya : Risalah Gusti, 2003.

Downloads

Published

07-07-2023

How to Cite

Kustiawan, W., Sawitri, A., Mukarramah, N., Amelia, R. N. ., Hajar, R., & Hajar, R. (2023). Peran Komunikasi Pembangunan terhadap Organisasi Masyarakat Gerakan Ojol Pembela Masjid Amal Silaturrahim (GOPMAS) Kota Medan. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(2), 9127–9133. https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.7703

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check