Penentuan prioritas Pembangunan melalui analisis sektor potensial di Kabupaten Kerinci
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.7802Keywords:
Potensial, LQ, DLQ, MRP, OverlayAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sektor yang mempunyai potensi untuk di kembangkan di Kabupaten Kerinci dan untuk Mengetahui sektor yang mempunyai potensi menentukan prioritas pembangunan yang tepat di Kabupaten Kerinci. Data yang digunakan adalah data sekunder yang didapatkan dari BPS Kabupaten Kerinci dan Provinsi Jambi dengan kurun waktu tahun 2018 hingga 2022. Dalam penelitian ini menggunakan Analisis Location Quotient (LQ), Analisis Dinamic Location Quotient (DLQ), analisis model rasio pertumbuhan, analisis overlay dan Analisis secara kualititatif. Dari penelitian ini di dapatkan hasil bahawa Sektor ekonomi berpotensi untuk kembangkan di Kabupaten Kerinci adalah 1) sektor konstruksi, 2) sektor informasi dan komunikasi, dan 3) sektor kesehatan dan kegiatan sosial. Sektor yang mempunyai potensi untuk menentukan prioritas pembangunan di Kabupaten Kerinci yang tepat adalah sektor dengan prioritas pertama (utama) yaitu sektor Konstruksi.
References
BPS Kabupaten Kerinci (2022), Kerinci Dalam Angka
BPS Provinsi Jambi (2022), Provisi Jambi Dalam Angka
Budi, K. (2019). Sektor Basis Di Kabupaten Blitar, Jawa Timur: Analisis Pdrb Kabupaten Blitar Tahun 2010-2016. Inovasi, Vol 16(2), 85–94.
Destiningsih, R., Achasa, A., & Septiani, Y. (2019). Jurnal REP (Riset Ekonomi Pembangunan) Analisis Potensi Wilayah Provinse Jawa Tengah (Studi Kasus: Tahun 2010-2016). Jurnal REP (Riset Ekonomi Pembangunan), 4(1), 73–86. http://jurnal.untidar.ac.id/index.php/REP
Firda Auliyah Anggraeni. (2022). Analisis Location Quotient dan Shift Share Di Kota BalikPapan Tahun 2015-2019. OPTIMAL: Jurnal Ekonomi Dan Manajemen, 2(4), 218–239. https://doi.org/10.55606/optimal.v2i4.715
Fisal. (2014). Analisis Sektor Unggulan Perekonomian Kota Banda Aceh. Jurnal Ekonomi Dan Kebijakan Publik Indonesia, 1(1), 8–15.
Gulo, Y. (2015). Identifikasi Pusat-Pusat Pertumbuhan Dan Wilayah Pendukungnya Dalam Pengembangan Wilayah Kabupaten Nias. Widyariset, 18(1), 37–48.
Hakim, A. (2019). Sektor Unggulan Dan Pergeseran Sektoral Kabupaten Gresik 2011-2017 Dalam Perspektif Pembangunan Ekonomi Regional. OECONOMICUS Journal of Economics, 3(2).
Herawaty, R., & Bangun, B. (2018). Analisis Prioritas Pembangunan Wilayah Berdasarkan Sektor PDRB Kabupaten Tapanuli Tengah-Sumatera Utara (Analysis of regional development priorities based on gross regional domestic product sector of Tapanuli Tengah District-Suma. JURNAL LITBANG SUKOWATI, 2, 19–35.
Putra, G. B. N. P., & Kartika, I. N. (2013). Analisis Sektor-Sektor Potensial Dalam Menentukan Prioritas Pembangunan di Kabupaten Badung Tahun 2001-2011. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana, 2(9), 401–405.
Riantika, I. B. A., & Utama, M. S. (2017). Penentuan Prioritas Pembangunan Melalui Analisis Sektor-Sektor Potensial di Kabupaten Gianyar. Ekonomi Pembangunan, 6(7), 1185–1211.
Rizani, A. (2017). Analisis Potensi Ekonomi Di Sektor Dan Subsektor. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 15(2), 138–156.
Rohmah, S. N. (2021). Analisis sektor ekonomi potensial dan pengembangan wilayah guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi dikabupaten Bangkalantahun 2015-2019. JournalOfEconomics, 1(2), 141–157.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Adek Irma RosiAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).