Upaya Inkulturasi Gereja Katolik di Toraja Petunjuk Penulisan Artikel Jurnal Pendidikan Indonesia

Authors

  • Anthonius Michael Program Studi Pendidikan Keagamaan Katolik, STIKPAR Toraja, Indonesia
  • Petrus Bine Saramae Program Studi Pendidikan Keagamaan Katolik, STIKPAR Toraja, Indonesia
  • Stevani Angelica Pasiangan Program Studi Pendidikan Keagamaan Katolik, STIKPAR Toraja, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v5i3.7837

Keywords:

Inkulturasi, Gereja, Katolik, Budaya, Iman

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam upaya inkulturasi yang dilakukan oleh Gereja Katolik di Toraja dalam perayaan Dedikasi dan Peresmian Gereja Katolik St. Petrus Nanggala. Penelitian ini berusaha melihat lebih jauh makna dari simbol-simbol dari budaya lokal yang masih dihidupi terus menerus oleh masyarakat Toraja, termasuk mereka yang telah memeluk agama Katolik. Perpaduan kedua unsur tersebut disebut sebagai Inkulturasi. Inkulturasi adalah salah satu amanat Konsili Vatikan II kepada Gereja Katolik agar terus dipelihara dan dikembangkan. Upaya tersebut dapat dilakukan dengan mengakomodasikan simbol-simbol budaya lokal dengan unsur agama yang sesuai dengan nilai-nilai Injil sebagaimana yang terjadi dalam perayaan dedikasi gereja Katolik St. Petrus Nanggala. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Inkulturasi adalah tugas yang diamatkan oleh Konsili Vatikan II kepada Gereja Katolik agar terus dilaksanakan dan dikembangkan. Inkulturasi merupakan sebuah  bentuk penyisipan yang mendalam di mana Gereja ikut terlibat dalam lingkungan masyarakat atau suatu kebudayaan demi untuk pewartaan Injil.

References

Cahyadi, K. (2004). Gereja di Tengah Pergumulan Hidup. Obor.

Crystal, E. (1989). Myth, Symbol And Function of the Toraja House. Traditional Dwellings and Settlements Review, 1(1), 7–17.

Gratias Pakulayuk, J., Bine Saramae, P., & Palimbo, H. (2021). Konsep Penyelamatan dalam Pandangan Paulus. Konsep Penyelamatan dalam Pandangan Paulus, 3(4), 616–620.

John W. Creswell. (2014). Research Design. Pustaka Belajar.

Martasudjita, E. (2016). Ekaristi, Tinjauan Teologis, Liturgis, dan Pastoral. Kanisius.

Saramae, P. B. (2014). Konstitusi Liturgi Konsili Vatikan II: Prasejarah, Sejarah, dan Naskahnya. Jurnal Orientasi Baru, 23(1).

Sugiyono. (2013). Cara Mudah Menyusun Skripsi, Tesis, dan Desertasi. Alfabeta.

Sukestiyarno. (2020). Metode Penelitian Pendidikan. Unnes Press.

Suma, I. M. M., Michael, A., & Aris, S. A. (2021). Inkulturasi Paskah di Rantepao, Ekspresi Iman dalam Budaya Toraja . Spiral (Jurnal Seputar Penelitian Multikultural), 1(2), 68–81.

Tandiangga, P. (2021a). Pastoral Berbasis Data: Vitalitas Umat Kevikepan Sulawesi Tenggara dalam Lima Pilar Gereja. JURNAL JUMPA, IX(2), 1–11.

Tandiangga, P. (2021b). Simbolisme, Realitas, dan Pikiran dalam Semiotika Charles W. Morris. Jurnal Syntax Transformation , 2(5), 650–661.

Downloads

Published

31-12-2021

How to Cite

Michael, A. ., Saramae, P. B. ., & Pasiangan, S. A. . (2021). Upaya Inkulturasi Gereja Katolik di Toraja Petunjuk Penulisan Artikel Jurnal Pendidikan Indonesia. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 114560–114565. https://doi.org/10.31004/jptam.v5i3.7837

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check