Konstruksi Penggemar Mile dan Apo di Jawa Timur terhadap Homoseksual
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.7894Keywords:
Konstruksi, Penggemar, Mile-Apo, Homoseksual, Boys LoveAbstract
Belakangan ini fenomena homoseksual menarik atensi publik. Beberapa penggiat dunia hiburan menjadikan homoseksual sebagai bahan komodifikasi dengan memproduksi karya fiksi Boys Love. Karya fiksi Boys Love seperti drama Thailand memiliki penggemar fanatik hingga tak jarang pasangan aktor dalam drama tersebut memiliki fanbase. MileApo Defender INA merupakan fanbase Mile-Apo di Jawa Timur. Penggemar Mile-Apo menyadari bahwa homoseksual bertentangan dengan norma agama dan sosial. Kendati demikian, mereka tetap mengonsumsi tayangan Boys Love. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konstruksi penggemar Mile-Apo di Jawa Timur terhadap homoseksual. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, kemudian dianalisis melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggemar Mile-Apo di Jawa Timur memiliki sikap menerima terhadap homoseksual. Penggemar Mile-Apo mengkontruksikan homoseksual sebagai berikut. (1) homoseksual merupakan korban lingkungan; (2) homoseksual bukan penyakit mental; (3) homoseksual dapat dipulihkan; (4) homoseksual memiliki hak asasi yang harus dihormati; (5) homoseksual tidak merugikan orang lain.
References
Abubakar, Rifa’i. 2021. Pengantar Metodologi Penelitian. Yogyakarta: SUKA-Press.
Fitriana, R., Darmawan, D. R., Efriani, E., dan Apriadi, D. W. 2021. “Gejolak Fujoshi Dalam Media Sosial: Peran Media Twitter Dalam Pembentukan Identitas Kelompok Fujoshi”. Kiryoku. Vol 5(2):228-235.
Hidayati, Mega dan Hidayat, Medhy. 2021. Dramaturgi Identitas Perempuan Penggemar Karya Fiksi Homoseksual (Boys Love) di Indonesia. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial. Vol 7 (21): hal 159-169.
Iman, K.Y., Novianti, W., Prawotojati, P.I. 2021. Analisis Resepsi Fujoshi dalam Serial Boy’s Love“2Gether”. Jurnal Online Mahasiswa Ilmu Komunikasi. Vol 1(1): hal 52-65.
Kuswana, W, S., 2014. Biopsikologi, Pembelajaran Perilaku. Bandung: Alfabeta.
Manuaba, I. B. P. 2008. Memahami Teori Konstruksi Sosial. Junal Universitas Airlangga. Vol 21(3): hal 221–230.
Munadi. 2017. Diskursus Hukum LGBT di Indonesia. Lhokseumawe: Unimal Press.
Ngagi, Charles. 2011. Konstruksi Sosial dalam Realitas Sosial. ASE. Vol 7(2): hal 1-4.
Rasnika, Wiranda dan Uyun, Z.Q. 2022. Pola Penyebaran Konten Homoseksual melalui Media Sosial Wattpad (Studi Kasus Fujoshi di Indonesia). Jurnal Komunikasi dan Penyiaran. Vol 1(1): hal 1-16.
Sinyo. 2014. Anakku Bertanya tentang LGBT. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Wati, W, 2017. Gambaran Persepsi Remaja terhadap Perilaku Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) di SMAN Taman Sari Kabupaten Bogor. Jurnal Riset Kesehatan. Vol 9 (2): hal 19-25.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Arzeti Zalza BilbinaAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).