Pengembangan Kompetensi Profesional dalam Rangka Meningkatkan Kinerja Guru di Sekolah Harapan Umat
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.8012Keywords:
Pengembangan, Profesi Guru, Kinerja GuruAbstract
Dalam Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mengenai pengembangan profesi guru, untuk mengetahui gambaran tingkat kinerja guru, dan untuk mengetahui pengaruh pengembangan profesi guru terhadap kinerja guru. Inti kajiannya difokuskan pada faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja guru, adapun faktor yang diteliti dalam penelitian ini adalah pengembangan profesi guru. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif ialah pemaparan yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan yang induktif. Deskripsi tersebut tentunya dilakukan dengan menggunakan ilmu dan teori psikologi untuk dapat menentukan hasilnya atau info yang dicari. untuk meningkatkan upaya mutu pendidikan, kompetensi guru merupakan salah satu faktor yang sangat penting, kompeteni tersebut meliputi pedagogic, kompetensi personal, kompetensi sosial dan kompetensi professional. Upaya untuk meningkatkan kompetensi guru dapat di lakukan melalui peran Guru, kepala sekolah atau administrator. Kinerja guru merupakan kemampuan guru dalam menunjukkan kecakapan atau kompetensi yang dimilikinya, dalam dunia kerja yang sebenarnya. Dunia kerja guru yang sebenarnya adalah pembelajaran siswa dalam kegiatan pembelajaran dikelas. Kinerja guru adalah segala hasil dari usaha guru dalam mengantarkan proses pembelajaran, dapat disimpulkan bahwa kinerja guru merupakan hasil kerja yang dicapai oleh seorang guru dalam melaksanakan tugas mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Kinerja seorang guru dapat dilihat dari prestasi yang diperoleh oleh seorang guru, bagaimana seorang guru dalam melaksanakan proses pembelajaran dan mengevaluasi hasil pembelajaran serta memberikan tindak lanjut dari evaluasi pembelajaran, dan hasil kerja yang diperoleh oleh seorang guru.
References
A.Pribadi, B. (2009). Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: PT. Dian Rakyat.
Abdul Hameed Aamer Waheed. (2011). Employee Development and Its Affect on Employee Performance A Conceptual Framework. Employee is a key element of the organization. International Journal of Business and Social Science Vol. 2 No. 13.
Abdurrahman Mulyono. (2003). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan belajar,. Jakarta: Rineka Cipta,.
Arifin, M. (2017). Pengaruh Kompensasi dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja. Jurnal EduTech., Vol. 3 No., 87-98.
Denim, S. (2002). Menjadi Peneliti Kualitatif. , Pustaka Setia.
eko jaya. (2005). Peraturan Pemerintah RI, 2005. , Standar Nasional Pendidikan.
Gagne, R. M. (1989). Kondisi Belajar dan Teori Pembelajaran. PAU Dirjen Dikti Depdikbud. Jakarta.
Komalasari, K. (2013). Pembelajaran Kontekstul?: Konsep dan Aplikasi. PT Refika Adiatama.
moleong. (2019). Metode Penelitian Kualitatif.
Republik Indonesia. 2007_ Permendiknas No.16 Tahun 2007. (2007). Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Seketariat Negara.
Sardiman A.M. (2007). Interaksi & motivasi belajar mengajar. Jakarta?: RajaGrafindo Persada, 2007.
Usman, H. dan R. (2017). “Strategi kepemimpinan pembelajaranMenyongsong implementasi kurikulum 2013.” Universitas Negri Yogyakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Putri Alfiyanita HamdiAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).