Peran Parental Involvement Terhadap Juvenile Delinquency Pada Remaja di Karawang
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.8114Keywords:
Parental Involvement, Juvenile Delinquency, Pelanggaran NormaAbstract
Dewasa ini seringkali kita mendengarkan, melihat atau bahkan menyaksikan langsung tindakan pelanggaran normal sosial atau masyarakat yang dilakukan oleh remaja. Sebagai contoh perilaku tawuran antar pelajar dengan membawa senjata tajam, kekerasan seksual yang dilakukan oleh remaja, penganiayaan pada teman yang divideokan, perilaku perundungan, ujaran kebencian, dan lain sebagainya. Kejadian ini semakin miris karena dilakukan oleh remaja, yg masih tergolong anak-anak. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana peran parental involvement terhadap juvenile delinquency pada remaja di Karawang. Populasi dari penelitian ini adalah remaja di Karawang. Pengambilan data menggunakan 2 skala yaitu Skala Parental Involvement Rating Scale (PIRS) dan Skala Subtypes of Antisocial Behavior Questionnaire (SABQ). Hipotesis dari penelitian ini adalah semakin tinggi tingkat parental involvement maka semakin rendah tingkat juvenile delinquency. Hasil pada penelitian ini menunjukkan hipotesis diterima dengan nilai signifikansi 0,005 dan dengan arah negatif atau dapat dikatakan bahwa parental involvement berpengaruh negatif dan signifikan terhadap juvenile delinquency. Kontribusi pengaruhnya sebesar 7,5% dipengaruhi oleh faktor parental involvement.
References
Angela L. Curcio, Anita S. Mak & Vikki E. Knott (2015) The australian self?report delinquency scale: a revision, Australian Journal of Psychology, 67:3, 166-177, DOI: 10.1111/ajpy.12075
Bethel-Eke, Ogechinyere & Eremie, Maxwell & Ikechukwu, Ikpa. (2019). Influence of parental involvement on adolescents' juvenile delinquency in ahiazu-bbaisi local government area of imo state: implication for counseling. International Journal of Social Sciences and Education Research. 4. 71-77.
Burt, S. A., & Donnellan, M. B. (2009). Development and validation of the subtypes of antisocial behavior questionnaire. Aggressive Behavior, 35(5), 376-398. https://doi.org/10.1002/ab.20314
Gafoor, Kunnathodi & Naseema, Chandrikalayam. (2001). Parental involvement rating scale (PIRS). 10.13140/RG.2.2.30162.15044.
Garg, T. & Sharma, U. Juvenile delinquency causes and prevention. International Reserach Jouranl of Commerce Arts and Science. 11.3. 47-54
Khuda, K. 2019. Juvenile delinquency, its causes and justice system in bangladesh: a critical analysis. Journal of South Asian Studies. 3. 109-118
Ongah, Y., Soetikno, N., Dewi, F, dkk. (2021). The role of child maltreatment and tendency to juvenile delinquency in late adolescents. Proceedings of the 1st Tarumanegara International Conference on Medicine and Health. 41. 296-301
Santrock, J.W. 2011. Child Development 13th Edition. Mc.Graw-Hill Companies: New York
Setiawati, A & Kusdiyati, S. 2019. Studi deskriptif parental involvement dan student engagement di madrasah ibtidaiyah bandung. Prosiding Psikologi. 5 (2)
Sudaryono, Dr. (2019). Metodologi Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan Mix Method. Edisi Kedua. Depok: PT RajaGrafindo Persada
Suryandari, S. 2020. Pengaruh pola asuh orang tua terhadap kenakalan remaja. Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar. 4.1. 23-29
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Dinda AishaAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).