Fenomena Citizen Journalism di Media Sosial pada Akun Instagram @Infocikarang-Karawang
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v7i2.8133Keywords:
Citizen Journalism, Instagram, Participatory Media CultureAbstract
Salah satu fenomena yang muncul dari berkembangnya teknologi adalah keberadaan citizen journalism. Citizen journalism adalah sebuah sebutan untuk warga biasa yang berusaha untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat luas. Keberadaan citizen journalism ini sejalan dengan tingkat kebutuhan masyarakat akan sebuah informasi. Mulanya, masyarakat merupakan objek pasif media dalam menyampaikan informasi dimana masyarakat sebagai audience hanya dapat menerima informasi dari satu arah dan menjadikannya referensi sebagai acuan pengetahuan. Namun semenjak hadirnya new media masyarakat pasif ini mulai mengikuti alur dan memanfaatkan new media sebagai wadah dalam menyampaikan aspirasi dan ikut serta dalam produksi informasi kepada khalayak. Salah satu citizen journalism yang memanfaatkan media sosial instagram adalah akun @InfoCikarang-Karawang. Dari adanya fenomena diatas, maka penelitian ini berangkat dari rasa penasaran peneliti terhadap motif, makna dan pengalaman pemilik akun @InfoCikarang-Karawang sebagai seorang citizen journalism.Penelitian ini menggunakan teori Participatory Media Culture dengan metode penelitian kualitatif dan pendekatan desktriptif. Sumber data pada penelitian ini didapat dari sumber data primer yaitu observasi dan wawancara serta sumber data sekunder yang diperoleh dari dokumentasi. Hasil dari penelitian ini, terdapat dua motif dari pemilik akun instagram @InfoCikarang-Karawang menjadi seorang citizen journalism yaitu participatory based on pleasure dan participatory based on appreciation. Fenomena citizen journalism dimaknai sebagai pemberi informasi dan pemuasan diri bagi pemilik akun instagram @InfoCikarang-Karawang. Terdapat beragam pengalaman yang didapatkan oleh pemilik akun instagram @InfoCikarang-Karawang selama menjadi citizen journalism mulai dari kesulitan mencari informasi, penulisan dan pengolahan berita hingga ancaman dari pihak-pihak tertentu.
References
Butsi,F.I. 2019. Memahami Pendekatan Positivis, Konstruktivis, Dan Kritis Dalam Metode Penelitian Komunikasi. Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi Communique. Vol. 2 No. 1. Hal 48-55
Jenkins, et al. 2009. Confronting The Challengess of Participatory Culture : Media Education for the 21st Century, Massachusetts : MIT Press
Jenkins, et al. 2016. Participatory Culture in a Networked era: AConversation on Youth, Learning, Commerce and Politics. Cambridge : Polity Press [ebook online]
Kuswarno, Engkus. 2009. Metodologi Penelitian Fenomenologi: Konsepsi, Pedoman dan Contoh Penelitian. Bandung: WWidia Padjajaran
Nugraha,Pepih. 2012. Citizen Journalism Pandangan, Pemahaman Dan Pengalaman. Jakarta : Kompas media Nusantara
Saputra, D. 2007. Makalah Workshop Pembuatan Blog dan Jurnalisme Online LPM Institut UIN.
Septiawan, S.K. 2005. Jurnalisme Kontemporer. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kualitatif dan R and D. Bandung : Alfabeta
Wahyudi, R.F. 2020. Citizen Journalism (Jurnalisme Warga) : Dari Fakta Berita Dan Profesionalitas. Jurnal kajian Komunikasi dan Penyiaran Islam. Vol 2 No 2 hal 84-97
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2023 Dhea Melsya PebrianiAuthors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).